HUBUNGAN PROMOSI DAN PELAYANAN GO-FOOD SERTA PERILAKU KONSUMSI PANGAN OBESOGENIK DENGAN STATUS GIZI LEBIH REMAJA

Amanda Alifa, Dian Luthfiana Sufyan, Ikha Deviyanti Puspita

Abstract


Background : Adolescence is a period that is easily influenced by external factors and easy to follow the trends such as online food ordering that is evolve. Adolescent consumption habits are now classified as unhealthy, such as consuming fast food and sweetened beverages that if consumed continuously, excessively, and without physical activity can lead to obesity.

Subject : This study aimed to determine the correlation between GoFood promotion, GoFood service, and obesogenic food consumption behavior with adolescent nutritional status (overweight and obesity) at RW 02 Cilandak Barat.

Method : The study used a cross sectional design with chi-square test method. Assessment of GoFood promotion and GoFood service using questionnaires, and consumption of obesogenic food using FFQ (Food Frequency Questionnaire), and anthropometric measurements included weight and height for 64 adolescents.

Result : The analysis showed that GoFood promotion (p = 0,880), GoFood service (p = 0,149), and consumption of obesogenic food (p = 0,773) have no correlation (p > 0,05) with overweight and obesity.

Conclusion : There was no correlation between GoFood promotion, GoFood service, and obesogenic food consumption behavior with adolescent nutritional status (overweight and obesity) at RW 02 Cilandak Barat.


Keywords


gofood promotion; gofood service; obesogenic; overweight; obesity

Full Text:

PDF

References


Putra EW, Kumadji S, Yulianto E. Pengaruh Diskon Terhadap Minat Beli Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian (Study pada konsumen yang membeli produk diskon di Matahari Department Store Pasar Besar Malang). J Adm Bisnis. 2016;38(2):184–93.

Widodo T. Respon Konsumen terhadap Produk Makanan Instan (Studi Kasus di Pasar Raya Kota Salatiga). Among Makarti. 2013;6(12):10–28.

Sulistyaningrum E, Hadi H, Julia M. Persepsi Ibu Tentang Makanan Obesogenis Sebagai Faktor Risiko Obesitas pada Anak Sekolah Dasar. J Gizi Klin Indones. 2015;11(4):150.

Septiana P, Nugroho FA, Wilujeng CS. Konsumsi Junk food dan Serat pada Remaja Putri Overweight dan Obesitas yang Indekos. J Kedokt Brawijaya. 2018;30(1):61.

Hasanah Harahap LA, Aritonang E, Zulhaida Lubis. The Relationship between Type and Frequency of Online Food Ordering With Obesity in Students of Medan Area University. Britain Int Exact Sci J. 2020;2(1):29–34.

Agustina L, T. Maas L, Zulfendri Z. Analisis Faktor Perilaku Berisiko terhadap Kejadian Obesitas pada Anak Usia 9-12 Tahun di SD Harapan 1 Medan. J Endur. 2019;4(2):371.

Rahmi H F, Aprianti. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Frekuensi Konsumsi Fast Food pada Anak SMP Negeri 31 Banjarmasin. 2013;56(2):39–43.

Syafriani. Hubungan Konsumsi Fast Food dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Overweight pada Siswa di SMAN 2 Bangkinang Kota Tahun 2018. J Kesehat Masy. 2018;2(1):9–18.

Widawati. Gambaran Kebiasaan Makan dan Status Gizi Remaja di SMAN 1 Kampar tahun 2017. J Gizi Nutr J [Internet]. 2018;2(2013):146–59. Tersedia pada: https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jurnalgizi/article/view/201

Goon S. Fast Food Consumption and Obesity Risk among University Students of Bangladesh. Eur J Prev Med. 2014;2(6):99.

Fatmawati I, Malkan I, Luthfiana D. Penyuluhan Gizi Mengenai Bahaya Konsumsi Makanan Tinggi Gula Sederhana Sebagai Penyebab Terjadinya Status Gizi Lebih pada Remaja SMP di Sukmajaya Depok. Pros Semin Has Pengabdi Kpd Masy. 2017;1:5–9.

Kementerian Kesehatan RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia Tahun 2018. Riset Kesehatan Dasar 2018. 2018. hal. 182–3.

Kementerian Kesehatan. Profil Kesehatan. 2016;100.

Hardiansyah A, Yunianto AE, Laksitoresmi DR, Tanziha I. Konsumsi Minuman Manis dan Kegemukan pada Mahasiswa. J Gizi Univ Muhammadiyah Semarang. 2017;6(2):20–6.

Suswanti I. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilohan makanan cepat saji pada mahasiswa. Skripsi. 2012;1–181.

Anshari Z. Gambaran Pengetahuan , Sikap, dan Tindakan Pelajar Tentang Makanan Cepat Saji (Fast Food) di Mts Al-Manar Medan. Best J (Biology Educ Sains Technol. 2019;2(1):46–52.

Yusup PM, Komariah N, Prahatmaja N, CMS S. Pemanfaatan Internet Untuk Penghidupan Di Kalangan Pemuda Pedesaan. Baca J Dokumentasi Dan Inf. 2019;40(2):217.

Badan Pusat Statistik. Statistik Penyediaan Makanan dan Minuman. Subdirektorat Statistik Pariwisata, editor. Jakarta: BPS RI/BPS-Statistics Indonesia; 2017. 82 hal.

Aryani Y. Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan dan Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan Pelanggan GO-JEK (Studi Kasus pada Mahasiswa Pengguna Layanan Go-Ride dan Go-Food). Skripsi. 2018;1–162.

Herdiansyah S R. Tren Penggunaan Aplikasi Go-Food dalam Pemesanan Produk Ayam Olahan di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Skripsi. 2018;

Mahpolah, Mahdalena, Purnamasari V. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebiasaan Mengkonsumsi Fast Food pada Remaja SMA Kartika V-1 Balikpapan Factors Related to the Fast Food Consumption Habit in adolescent at SMA Kartika V-1 Balikpapan. J Kedokt Yars. 2008;16(3):1–12.

Herlina. PERKEMBANGAN MASA REMAJA (Usia 11/12 – 18 tahun). Mengatasi Masal Anak Dan Remaja. 2013;1–5.

Pujiati, Arneliwati, Rahmalia S. Hubungan Antara Perilaku Makan dengan Status Gizi Pada Remaja Putri. JOM. 2015;2(37):1–31.

Fikri S, Wiyani W, Suwandaru A. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Mahasiswa (Studi pada Mahasiswa Strata I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Merdeka Malang). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Loyal Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa Strata I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Merdeka Malang). 2016;120–34.

Saleh AJ. Hubungan Kebiasaan Konsumsi Makanan Siap Saji (Fast Food), Status Gizi dan Kejadian Hipertensi dengan Fungsi Kognitif pada Remaja. Universitas Sebelas Maret; 2019.

Ariani S. Hubungan Antara Faktor Individu dan Lingkungan dengan Konsumsi Minuman Ringan Berpemanis Pada Siswa/I SMA Negeri 1 Bekasi Tahun 2012. Skripsi. Universitas Indonesia; 2012.

Wardaningrum C. Hubungan Antara Paparan Iklan Junk Food dan Frekuensi Konsumsi Junk Food dengan Status Gizi Lebih Pada Remaja SMP di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari Kota Surakarta. Publ Ilm [Internet]. 2018;1(1):1–8. Tersedia pada: http://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.04.024%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.127252%0Ahttp://dx.doi.o

Hollands S. Association between the Fast-Food Environment and Obesity in Canada : A Cross-sectional Analysis The Association between the Fast-Food Environment and Obesity in by. Electron Thesis Diss Repos. 2012;

Widyantara KI, Zuraida R, Wahyuni A. The Relation of Fast Food Eating Habits, Physical Activity And Nutrition Knowledge With The Nutritional Status of First Year Medical Student of University of Lampung 2013. J Major. 2014;3(3):77–85.

Ardin SH, Kartini TD, Lestari RS. Hubungan Kebiasaan Makan Fast Food dan Asupan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Remaja. Media Gizi Pangan. 2018;25:95–103.

Susanti T. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Kesehatan [Internet]. 2016;5. Tersedia pada: http://elibrary.almaata.ac.id




DOI: https://doi.org/10.31983/jrg.v8i2.6319

Article Metrics

Abstract view : 1849
Download PDF : 1438

Refbacks



License URL: http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrg/index


Abstracted/Indexed by :

      

   

 Lisensi Creative Commons

Jurnal Riset Gizi oleh http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrg disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

View My Stats