Pengaruh Media Video Edukasi terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Penanganan Kejang Demam

Ratih Nadhira Pratiwi, Dian Susmarini, Meivita Dewi Purnamasari, Haryatiningsih Purwandari, Aris Fitriyani

Abstract


Background: Handling febrile seizures in toddlers that we often encounter such as putting a spoon into the mouth can cause airway obstruction and lead to difficulty breathing. This can harm the child and make the febrile seizures worse. The efforts were made to improve the mother’s knowledge about handling febrile seizures by using animated educational videos. The attractive animated video helps to understand the materials and increases the mother’s knowledge. Handling febrile seizures in toddlers that we often encounter such as putting a spoon into the mouth can cause airway obstruction and lead to difficulty breathing. This can harm the child and make the febrile seizures worse. The efforts were made to improve the mother’s knowledge about handling febrile seizures by using animated educational videos. The attractive animated video helps to understand the materials and increase the mother’s knowledge. Objective: The purpose of giving education was to analyze the effect of educational videos on the level of mother’s knowledge in handling febrile seizures. Methods: The type of study was a quasi-experimental pretest-posttest control group design. The samples were collected by simple random sampling and both groups were 44 respondents. The instrument is a Knowledge Questionnaire. about the characteristics of respondents and their knowledge about febrile seizures. Data analysis used paired sample t-test dan independent t-test. Results: The result showed that education with video significantly improves the knowledge of mothers on handling febrile seizures (p=0.000). Conclusion: The education video presented to the respondents improved the level of mother’s knowledge in handling febrile seizures


Keywords


Febrile seizures, video, mother, toddler, education

Full Text:

PDF

References


Apriansyah, M.R, Kusno, A.S., A.M. (2020). Pengembangan media pembelajaran video berbasis animasi mata kuliah ilmu bahan bangunan di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta, Jurnal PenSil, 9 (1), 9–18.

Asyhar, R. (2011). Kreatif mengembangkan media pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.

Bayu, S. (2018). Asuhan keperawatan pada an. N dengan kejang demam sederhana di Bangsal Punokawan RSU Rajawali Citra Bantul. Convention Center Di Kota Tegal, 4(80), 4.

Beheshti, M., Taspolat, A., Kaya, O.S. & Sapanca, H.F. (2018). Characteristics of Instructional videos. World Journal on Educational Technology: Current Issues, 10 (1).

Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Reamja Rosdakarya

Elbilgahy, A. A., & Abd El Aziz, R.A.E.E.S. (2017). Effect of implementing an educational module on improving mothers knowledge, home management and attitude about febrile convulsion. Journal of Nursing Education and Practice, 8(3), 1.

Ervina, Untari, Tri, Irdawati, & Kartinah. (2013). Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang kejang demam dengan frekuensi kejang anak toddler di Rawat Inap Puskesmas Gatak Sukoharjo, pp. 1–16

Fatimah, M., & Musfiroh, M. (2017). Perbedaan media promosi kesehatan booklet dan video terhadap keterampilan deteksi dini kanker payudara pada wanita usia subur. Jurnal Placentum, 5(2), 37–45.

Hardika, M.S.D.P.,Mahalini.D.S. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kejang demam berulang pada anak di RSUP Sanglah Denpasar. E-Jurnal Medika 8(4).

Hartini, Sri, Pertiwi, P.P. (2015). Efektifitas kompres air hangat terhadap penurunan suhu tubuh anak demam usia 1-3 tahun di SMC RS Telogorejo Semarang. Jurnal Keperawatan.

Hasibuan, E. R., & Zahroh, M. (2018). Hubungan pengetahuan ibu dengan penanganan pertama pada balita kejang demam, Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), vol. 7, pp. 7–11.

Handayani, L.T. (2018). Kajian etik penelitian dalam bidang kesehatan dengan melibatkan manusia sebagai subyek. The Indonesian Journal of Health Science, 10(1), 47–54.

Hidayat, R., & Hayati, H. (2019). Pengaruh pelaksanaan SOP perawat pelaksana terhadap tingkat kecemasan pasien di rawat inap RSUD Bangkinang, Jurnal Ners, 53(9), 1689–1699.

Indrayati, N., & Haryanti, D. (2019). Gambaran kemampuan orangtua dalam penanganan pertama kejang demam pada anak usia toddler. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9(2), 149–154.

Ismael, S., Widodo, H. D. P. D. P., & Handryastuti, I. M. S. (2016). Penatalaksanaan Kejang Demam.

Ismoedijanto. (2016). Demam pada Anak. Sari Pediatri, 2(2), 103.

Kapti, R.E., Yeni.R, W. (2013). Efetivitas audiovisual sebagai media penyuluhan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu dalam tatalaksana balita dengan diare di dua rumah sakit Kota Malang, Jurnal Ilmu keperawatan, 1(1), 53–60.

Kumboyono. (2011). Perbedaan efek penyuluhan kesehatan menggunakan media cetak dengan media audiovisual terhadap peningkatan pengetahuan pasien tuberkulosis. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 7(1), 9-25.

Lee, J. M., Shin, J. K., Hae, & Young, M. (2017). The Effects of smartphonebased nebulizer therapy education on parent’s knowledge and confidence of performance in caring for children with respiratory disease. Journal Of Pediatric Nursing, 36 , 13-19.

Legg, K. T., & Mark, N. (2016). Counselling adults who experience a first seizure. Seizure European Journal Of Epilepsy, 49, 64-68.

Ma, L., & McCauley, S. O. (2018). Management of pediatric febrile seizures, Journal for Nurse Practitioners, 14(2), 74–80.

Marwan, Roly. (2017). Faktor yang berhubungan dengan penanganan pertama kejadian kejang demam pada anak usia 6 bulan – 5 tahun di puskesmas. Caring Nursing journal. 1(1).

M.Sopiyudin Dahlan. dr., M.E. (2010). Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan, Edisi 3, Aklia Susila (ed.), 3rd edn. Salemba Medika: Jakarta.

Nuhan, H. G. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kejang demam pada balita, Buletin Kesehatan, vol. 4, no. 1, pp. 24–36.

Nuryani, Ririn Nasriati, M. V. (2020). Hubungan pengetahuan keluarga tentang kejang demam dengan perilaku penanganan kejang demam sebelum dibawa ke rumah sakit. Health Sciences Journal, vol. 4, no. 1, pp. 44–59.

Notoadmojo. (2010). Metodelogi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Puspitasari, J. D., Nani, N., & Allenidekania. (2019). Edukasi meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu dalam pencegahan kejang demam berulang. Journal Of Indonesian National Nurses Association, 4(3), 2503-1376.

Rahayu, S. (2014). Pengetahuan tentang pengelolaan kejang demam, Kementrian Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan, 4(1999), 47–51.

Resti, H. E., Indriati, G., & Arneliwati, A. (2020). Gambaran penanganan pertama kejang demam yang dilakukan ibu pada balita. Jurnal Ners Indonesia, 10(2), 238.

Risa Fitriana, D. W. (2021). Perilaku ibu dalam penanganan kejang demam pada anak. Journal of Telenursing (JOTING), 491-498.

Sari, N. P., Ria, A., & Fauziah, L. (2019). Pengaruh edukasi melalui media video terhadap pengetahuan dan sikap keluarga tentang pneumonia pada balita. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 40-50, E-Issn : 2621-296x

Sajadi, M., & Khosravi, S. (2017). Mothers experiences about febrile convulsions in their children : a qualitative study. IJCBNM, 5(3), 284–291.

Suwaryo, P. A., & Podo, Y. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana alam tanah longsor. University Research Colloquium, 2407-9189.

Susanti, Y. E., & Wahyudi, T. (2020) Karakteristik klinis pasien kejang demam yang dirawat di Rumah Sakit Baptis Batu. Damianus: Journal of Medicine, vol. 19, no. 2, pp. 91–98.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.

S., S., Anjum, S.K., Patel, S., S., H. & G., B. (2018). Parental knowledge, attitude and practices regarding febrile convulsion. International Journal of Contemporary Pediatrics, vol. 5, no. 2, p. 515.

Wawan. A & Dewi.M. (2011). Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Wiharjo, A. O. (2019). Hubungan tingkat pengetahuan orangtua pertolongan pertama kejang demam pada anak usia balita di ruang aster rsud kota bogor. Jurnal Ilmiah Wijaya, 11(2), 59 -70.

Wulandini, P., Saputra, R., & Frilianova, D. (2019). Tingkat pengetahuan ibu tentang kejang demam pada anak usia 6 bulan sampai 5 tahun di Puskesmas Kampar Timur 2018. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 2(2), 57–67.

Yusup, F. (2018). Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian kuantitatif, Jurnal Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 17–23.

Yunita, V.E., Afdal, A., & Syarif, I. (2016). Gambaran faktor yang berhubungan dengan timbulnya kejang demam berulang pada pasien yang berobat di poliklinik anak RS. DR. M. Djamil Padang Periode Januari 2010 – Desember 2012, Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 705–709.

Zakaria, F. (2017). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audiovisual terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang inisiasi menyusu dini di kota Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.31983/jkm.v13i2.12279

Article Metrics

Abstract view : 71
Download PDF : 51

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Jurnal Keperawatan Mersi by ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/mersi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats