Kandungan Unsur Hara Campuran Limbah Cucian Beras dengan Air Kelapa
Abstract
Penggunaan pupuk anorganik pada tanah dalam jangka panjang menyebabkan kerusakan tanah. Tanah yang rusak sulit untuk diupayakan perbaikannya, untuk menghindari hal tersebut masyarakat sudah mulai beralih memanfaatkan limbah yang dihasilkan dari kegiatan sehari hari. Selain aman diaplikasikan pada lingkungan, pemanfaatan limbah organik juga dapat menurunkan potensi pencemaran lingkungan.Beberapa penelitian menyatakan bahwa limbah organik seperti limbah cucian beras dan air kelapa cukup efektif untuk pertumbuhan tanaman.Tujuan penelitian untuk mengetahui kandungan unsur hara campuran limbah cucian beras dengan air kelapa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah pupuk organik cair campuran limbah cucian beras dengan air kelapa, dengan konsentrasi 50%, 75% dan 100% dengan volume masing masing konsentrasi sebanyak 1000 ml (1 liter). Pengujian kadar Nitrogen Total dengan Kjedahl, Kalium menggunakan Flame photometer, sedangkan Magnesium (Mg) dan Kalsium (Ca) menggunakan AAS. Pemeriksaan sampel dilakukan di Laboratorium DITSL IPB Bogor. Analisis data secara univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing-masing variabel pada penelitian.Hasil pengukuran kadar N-Total pada konsentrasi 50% sebesar 0,02%, 75% sebesar 0,03%, konsentrasi 100% sebesar 0,04%. Kadar Kalium diketahui pada konsentrasi 50% sebesar 0,14%, 75% sebesar 0,21%, konsentrasi 100% sebesar 0,27%. Kadar Calsium konsentrasi 50% sebesar 46,5ppm, 75% sebesar 56,1ppm, konsentrasi 100% sebesar 62,6ppm. Kadar Magnesium pada konsentrasi 50% sebesar 57,0 ppm, 75% sebesar 84,5 ppm, konsentrasi 100% sebesar 107,8 ppm. Kadar Fosfor konsentrasi 50% sebesar 0,02%, 75% sebesar 0,03% sedangkan konsentrasi 100% sebesar 0,04%. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu semakin pekat kadar pupuk organik cair, semakin tinggi kadar unsur hara dalam pupuk tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Johnson, D. et al. Keunggulan Pupuk Organik Cair dalam Mendukung Kesuburan Tanah. Soil Sci J. 2020;112–28.
Handayani Sri Hesti., Ahmad Yunus. dan AS. Uji Kualitas Pupuk Organik Cair dari Berbagai Macam Mikroorganisme Lokal (MOL). J ELVIVO. 2015;3.
Fadilah, A. N., Darmanti, S., & Haryanti S. Pengaruh Penyiraman Air Cucian Beras Fermentasi Satu Hari Dan Fermentasi Lima Belas Hari Terhadap Kadar Pigmen Fotosintetik Dan Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.). J Berk Ilm Biol. 2020;22.
Purniawati, D.I, Sampurno A. Pemberian Air Kelapa Muda dan Air Cucian Beras pada Bibit Karet (Hevea Brasiliensis) Stum Mata Tidur. J Online Mhs Faperta. 2015;2.
Budiman A. Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Kelapa. Retrieved from Edukasitani: https://edukasitani.blogspot.com/2018/01/memanfaat-air-kelapamenjadi-pupuk.html. 2018.
Suryati. Misriana. Mellyssa,W. Razi, F. Hayati R. Pemanfaatan Limbah Air Kelapa sebagai Pupuk Organik Cair. 2019;
Sari, DI. Gresinta, E. Noer S. Efektivitas Pemberian Air Kelapa (Cocos nucifera) Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum). Biol Sci Educ J. 2021;1.
Simbolon, VA. Putri, AP. Sitanggang, HD. Lianti I. The Effectiveness of Rice Washing Waste on the Growth of Stem Height and Leaf Width of Green Spinach Plants (Amaranthus Hybridus L.). J Heal Notion. 2022;6:11.
Ramlawati. Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea L.) Pada Berbagai Konsentrasi Nutrisi Larutan Hidroponik. Skripsi Univ Islam Negeri Alauddin Makassar. 2016;
Farannso, D dan Susila A. Rekomendasi pemupukan fosfor pada budidaya caisin (Brasscica L. cv. caissin) di tanah andosol. J Hortik Indones. 2015;135–43.
Faizin, N., Mardiansyah, M dan Yoza D. Respon Pemberian Beberapa Dosis Pupuk Fosfor Terhadap Pertumbuhan Semai Akasia (Acacia magnium willd) dan Kesediaan Fosfor di tanah. JOM Faperta. 2015;2(2):1–9.
Apriliani. IN. Pengaruh Kalium pada Pertumbuhan dan Hasil Dua Variates Tanaman Ubi Jalar (Ipomea batatas (L.) Lamb). J Ilm Mhs Pertan. 2022;2:148–57.
Lalla M. Potensi Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Organik pada Tanaman Seledri (Apiumgraveolens l). Universitas Ichsan Gorontalo. J Agropolitan. 2018;5.
Syahrul. Mpapa, BL. Ramlan W. Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik Cair Air Kelapa (Cocos nucifera L.) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica juncea L). J Babasal Agromu. 2023;1.
Kurniawati, HY. Karyanto AR. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L). J Agrotek Trop. 2015;3.
DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v42i4.10822
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License