Perbedaan Perubahan Berat Badan Anak Gizi Kurang pada Siswa Sekolah Dasar yang Mendapatkan Clarhiz Cookies dengan Original Cookies

Marcella Juliantri, Afriyana Siregar, Sartono Sartono, Imelda Telisa, Yuli Hartati

Abstract


Latar Belakang : Gizi kurang merupakan salah satu penyakit tidak menular. Keadaan gizi kurang pada anak dapat dilihat jika nilai z-score yang diperoleh adalah -3 s/d <-2 SD. Keadaan gizi kurang pada anak-anak akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebab itu, anak gizi kurang memiliki keterbatasan untuk belajar dan bekerja serta bersikap dibanding dengan anak normal. Prevalensi wasting pada anak usia 5-12 tahun berdasarkan Indeks IMT/U di Provinsi Sumatera Selatan sebesar 10,8 % terdiri dari 4,4 % sangat kurus dan 6,4 % kurus.

Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perubahan berat badan anak gizi kurang pada siswa sekolah dasar yang mendapatkan clarhiz cookies dengan original cookies.

Metode : Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment (eksperimen semu) dengan desain penelitian pretest posttest with two group. Sampel berjumah 60 anak gizi kurang yang dibagi dua kelompok yaitu perlakuan yang mendapatkan clarhiz cookies dan kelompok pembanding yang mendapatkan original cookies dengan menggunakan metode proporsional strarified quota sampling.

Hasil : Hasil analisis data menggunakan paired sample t-test dengan selisih rata-rata kenaikan berat badan kelompok perlakuan 0,62 kg (p-value =0,000) dan kelompok pembanding 0,18 kg (p-value =0,000). Sedangkan hasil independent sample t-test adalah p-value =0,000.

Kesimpulan : ada perbedaan pemberian clarhiz cookies dengan original cookies terhadap perubahan berat badan anak gizi kurang pada siswa sekolah dasar.


Keywords


Gizi Kurang ; Berat Badan ; Clarhiz Cookies

Full Text:

PDF

References


Erika, Sari, Y., & Hajrah, W. O. Analisis Kejadian Wasting pada Balita Usia 6-59 Bulan. Jurnal Bidan Cerdas, 2(3), 154–162. Polttekes Palu. 2020.

Erdiana, L., Krisnasary, A., Simanjuntak, Y.B. Pengaruh Pemberian Cookies Pelangi Ikan Gaguk (Arius thalassinus) Terhadap Perubahan Berat Badan Anak PAUD IT IQRA Kota bengkulu. Poltekkes Kemenkes Bengkulu. 2019.

Fatkurahman, R., Atmaka, W., dan Basito. Karakteristik Sensori dan Sifat Fisikokimia Cookies Dengan Substitusi Bekatul Beras Hitam (Oryza sativa L.) dan Tepung Jagung (Zea mays L.). Jurnal Teknosains Pangan 1 ( 1) : 48-57. Universitas Sebelas Maret. 2012.

Helmi, R. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Margototo. Jurnal Kesehatan, IV(1), 233–242. Poltekkes Tanjung Karang. 2013.

Husnita, E., Yenni, W. G., & Silvia. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) Inovasi Berbasis Kurma, Habbatussauda Dan 74 74 Zaitun Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Wasting. Jurnal Human Care, 6(3), 670–677. Universitas Fort De Kock. Bukit Tinggi. 2021.

Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Balitbang Kemenkes RI. 2013.

Kemenkes RI. Buku Saku Pemantauan Status Gizi (PSG). 2017.

Kemenkes RI. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. 2017.

Munawaroh dan Dzakiyyah, S. Pengaruh Pemberian Siomay Ikan Lele Wortel Terhadap Berat Badan Siswa Sekolah Dasar Status Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Cibeureum. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung : Program Studi Gizi dan Dietetika Program Sarjana Terapan. 2020.

Soedarsono, A. M., & Sumarmi, S. Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Wasting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simomulyo Surabaya. Media Gizi Kesmas, 10(2), 237. Universitas Airlangga. 2021.




DOI: https://doi.org/10.31983/jrg.v11i2.9003

Article Metrics

Abstract view : 116
Download PDF : 71

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Abstracted/Indexed by :

      

   

 Lisensi Creative Commons

Jurnal Riset Gizi oleh http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrg disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

View My Stats