Development of Adolescent Reproductive Health Module Media
Abstract
Reproductive health received special attention globally at the 1994 International Conference on Population and Development (ICPD) in Cairo, Egypt. Since the conference, the rights of youth to be well informed about reproductive health and reproductive health services have been consistently confirmed. One of the efforts to fulfill these rights is by providing knowledge using health education media, including a module. To develop a product in form of a module which contains information on adolescent reproductive health as an innovative effort that are acceptable in terms of feasibility. This development research uses quantitative and qualitative methods, applying the Borg & Gall development model which has been modified by the Center for Education Policy and Innovation Research Team of the Research and Development Agency of the Ministry of National Education. In order to determine the feasibility of the module, the product validity test was carried out by material experts, media experts, practitioner experts, and module trials. A questionnaire was used as the instrument to determine the feasibility of the module. A health education media has been produced in the form of a module that has been validated by 3 (three) experts, namely health promotion experts, health promotion practitioners and media experts and has been declared feasible and has been tested on a small group of 30 teenagers. The module has been declared eligible and has an ISBN and has had a creation record. It is recommended that the Health Promotion team of the public health cooperate with the BKKBN to educate peer counselors and use the module in providing health education about adolescent reproductive health
Keywords
Full Text:
PDFReferences
E. Kusmiran, Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika, 2012.
PKBI, “Data Mengenai Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi di Jawa Tengah.” Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)., Semarang, 2010.
Pemerintah RI, “PP No. 61 Th 2014 ttg Kesehatan Reproduksi.” Pemerintah Republik Indonesia, Jakarta, 2014.
Kemenkes RI, “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 97 Tahun 2014 tentang Pelayanasn Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual.” Jakarta, 2014.
T. Sukini, S. Widatiningsih, and S. Rofi’ah, PRAKTIK MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI DI SMA NEGERI SE-KOTA MAGELANG. Magelang, 2017.
S. Rofiah and S. Widatiningsih, “Healthy Pregnancy Preparation through Pre-marital Guidance Model on Prospective Brides,” Int. J. Pharm. Res., vol. 12, no. 1, pp. 1653–1660, 2020.
D. U. Purnamasari, N. Ulfah, and Kusnandar, “EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODUL KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN GURU PENDIDIKAN JASMANI (PENJAS) SEKOLAH DASAR,” J. Kesmasindo, vol. 6, no. 3, pp. 176–182, 2014.
H. Rosyidah, “Pengembangan Modul Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Siswa Kelas X SMAN 1 Menganti,” J. BK Unesa, vol. 4, no. 3, pp. 1–11, 2014.
S. Rofi’ah and S. Widatiningsih, “Upaya Persiapan Kehamilan Sehat melalui Model Bimbingan Pra Nikah pada Calon Pengantin,” Magelang, 2019.
V. Melani and M. Kuswari, “Pengetahuan Gizi Seimbang Calon Pengantin di Beberapa Kantor Urusan Agama Jakarta Barat,” Darussalam Nutr. J., vol. 3, no. 1, pp. 1–6, 2019.
Susanti, “ANALISIS KEBUTUHAN KONSELING PRANIKAH TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI LAYANAN PERNIKAHAN DI KOTA TARAKAN,” J. Borneo Holist. Heal., vol. 2, no. 1, pp. 98–108, 2019.
Suherni and Y. Widyastuti, “PENGARUH KELAS PRANIKAH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERENCANAAN KEHAMILAN PADA CALON PENGANTIN PEREMPUAN DI IC{BUPATEN SLEMAN, TAHUN 2014,” in Semlnar Kesehatan illowuJudkan Yogyakarta Sebagal Kota lnduetrl Rlset, 2015, pp. 231–239.
M. Paunno, O. Emillia, and A. Wahab, “Pengaruh Ibu Hamil Perokok Pasif terhadap Kejadian Lahir Mati Di Kota Ambon,” J. Kesehat. Reproduksi, vol. 2, no. 3, pp. 127–138, 2015.
R. Amalia and P. Siswantara, “Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Calon Pengantin di Puskesmas Pucang Sewu Surabaya,” Jurnal Biometrika dan Kependudukan, vol. 7, no. 1. p. 29, 2018.
F. L. Azadirachta and S. Sumarmi, “Pendidikan Gizi Menggunakan Media Buku Saku Meningkatkan Pengetahuan Dan Praktik Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Siswa Sekolah Dasar,” Media Gizi Indones., vol. 12, no. 2, p. 107, 2018.
R. M. Pane, M. Mudjiran, and D. Daharnis, “Pengembangan Modul Bimbingan dan Konseling untuk Pencegahan Perilaku Seksual Pranikah Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA),” Konselor, vol. 3, no. 3, 2014.
A. Ratnasari, “Perancangan Aplikasi Edukasi Calon Pengantin untuk Peningkatan Pengetahuan Pra Kehamilan Berbasis Android,” in Seminar Nasional Informatika Medis, 2018, pp. 51–56.
F. F. Karundeng, S. D. Solang, and H. S. Imbar, “Pengaruh Promosi Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Siswa SMP Negeri 08 Bitung,” J. Ilm. Bidan, vol. 3, no. 2, pp. 8–11, 2015.
H. Heri, S. Linda, S. Selviana, and Mawardi, “Media Booklet Sebagai Media Promosi Kesehatan Peningkatan Pengetahuan Dan Self Efficacy Orangtua Memberikan Pendidikan …,” J. Publ. Kesehat. Masy. Indones., vol. 6, no. 3, pp. 79–83, 2019.
A. Johariyah and T. Mariati, “Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja dengan Pemberian Modul Terhadap Perubahan Pengetahuan Remaja,” J. Manaj. Kesehat. Yayasan RS.Dr. Soetomo, vol. 4, no. 1, p. 38, 2018.
F. S. P. Pribowo, “Pengembangan Instrumen Validasi Media Berbasis Lingkungan Sekitar,” J. Pendidik. dan Ilmu Pengetah., vol. 18, no. 1, pp. 1–12, 2018.
D. Safitri and T. asih W. Hartati, “Kelayakan Aspek Media dan Bahasa dalam Pengembangan Buku Ajar dan Multimedia Interaktif Biologi Sel,” Florea, vol. 3, no. 2, pp. 9–14, 2016.
I. Prastyaningrum and N. Imansari, “Pengembangan Modul Pembelajaran Mata Kuliah Teori Medan,” Jupiter (Jurnal Pendidik. Tek. Elektro), vol. 1, no. 2, p. 56, 2017.
A. I. Badawi and M. Qaddafi, “Efektivitas Penggunaan Modul Berbasis Lingkungan terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 28 Bulukumba,” J. Pendidik. Fis. ISSN 2355-5785, vol. 3, no. 2, pp. 110–114, 2015.
I. Laili, Ganefri, and Usmeldi, “Efektivitas Pengembangan E-Modul Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik,” J. Imiah Pendidik. dan Pembelajaran, vol. 3, no. 3, pp. 306–315, 2019.
Notoatmodjo, Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2012.
S. N. Bulahari, H. B. Korah, and A. Lontaan, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi,” J. Ilm. Bidan, vol. 3, no. 2, p. 91412, 2015.
C. Indra Lukmana and F. Ani Yuniarti, “Gambaran Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja pada siswa SMP di Yogyakarta,” Indones. J. Nurs. Pract., vol. 1, no. 3, 2017.
N. K. A. Wulandari, L. A. Purnami, A. K. Rubaya, and M. Y. Kresnayana, “Pengembangan Modul Komik Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Dampak Seks Pranikah di SMA N 2 Singaraja Kabupaten Buleleng Provinsi Bali,” J. Kesehat. MIDWINERSLION, vol. 5, no. 1, pp. 176–183, 2020.
N. A. Sitohang, D. L. Nasution, and C. A. Adella, “Pemberdayaan Siswa sebagai Kader Kesehatan dalam Program Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMP Swasta Medan,” J. Ris. Hesti Medan, vol. 3, no. 2, p. 27, 2018.
DOI: https://doi.org/10.31983/jkb.v11i2.6635
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstracted/Indexed by:
Jurnal Kebidanan by http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats aw