Analisis Dampak, Solusi serta Pencegahan Stunting: Literature Riview
Abstract
Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh terhambatnya penyerapan nutrisi. Permasalahan stunting pada anak berdampak pada buruknya perkembangan motorik, kognitif, dan sosial emosional. Gangguan ini dapat menyebabkan menurunnya prestasi di sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi literatur. Semua literatur yang diterbitkan di atas tahun 2009 mengenai kejadian dan pencegahan stunting pada anak dikumpulkan dan dikaji. Sumber perpustakaan yang diteliti berasal dari artikel penelitian yang dipublikasikan dari web pencarian Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah gizi kompleks, dampak dan pencegahan stunting, data yang diambil dari literatur. Balita dengan panjang badan lahir <48cm dan berat badan lahir <2500 gram termasuk bayi stunting atau pendek. Stunting menimbulkan dampak jangka pendek dan jangka panjang yang menyebabkan peningkatan angka kesakitan, kematian, dan penurunan kemampuan kognitif dan motorik. Memperhatikan jumlah nutrisi dapat menurunkan kejadian stunting. Pencegahan stunting pada ibu hamil dapat dilakukan dengan mengkonsumsi tablet suplemen darah , suplemen (energi, protein, kalsium, zat besi, vitamin A, zinc) dan memberikan ASI eksklusif pada balita. Jika anak sudah terlanjur mengalami stunting, maka harus melakukan pencegahan seperti menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mengonsumsi sayuran seperti brokoli, bayam, wortel, kentang, dan kubis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andriani, M. & Wirjatmadi, B. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. (Kencana Prenadamedia Group, 2014).
Aridiyah, F.O., Rohmawati, N., Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Memengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 3,1.
Chatrine Elisabeth Hutabarat. 2019. Hubungan Asupan Kaarbohidrat dan Protein Dengan Kejadian Stunting pada Anak Sekolah SD Negri 054901 Sidomulyo Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat.
de Onis M and Branca F. 2016. “Childhood stunting: a global perpective. Maternal & Child Nutrition, 12 (Suppl.1 ), pp 12-26.
Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati. 2014. Kekurangan Asupan Besi dan Seng Sebagai Penyebab Stunting pada Anak. PROFESI Volume 10.
Ekayanthi, N. W. D., & Suryani, P. (2019). Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan, 10(3), 312
Endah Mayang Sari, Mohammad Juffrie, Neti Nurani, Mei Neni Sitaresmi. 2016. Asupan protein, kalsium dan fosfor pada anak stunting dan tidak stunting usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol. 12, No. 4, April 2016: 132-159.
Erlicha Paramitha Maryanto. 2020. Dampak Dehidrasi Saat Masa Kehamilan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada hhttps://akper-sandikarsa.e- journal.id/JIKSH Volume 9, Nomor 2, Desember 2020, pp 927-931 p-ISSN: 2354-6093 dan e-ISSN:2654-4563 DOI:
35816/jiskh.v10i2.438.
Erwina Sumartini. 2020. Studi Literatur : Dampak Stunting Terhadap Kemampuan Kognitif Anak. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan “Peran Tenaga Kesehatan Dalam Menurunkan Kejadian Stunting” Tahun 2020.
Franca Marangoni, Irene Cetin, Elvira Verduci, Giuseppe Canzone, Marcello Giovannini, Paolo Scollo, Giovanni Corsello, Andrea Poli. 2016. Maternal Diet and Nutrient Requirements in Pregnancy and Breastfeeding. An Italian Consensus Document. Nutrients. 2016 Oct 14;8(10):629. doi: 10.3390/nu8100629.
Hardisman Dasman. 2019. Empat dampak stunting bagi anak dan negara Indonesia.
Imani, N. (2020). Stunting Pada Anak. Yogyakarta: Hikam Media Utama
Ilham N, Qomariyatus S, Wike. Impelemtasi kebijakan intervensi gizi spesifik sebagai upaya penanganan stunting di Kabupaten Malang. J Ilm Adm Publik (JIAP). 2022;8(2):136-144.
Intan Gumilang Pratiwi, Baiq Yuni Fitri Hamidiyanti. (2020). Gizi Dalam Kehamilan : Studi Literatur. Jurnal Gizi Prima (Frime Nutrition Journal) Vol.5, Edisi.1, Maret 2020, pp. 20-24.
Kementrian Kesehatan RI. (2017). Buku saku pemantauan status gizi 2017. Kementian Kesehatan RI: Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat.
Kemenkes RI. (2015). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Khofiyah N. Hubungan antara status gizi dan pola asuh gizi dengan perkembangan anak usia 6-24 bulan. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia. 2019 Jun 30;3(1):37- 48.
Kusnandar, Viva Budy. 2022. Stunting Balita Indonesia masih di Atas 24% pada 2021. Databoks (Katadata Media Network). diakses pada 14 November 2022.
Komalasari, Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51±56.
Metasari, A. L., Mufida, Y. I., Aristin, S. I., Dwilucky, B. A., Wulandari, A. T., Agustina, N., & Fahrudin, T. M. (2022). Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini Sebagai Upaya Konvergensi Pencegahan Stunting Di Sma Negeri 1 Ngoro. Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 1–6.
Mikhail, W.Z.A., Sobhy, H.M., El-Sayed, H.H.,
Khairy, S. A., Abu Salem, H.Y.H., Samy, M.A. (2013). Effect of Nutrional Status on Growth Patternof Stunted Preschool Children in Egypt. Academi Journal of Nutrition, 2(1), 1-9, doi: 10.5829/idosi.ajn.2013.2.1.7466.
Khairy, S.A., Abu Salem, H.Y.H., Samy, M.A. (2013). Effect of Nutritional Status on Growth Pattern of Stunted Preschool Children in Egypt. Academi journal of Nutrition, 2(1), 1-9, doi: 10.5829/idosi.ajn.2013.2.1.7466
Ni Ketut Aryastamil, dan Ingan Taringan 2. 2017. Kajian Kebijakan dan Penanggulan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin penelitian Kesehatan, vol 45, desember 2017. 233-240
Pratiwi, IG (2023. Studi Literatur: Intervensi Spesifik Penanganan Stunting. Isu Kesehatan Indonesia, 2 (1), 29-37.
Oktarina, Z., & Sudiarti, T.2013. Faktor Risiko Stunting Pada Balita (24-59 bulan) di Sumatera. Jurnal gizi Dan Pangan, 8(3), 175-180.
Ritonga, S., Efendi Pasaribu,s. (2023). Peranan pemerintahan desa dalam pencegahan stunting di desa Aek mual kecamatan siabu kabupaten Mandailing Natal tahun 2023. Jurnal Ilmiah Muqoddinah: jurnal ilmu sosial, politik, dan humaniora, 7(2), 3-8.
Riska Pratiwi, Ria setia Sari, Febi Ratnasari. 2021. Dampak status gizi pendek (stunting) terhadap prestasi belajar: A literature riview. Jurnal Nursing Update-Edisi Khusus Vol.12.no.2.(2021).
Subahmanian S V.. Guevaral IM, Krishna A. 2016. “Rethinking policy perspectives on childhood stunting: time to formulate a structural and multifactorial strategy’’. Maternal & Chil Nutrition published by john wiley & sons Ltd maternal & Child Nutrition. 12 (suppl), pp. 2019-236.
Sutarto, diana mayasari, reni indriyani, 2018. Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahanya, J Agromedicine |volume 5| nomor 1
Trihono, Atmariata, Tjandrarini, D.H., Irawati, A., Utami, N.H., Tejayanti, T., & Nurlinawati, I. (2015). Pendek Stunting di Indonesia, Masalah dan Solusinya. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Valeriani, D., Prihardini wibawa, D..,Safitri, R., & Apriyadi, R. (2022). Menuju Zero Stunting Tahun 2023 Gerakan Pencegahan Dini Stunting Melalui Edukasi Pada Remaja di Kabupaten Bangka. Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat), 2(2), 84-88.
Yadika AND, Berawi KN, Nasution SH. 2019. “ pengaruh stunting terhadap perkembangan kognitif dan prestasi belajar”. Majority.273-282.
DOI: https://doi.org/10.31983/jrg.v12i1.10943
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstracted/Indexed by :
Jurnal Riset Gizi oleh http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrg disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.