PENGARUH PROSES OZONISASI TERHADAP TOTAL BAKTERI, STABILITAS VITAMIN C, DAN TEKSTUR PADA BUAH MELON POTONG
Abstract
Background: The cutted fruit one example of minimalist processed product. This product is categorized as a high risk product because it processed minimally and did not through heat contact.
Objective: To determine the effect of the ozonation process on total bacteria, stability of vitamin C, and the texture of minimally processing melon fruit Bonasari Chatering, Pedurungan, Semarang.
Methods: This study was an experimental study with a complete randomize design (CRD), total was 12 samples with 4 repetitions. Data collected in the form of texture measured by a penetrometer, vitamin C levels with iodometry method, and total bacteria by TPC method.
Result: Texture of cutted melon which influenced by ozone gas treatment (42.0 ± 7.21) p = 0.614, for the highest level of vitamin C also in the treatment of ozone gas (36.080 ± 6.47) p = 0.560 and for the lowest total bacteria with ozone gas treatment, 3,6,105.
Conclusion: There is no effect of the ozonation process on total bacteria, stability of vitamin C, and texture of minimally processing melon fruit at Bonasari Chatering, Pedurungan, Semarang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Rianti A, Nata Buana EOG, El Kiyat W, Harsojo H. Eliminasi Bakteri Patogen pada Sayur dan Buah sebagai Bahan Baku Salad Siap Santap dengan Iradiasi Gamma. 2018;14(1):59.
Badan POM RI. Laporan Tahunan Badan POM RI. 2011;
Asgar A, Musaddad D, Sutarya R. Pengaruh Ozonisasi dan Kemasan untuk Mereduksi Residu Pestisida dan Mempertahankan Karakteristik Kesegaran Cabai Merah dalam Penyimpanan. 2017;
DeMan JM. Kimia Makanan. 2nd ed. Padmawinata K, editor. Bandung: Institut Pertanian Bogor; 1997.
Kartasapoetra. Teknologi Penanganan Pasca Panen. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 1994.
Darmajana DA, Afifah N, Solihah E, Indriyanti N. Pengaruh Pelapis Dapat Dimakan dari Karagenan terhadap Mutu Melon Potong dalam Penyimpanan Dingin.2017;37(3):280–7.
Pratama A. Aplikasi lab view ebagai pengukur kadar vitamin C dalam larutan menggunakan metode titrasi iodometri. 2007;1–9.
Putri ANG. Analisis kadar vitamin C, barteri salmonella, tekstur buah poting dengan edible coating singkong. 2017;
Ilmiah J, Pertanian M, Arief M, Hafsah S. Variasi Ketebalan Kemasan Plastik Polypropylen Pada Pengemasan Vakum Buah Melon (Cucumis Melo L) Terolah Minimal. 2016;1(1):168–75.
Teknik D, Dan M, Pertanian FT. Pengembangan Metode Deteksi Kematangan Melon ( Cucumis melo L . ) Dengan Respon Impuls Akustik Nariratri Kusumaliski. 2015;
Fauzia K, Lutfi M, Hawa LC. Penentuan Tingkat Kerusakan Buah Alpukat pada Posisi Pengangkutan Dengan Simulasi Getaran yang Berbeda. J Keteknikan Pertan Trop dan Biosist. 2013;1(1):50–4.
Rahayu ES, Pribadi P. Kadar Vitamin dan Mineral Dalam Buah Segar dan Manisan Basah Karika Dieng (Carica pubescens Lenne dan K. Koch). Biosantifika. 2012;4(2):90–7.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 16 Tahun 2016 tentang Kriteria Mikrobiologi dalam Pangan Olahan. 2016;1–28.
A A, D M, R S. Laju Perubahan Mutu Kubis Bunga Diolah Minimal pada Berbagai Pengemasan dan Suhu Penyimpanan. 2013;23(2):184–94.
Rachmawati R, Defiani R, Suriani L. Pengaruh Suhu Dan Lama Penyimpanan Terhadap Kandungan Vitamin C Pada Cabai Rawit Putih (Capsicum frustescens) 2009;(2):36–40.
DOI: https://doi.org/10.31983/jrg.v7i2.5197
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstracted/Indexed by :
Jurnal Riset Gizi oleh http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrg disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.