Formulasi Permen Jelly Daun Kelor Dan Jambu Biji Sebagai Alternatif SnackTinggi Zat Besi Dan Vitamin C Untuk Anak
Abstract
Latar Belakang : Prevalensi ADB di negara berkembang mencapai 30%, termasuk Indonesia. Solusinya adalah dengan mengkonsumsi sumber Fe dan Vitamin C untuk membantu penyerapan. Permen jeli jambu biji dan daun kelor sebagai upaya pemanfaatan bahan pangan lokal kaya vitamin C dan Fe untuk jajanan anak usia 3-12 tahun.
Tujuan: Mengetahui pengaruh formulasi jambu biji dan daun kelor terhadap kadar vitamin C, Fe, elastisitas, dan tingkat preferensi permen jelly sebagai alternatif snack tinggi vitamin C dan Fe.
Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dengan perbandingan jambu biji dan daun kelor, yaitu F1(0:0), F2(25:75), F3(50:50), dan F4 (75). :25). Kadar vitamin C menggunakan HPLC, kandungan zat menggunakan ICP-OES, kekencangan menggunakan metode TA-Texture Analyzer, dan tingkat kesukaan diuji oleh 15 orang panelis semi terlatih. Perbedaan kadar dan kekencangan vitamin C menggunakan ANOVA dan Duncan. Perbedaan kadar Fe dan tingkat kesukaan menggunakan Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney.
Hasil: kandungan vitamin C tertinggi terdapat pada F2 (20,09mg/100g), kandungan Fe tertinggi terdapat pada F2 (0,94mg/100g), elastisitas tertinggi sebesar 1,57 Newton pada F1 sebagai kontrol, tingkat kesukaan tertinggi terdapat pada F1 sebagai kontrol. 3,76 berdasarkan warna, aroma, rasa, dan tekstur pada F3. Terdapat pengaruh yang nyata pada kadar vitamin C 28,4% dan kadar Fe 36,8%. Tidak terdapat pengaruh formulasi permen jelly terhadap kekenyalan, warna, aroma, rasa, dan tekstur.
Kesimpulan: Pada F2 dapat menyumbang vitamin C terbesar yaitu 44,64% dari kebutuhan harian. F4 dapat menyumbangkan Fe terbesar yaitu 8,40% dari kebutuhan harian, namun tidak memenuhi 20% menurut AKG.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fitriany J, Saputri AI. Anemia Defisiensi Besi.
Jurnal. Jurnal Averrous.
;4(1202005126):1–30.
Abdulsalam M, Daniel A. Diagnosis,
Pengobatan dan Pencegahan Anemia
Defisiensi Besi. Sari Pediatri. 2016;4(2):74.
Denistikasari R. Hubungan Antara Asupan
Protein, Zat Besi (Fe) dan Vitamin C Dengan
Kejadian Anemia Pada Siswi SMK
Penerbangan BINA Dhirgantara Karanganyar.
Publikasi Ilmiah. 2016;12.
Badan Pusat Statistik. Produksi Tanaman
Buah-buahan 2020. 2020;
Chalidyanto D. Pengaruh Penambahan Bunga
Rosella (Hibiscus Sabdariffa L) dan Jambu
Biji (Psidium Guajava L) Pada Permen Jelly
Terhadap Daya Terima, Nilai Gizi (Vitamin C
dan Serat) dan Nilai Ekonomi. 2018;2:3–6.
Atmarita A, Jahari A, Sudikno S, Soekatri M.
Asupan Gula, Garam, Dan Lemak Di
Indonesia: Analisis Survei Konsumsi Makanan
Individu (SKMI) 2014. Gizi Indonesia. 2017
Jan 12;39:1.
Ratnasari AD, Gunawan IMA, Mursyid A.
Hubungan antara Kepatuhan Ibu Hamil
Mengkonsumsi Tablet Fe, Asupan Fe, Protein
dan Vitamin C dengan Kejadian Anemia di
Puskesmas Kalasan. Jurnal Nutrisia.
;19(1):12–6.
Yeri Esty Ningtyastuti. Pengaruh
Mengkonsumsi Jambu Biji Merah Terhadap
Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil.
Pengaruh Mengkonsumsi Jambu Biji Merah
Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu
Hamil Di Kelurahan Bandung Kecamatan
Ngrampal Kabupaten Sragen. 2018;61–8.
Ponomban SS, Walalangi R, Gizi J, Kemenkes
P. Efektivitas Suplementasi Bubuk Daun
Kelor (Moringa oleifera) Terhadap
Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu
Hamil Yang Menderita Anemia.
;5(1):36–44.
Rahim EM, Fadhilla R, Ronitawati P,
Swamilaksita PD, Harna H. Penambahan
Ekstrak Serai (Cymbopogon citratus) dan
Ekstrak Tomat (Solanum lycopersicum)
Terhadap Nilai Gizi, Kandungan Fe, dan
Vitamin C pada PermenJelly. Jurnal Nutrisia.
;21(2):75–82.
R. Marwita Sari Putri, Ninsix R, Sari AG.
Pengaruh Jenis Gula Yang Berbeda Terhadap
Mutu Permen Jelly Rumput Laut (Eucheuma
cottonii). 2016;
Peraturan Menteri Kesehatan RI. Berita
Negara. 2019;(956).
Kusumna AM, Asarina Y, Rahmawati YI,
Susanti. Effect of Dayak Garlic (Eleutherine
palmifolia (L.)Merr) Extract and Sweet
Purple Potato (Ipomoea batatas L) Extract on
Lowering Cholesterol and Triglyceride Blood
Levels in Male Rats. Jurnal Kefarmasian
Indonesia. 2016;6(2):108–16.
Bahri MA, Dwiloka B, Setiani BE.
Perubahan Derajat Kecerahan , Kekenyalan ,
Vitamin C , Dan Sifat Organoleptik Pada
Permen Jelly Ari Jeruk Lemon ( Citrus
Limon ). 2020;4(2):96–102.
Menkes RI. Angka Kecukupan Gizi. 2019;
Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Implementasi peraturan di bidang pangan
olahan tertentu. 2019. 109 p.
Giyarto G, Suwasono S, Surya PO.
Karakteristik Permen Jelly Jantung Buah
Nanas Dengan Variasi Konsentrasi
Karagenan Dan Suhu Pemanasan. Jurnal
Agroteknologi. 2020;13(02):118.
Sudarti, Jariyah, Afina Z. Karakteristik
Fisikokimia PErmen Jelly Buah Pedada
(Soneratia caseolaris). Jurnal Rekapangan.
;11(1):50–3
DOI: https://doi.org/10.31983/jrg.v11i1.10784
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Abstracted/Indexed by :
Jurnal Riset Gizi oleh http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrg disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.