Hubungan Status Gizi, Beban Kerja, Asupan Energi Dan Zat Gizi Makronutrien Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Produksi

Anis Farihatin; Dyah Nur Subandriani; Yuwono Setiadi

doi:10.31983/jrg.v10i2.10744

Hubungan Status Gizi, Beban Kerja, Asupan Energi Dan Zat Gizi Makronutrien Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Produksi

Anis Farihatin, Dyah Nur Subandriani, Yuwono Setiadi

Abstract

Latar Belakang : Kelelahan kerja merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi karena menghambat proses dan hasil suatu pekerjaan sehingga mengakibatkan menurunnya kesehatan, kapasitas kerja, dan daya tahan tubuh akibat aktivitas kerja. Menurut Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tahun 2014 di Indonesia rata-rata terjadi 414 kecelakaan kerja per hari, 27,8% disebabkan oleh kelelahan yang tinggi. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi, beban kerja, asupan energi dan zat gizi makro dengan kelelahan kerja pada pekerja produksi di PT. Selaras Citra Lestari Bawen. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 20 orang. Data status gizi dari pengukuran IMT, beban kerja menggunakan pengukuran denyut nadi, asupan energi dan zat gizi makronutrien diperoleh dari food recall 2x24 jam dan kelelahan kerja diukur menggunakan kuesioner IFRC. Hasil analisis menggunakan uji Korelasi Rank Spearman. Hasil : Terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan kelelahan kerja (p-value = 0,000), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi (p-value = 0,538), asupan energi (p-value = 0,300), asupan protein ( p-value = 0,077), asupan lemak (p-value = 0,199), dan asupan karbohidrat (p-value = 0,601) dengan kelelahan kerja. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi di PT. Selaras Citra Lestari Bawen.

Keywords

status gizi; beban kerja; asupan energi dan makronutrien; kelelahan kerja

Full Text:

PDF

References

Astuti FW, Ekawati, Wahyuni I. Hubungan Antara Faktor Individu, Beban Kerja Dan Shift Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Rsjd Dr. Amino Gondohutomo Semarang. J Kesehat Masy. 2017;5(5):163–72.

Asriyani N, Karimuna S. Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Kelelahan Kerja Pada Pekerja Pt. Kalla Kakao Industri Tahun 2017. J Ilm Mhs Kesehat Masy Unsyiah. 2017;2(6):198202.

Verawati L. Hubungan Tingkat Kelelahan Subjektif Dengan Produktivitas Pada Tenaga Kerja Bagian Pengemasan Di Cv Sumber Barokah. Indones J Occup Saf Heal. 2017;5(1):51.

Susanti S, AP ARA. Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja PT. Maruki International Indonesia Makassar Tahun 2018. Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetah dan Teknol. 2019;2:231–7.

Ekawati H, Rahmawati AY, Wijaningsih W. Faktor Determinan Kelelahan Kerja pada Tenaga Penjamah Makanan di Instalasi Gizi RS dr. R Soetijono Blora. 2016;1–8.

Amela R, Melani V, Sitoayu L, Kuswari M, Nuzrina R. Hubungan Kontribusi Energi Dan Zat Gizi Makro Dan Persentase Lemak Total Tubuh Terhadap Indeks Massa Tubuh Karyawan Departemen Operasional (Shift) Di Pt Jakarta International Container Terminal (JICT). 2017;

Ainun A, Nur H, Husaini A. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pengrajin Tempe Di Kelurahan Rajawali Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi Tahun 2020. 2020;2(2):56–62.

Yamaula SM, Suwondo A, Widjasena B. Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Industri Pengolahan Ikan Asin Di Ud. X. Public Heal Community Med. 2021;9(1):6–10.

Siwi NP, Paskarini I, Kesehatan F, Universitas M. Hubungan Asupan Karbohidrat, Lemak,Dan Protein Dengan Status Gizi (Studi Kasus pada Pekerja Wanita Penyadap Getah Karet di Perkebunan Kalijompo Jember ). 2018;2012(July):1–12.

Tardy AL, Pouteau E, Marquez D, Yilmaz C, Scholey A. Vitamins and minerals for energy, fatigue and cognition: A narrative review of the biochemical and clinical evidence. Nutrients. 2020;12(1).

Sari AR, Muniroh L. Hubungan Kecukupan Asupan Energi dan Status Gizi dengan Tingkat Kelelahan Kerja Pekerja Bagian Produksi. Amerta Nutr 275-281 DOI 102473/amnt.v1i42017275-281. 2017;275–81.

Silitonga OC, Zetli S. Analisis Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Gudang di PT Indomarco Prismatama Batam. J Comasie. 2020;3(3):1–9.

Habeahan DN, Yogisutanti G, Fuadah F. Beban Kerja, Stres Kerja dan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Pabrik Sepatu Di Sukabumi. Pin Litamas. 2020;2(1):185–94.

Chesnal H, Rattu AJ., Lampus B. Hubungan Antara Umur, Jenis Kelamin Dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Di Bagian Produksi Pt. Putra Karangetang Popontolen Minahasa Selatan. J Kesehat Masy Univ Sam Ratulangi Manad. 2013;1(1):1–7.

Kusgiyanto W, Suroto, Ekawati. Analisis Hubungan Beban Kerja Fisik, Masa Kerja, Usia, Dan Jenis Kelamin Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Pembuatan Kulit Lumpia Di Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah. 2017;5:413–23.

Ramayanti R. Analisis Hubungan Status Gizi Dan Iklim Kerja Dengan Kelelahan Kerja Di Catering Hikmah Food Surabaya. Indones J Occup Saf Heal. 2017;4(2):177.

Canthika NA. Pengaruh pemberian vitamin b1, b6 dan b12 terhadap kelelahan otot petani sawit di gunung timbul. 2020;02(01):266–70.

Tasmi D, Dkk. Hubungan Status Gizi Dan Asupan Energi Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Di Pt. Perkebunan Nusantara I Pabrik Kelapa Sawit Pulau Tiga Tahun 2015. 2015;2015.

Agustin DN, Aprianti. Status Gizi , Kebiasaan Olahraga Dan Masa Kerja Dengan Kelelahan Kerja pada Article Info Article History Received Date : Revised Date : Accepted Date : Deviana Nur Agustin. 2018;1(2):39–51.

Retnosari DF, Dwiyanti E. Hubungan Antara Beban Kerja dan Status Gizi Dengan Keluhan Kelelahan Kerja Pada Perawat Instalasi Rawat Jalan Di RSI Jemursari. J Ilm Keperawatan (Scientific J Nursing). 2017;3(1):8–17.

Langgar D., Setyawati VA V. Hubungan Antara Asupan Gizi dan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Perusahaan Tahu Baxo Bu Pudji di Ungaran Tahun 2014. J Kesehat. 2014;7(2):353–60.

Maghfiroh AL. Hubungan Asupan Energi Dan Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Produktivitas Pada Tenaga Kerja Berstatus Gizi Lebih Bagian Packaging Di PT Timur Megah Steel. Amerta Nutr. 2019;3(4):315.

DOI: https://doi.org/10.31983/jrg.v10i2.10744