ANALISIS KADAR SERAT PADA SNACK BAR DENGAN BERBAGAI KOMPOSISI TEPUNG BERAS HITAM (ORYZA SATIVA L) DAN TEPUNG KACANG MERAH (PHASEOLUS VULGARIS L)
Abstract
Background: the Level of fiber consumption of Indonesia's population in general is still low, so the need for innovation in product development of prepared foods that are high in fiber. Examples of materials that can be used can be used is black rice and red beans that have fiber content to 28.59 g% 35,44% g and allows to be added in the manufacture of snack bar.
Objective: to determine the effect of various differences in the composition of rice flour and black bean flour red against the fiber content and the received power snack bar.
Method: 1 factors, i.e. differences in the composition of rice flour and black bean flour red as well as 5 standard of treatment, i.e. the composition of A, B, C, D, and E and 3 times repetition. Fiber content was analyzed by using gravimetric method. Received power carried out by 20 panelists using hedonic test.
Results: No influence of differences in the composition of rice flour and black bean flour red against the fiber content the snack bar (p= 0.016; p>0,01). There is the influence of differences in the composition of rice flour and black bean flour red against the received power of the texture on the composition of A with D (p= 0.007) as well as a sense between the composition of B with D (p= 0.003) and B with E (p= 0.001) and no effect on the color and aroma of the snack bar.
Conclusion: the Composition of the snack bar which is recommended to be developed is the composition C (50% rice flour and black bean flour red) with the donation of the fiber by 21,24 g%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aceng, Ugan T. 2009. Aneka Olahan Tepung. Bandung : Media Mutiara Salim.
Afriansyah. 2007. Kacang Merah Turunkan Kolesterol dan Gula Darah. http://www.fmipa.ipb/. Diakses tanggal 24 Oktober 2014.
Almatsier, Sunita. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia.
Amalia, Rizki. 2011. “Kajian Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Snack Bars dengan Bahan Dasar Tepung Tempe dan Buah Nangka Kering Sebagai Alternatif Pangan CFGF,”Skripsi. Surakarta : Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.
Anonim. 2010. Kelebihan Beras Hitam Sebagai Pangan Fungsional. http://yogya.litbang.deptan.go.id. Diakses tanggal 11 Januari 2015.
Anonim. 2012. Beras Hitam. http://dipertanhut.purorejokab.go.id. Diakses tanggal 11 Januari 2015.
Anonim, 2013. Kismis. http://hobimasak.info/resep-kismis/ . Diakses tanggal 30 Januari 2015.
Astawan, Made. 2009. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian. Jakarta : Penebar
Swadaya., Selma. 2013. “Kandungan Zat Gizi dan Tingkat Kesukaan Snack Bar Ubi Jalar Kedelai Hitam Sebagai Alternatif Makanan Selingan Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2,”Artikel Penelitian. Semarang : Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Beck, Mary E. 2011. Ilmu Gizi dan Diet Hubungannya dengan Penyakit-penyakit untuk Perawat dan Dokter. Yogyakarta : ANDI Yogyakarta dengan Yayasan Essesntia Medico (YEM).
Feri Kusnandar. 2010. Mengenal Serat Pangan. http://itp.fateta.ipb.ac.id.
Gembong, Tjitrosoepomo. 2005. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah Mada University.
Hanafiah, Kemas Ali. 1995. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Hardinsyah, Tampubolon V. 2004. Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan Serat Makanan. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII, Jakarta.
Hartati, Sri. 2013. Pengaruh Pengolahan terhadap Kandungan Poliphenol dan Antosianin Beras Wulung yang Berpotensi sebagai Makanan Diet PenderitaDiabetes Mellitus. Sukoharjo : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.
Herawati, W.D. 2012. Budidaya Padi. Jakarta : Javalitera.
Hubeis, Musa. 1984. Pengantar Pengolahan Tepung Serealia dan Biji-Bijian. Bogor : Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Jauhariah, Durotul. 2013. “Snack Bar Rendah Fosfor dan Protein Berbasis Produk Olahan Beras,”Artikel Penelitian. Semarang : Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Khomsan, Ali. 2004. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Larasati, Annisa Sekar. 2013. “Analisis kandungan Zat Gizi Makro dan Indeks Glikemik Snack Bar Beras Warna sebagai Makanan Selingan Penderita Nefropati Diabetik,”Artikel Penelitian. Semarang : Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Mahmud, Mien K dkk. 2005. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta : Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI).
Paran, Sangkan. 2009. 100+ Tip Antigagal Bikin Roti, Cake, Pastry, & Kue Kering. Jakarta : PT. Kawan Pustaka.
Plantamor, 2008. Informasi Spesies Kacang Merah. http://www.plantamor.com/index.php?plant=1385. Diakses tanggal 24 Oktober 2014.
Rahayu, Winiarti Pudji. 1997. Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik. Bogor: Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Santoso, Agus. 2011. Serat Pangan (Dietary Fiber) dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Klaten : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Unwidha Klaten.
Sari, Reni Wulan. 2008. Bahaya Makanan Cepat Saji dan Gaya Hidup Sehat. Yogyakarta : O2.
Soekarto, S.T. 2007. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Jakarta : Bhratara Karya Aksara.
S, Susiwi. 2009. Modul Penilaian Organoleptik. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Winarti. 2007. Aneka Olahan dari Beras. Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Winarti, Sri. 2010. Makanan Fungsional. Yogyakarta : Graha Ilmu.
DOI: https://doi.org/10.31983/jrg.v5i1.4316
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstracted/Indexed by :
Jurnal Riset Gizi oleh http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrg disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.