Penerepan Teori Health Belief Model (HBM) terhadap Partisipasi WUS mengikuti Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat

asma izzati

Abstract


Kanker leher rahim merupakan kanker tertinggi di dunia maupun di Indonesia.Pengendalian kanker, khususnya kanker leher rahim, dikembangkan melalui program deteksi dini (skrining). Dari 18954 WUS yang dilakukan IVA test, ditemukan IVA positif pada 1.868 WUS atau 9,86 persen, angka ini lebih tinggi dari yang ditetapkan oleh kementerian kesehatan yaitu 3 persen. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui penerapan teori health belief model terhadap partisipasi WUS melakukan pemeriksaan IVA. Jenis penelitian ini adalah Analitik metode ini untuk menguji menjelaskan suatu keadaan atau situasi dengan pendekatan Cross Sectional. Hipotesa penelitian ini adalah ada hubungan antara teori Health Belief  Model terhadap partisipasi WUS mengikuti IVA. Hasil penelitian ini diharapkan menambah ilmu pengetahuan, pengalaman dan wawasan yang berkaitan dengan pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan Teori Health Belief Model. Analisa bivariat dilakukan dengan membuat table silang (contingency) anatar variabel terikat dan variabel bebas yaitu untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara komponen Health Belief Model terhadap kunjungan ibu dalam pemeriksaan IVA di Puskesmas Temanggung. Uji statistik yang digunakan adalah korelasi Chi Kuadrat yang dilakukan melalui sistem komputerisasi. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 54 responden. Pengambilan data penelitian dengan menggunakan kuesioner pertanyaan terbuka  seputar teori Health Belief Model terhadap partisipasi WUS mengikuti IVA .

Article Metrics

Abstract view : 41

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Komisi Etik Penelitian Kesehatan (K.E.P.K) is developed by UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)7460274

Public Services : 

 Info @Whatsapp: +62 821-3713-7686