Efektivitas Pemberian Brownies Kombinasi Tempe Dan Pisang Ambon Hijau Terhadap Kadar Hemoglobin Pasien Anemia
Abstract
Latar Belakang : Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih banyak terjadi pada remaja dan wanita usia subur (WUS). Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah penderita anemia tertinggi pada tahun 2018 sebesar 48,9%. Penatalaksanaan anemia dilakukan dengan 2 cara yaitu secara farmakologis dan non farmakologis dapat diberikan asupan makanan. Asupan yang bisa diberikan dari makanan hewani dan makanan nabati. Sehingga pada penelitian ini tempe dan pisang ambon hijau dijadikan brownies sebagai salah satu alternatif mengatasi masalah anemia.
Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh kombinasi brownies tempe dan pisang hijau ambon terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada pasien rawat jalan anemia.
Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode (Quasy Experiment) dengan desain kelompok non-equivalent pre-post test design yang melibatkan dua kelompok subjek yang berjumlah 22 sampel, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol masing-masing berjumlah 11 orang.
Hasil Penelitian : Nilai rata-rata kadar hemoglobin sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi dengan nilai p=0,351 yaitu tidak ada perbedaan dan pada kelompok kontrol dengan nilai p=0,032 terdapat perbedaan. Sedangkan pengaruh pemberian brownies dengan kombinasi tempe dan pisang ambon hijau tidak menunjukkan nilai yang signifikan pada kedua kelompok dengan nilai p=0,065.
Kesimpulan : Tidak terdapat pengaruh pemberian brownies kombinasi tempe dan pisang ambon hijau terhadap kadar hemoglobin pada pasien anemia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
] T. Permatasari, D. Briawan, and S. Madanijah, “Hubungan Asupan Zat Besi Dengan Status Anemia Remaja Putri Di Kota Bogor,” Prepotif J. Kesehat. Masy., vol. 4, no. 2, pp. 95–101, 2020, doi: 10.31004/prepotif.v4i2.935.
Arisman, Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 2010.
Kemenkes RI, “Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018,” Kementrian Kesehat. RI, vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2018.
R. Sari, Y. Septiasari, F. Fitriyana, and N. Saputri, “Pengaruh Konsumsi Telur Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Yang Mengalami Anemia,” J. Wacana Kesehat., vol. 5, no. 2, p. 574, 2021, doi: 10.52822/jwk.v5i2.151.
S. Almatsier, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Cetakan 8. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009.
A. Proverawati and E. K. Wati, Ilmu Gizi Untuk Keperawatan Dan Gizi Kesehatan. Yogyakarta: Nuhl Medikal, 2011.
F. Putri and R. I. Nasution, “Efektivitas Minuman Kacang Hijau terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Remajal Putri di Panti Asuhan di Kota Pekanbaru,” J. Ilmu Kedokt., vol. 12, no. 2, p. 95, 2019, doi: 10.26891/jik.v12i2.2018.95-100.
L. Pinasti, Z. Nugraheni, and B. Wiboworini, “Potensi Tempe Sebagai Pangan Fungsional Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Remaja Penderita Anemia,” AcTion Aceh Nutr. J., vol. 5, no. 1, p. 19, 2020, doi: 10.30867/action.v5i1.192.
Y. Yuniwati, “Pengaruh Pemberian Susu Tempe Terhadap Kadar Haemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester Iii,” J. Medial Kesehat., vol. 7, no. 2, pp. 169–176, 2018, doi: 10.33088/jmk.v7i2.242.
R. Astuti, S. Aminalh, and A. Syamsianah, “Komposisi Zat Gizi Tempe Yang Di Fortifikasi Zalt Besi Dan Vitamin A Pada Tempe Mentah Dan Matang (Nutritional Composition of Soyben Tempeh Fortified with Iron and Vitamin A on Uncook and Cook Soyben Tempeh),” Komposisi Zat Gizi Tempe Yang Di Fortif. Zat Besi Dan Vitamin A Pada tempe Mentah Dan Matang, vol. 34, no. 2, pp. 151–159, 2014, doi: 10.22146/algritech.9505.
N. Indrasari and F. Agustinal, “Tempe Dapat Meningkatkan Kadar Hemoglobin (Hb) Pada Ibu Hamil,” J. Kebidanan Malahayati, vol. 7, no. 4, pp. 857–864, 2021, doi: 10.33024/jkm.v7i4.5249.
AL. N. Malgfiralh, “Pengaruh Pemberian Brownies Tempe Substitusi Wortel (Daucus Calrotal L) Terhadal Peningkatan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Anemia Di Mts Guppi Samata Kabupaten Gowa Tahun 2019,” 2019.
E. Widayati and S. Aisah, “Pemberian Pisang Ambon Untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia,” Ners Muda, vol. 2, no. 2, p. 73, 2021, doi: 10.26714/nm.v2i2.7143.
Hardiani, R. Choirunissa, and A. J. Rifiana, “Pengaruh Pisang Ambon Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Padal Ibu Hamil di Klinik FS Munggaran Kabupaten Garut,” J. Ilm. Kesehat., vol. 12, no. 2, pp. 149–158, 2020, doi: 10.37012/jik.v12i2.252.
M. Qudriani and U. Umriaty, “Peningkatan Pengetahuan Karyawati Yogya Mall Tentang Anemia Pada Wanita Usia Subur (WUS),” J. Abdimas PHB J. …, vol. 3, no. 2, pp. 61–68, 2020, [Online]. Available: http://www.ejournall.poltektegal.alc.id/index.php/abdimals/article/view/2010
M. R. Sari, “Hubungan Pola Menstruasi Dan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 2 Tembilahan,” J. Kesehat. Mercusuar, vol. 3, no. 1, pp. 28–36, 2020, doi: 10.36984/jkm.v3i1.81.
I. G. A. T. P. Nofianti, K. Juliasih, and I. W. . Wahyudi, “Hubungan Siklus Menstruasi dengan Kejadian Anemia Remaja Putri di SMP Negeri 2 Kerambitan Kabupaten Tabanan,” J. Widya Biol., vol. 12, no. 1, pp. 59–66, 2021.
N. I. D. Kurniasih, A. Kartikasari, R. Russiska, and N. Nurlelasari, “Hubungan Pola Aktivitas Fisik Dan Riwayat Penyakit Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remajal Putri Di Sman 1 Luragung Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan,” J. Nurs. Pract. Educ., vol. 1, no. 2, pp. 83–90, 2021, doi: 10.34305/jnpe.v1i2.272.
D. A. Ningsih, “Hubungan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kadar Hb Pada Remaja Putri,” CHMK Midwifery Sci. J., vol. 3, no. 1, pp. 33–42, 2020.
D. P. D. Kusudaryati alnd R. Prananingrum, “Hubungan Asupan Protein Dan Status Gizi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Anemia,” Profesi (Profesional Islam. Media Publ. Penelit., vol. 16, no. 1, p. 47, 2018, doi: 10.26576/profesi.303.
D. Jannah and S. Anggraeni, “Status Gizi Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Sman 1 Pagelaran Pringsewu,” J. Ilm. Kesehat., vol. 10, no. 1, pp. 42–47, 2021, doi: 10.52657/jik.v10i1.1320.
K. Adiyani, F. Heriyani, and L. Rosida, “Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMA PGRI 4 Banjarmasin,” Homeostasis, vol. 1, pp. 1–7, 2020, [Online]. Available: http://ppjp.ulm.alc.id/journals/index.php/hms/article/view/459
R. Rahmadona, “Pengaruh Cookies Temvita Sebagai Snack Sehat Terhadap Kadar Hemoglobin Remaja Putri Dengan Anemia,” Phot. J. Sain dan Kesehat., vol. 12, no. 2, pp. 103–110, 2022, doi: 10.37859/jp.v12i2.3703.
A. Rahayuni, A. Noviardhi, and D. N. Subandriani, “Peningkatan Kadar Hemoglobin Remajal Putri Dengan Pemberian Kudapan Berbasis Tepung Tempe,” J. Ris. Gizi, vol. 8, no. 1, pp. 53–60, 2020.
F. Ibrahim, W. A. Bau, and S. N. Z, “The Effect Of Giving Ambon Banana On Hemoglobin Levels Of Adolescent Women,” Jambural J. Heall. Sci. Res., vol. 5, no. 1, pp. 362–368, 2023, [Online]. Available: https://ejurnall.ung.alc.id/index.php/jjhdr/index
I. wayan Redi Aryantal, “Manfaat Tempe Untuk Kesehatan,” Widya Kesehat., vol. 2, no. 1, pp. 44–50, 2020, doi: 10.32795/widyakesehatan.v2i1.609.
A. Idaningsih and S. P. Mustikasari, “Efektivitas Pemberian Madu Dan Pisang Ambon Terhadap Anemia Pada Mahasiswi Program Studi Diploma III Kebidanan Stikes YPIB Majalengka,” J. Midwifery Calre, vol. 1, no. 1, pp. 11–21, 2020, doi: 10.34305/jmc.v1i1.189.
DOI: https://doi.org/10.31983/jrg.v12i1.11068
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstracted/Indexed by :
Jurnal Riset Gizi oleh http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrg disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.