FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RAMPAN KARIES PADA SISWA TK PERTIWI JEMBUNGAN I KABUPATEN BOYOLALI

Sadimin Sadimin, Tri Wiyatini, Hermien Nugraheni, Bedjo Santoso

Abstract


TITLE

The etiology of rampant caries in pre-school children in TK Pertiwi Jembungan I Boyolali

ABSTRACT

Baby bottle caries is a dental disease that begins from a tooth and concerns the multi-surface and spreads rapidly to other teeth due to persistent exposure to factors of cause. This study aims to determine the factors that cause rampan caries in students TK Pertiwi Jembungan I Boyolali District.

The type of this research is quantitative descriptive with case study research method. The data were collected by examination of caries trajectory, saliva pH and PHP-M index, and questionnaires for time and questionnaire variables based on Bloom's approach theory covering environmental factors, behavior, health service and heredity. Priority problem using odd ratio data analysis test result obtained that the most dominant cause factor is practice (OR value = 16,25), attitude (OR value = 15,00) and knowledge (OR value = 9,3).

The results showed that salivary pH value of all respondents was acid (pH <7.0) and 57% of respondents had bad category plaque index value. Time factor showed 57% of respondents were bad category. 48% of respondents who have knowledge of bad category. 61% of respondents already have a good attitude. 100% of respondents did not brush their teeth before bedtime. 83% of respondents have a habit of brushing their teeth only when bathing. Health care factors, 100% of respondents have never treated dental cavities and have not received dental health education, 52% of respondents have fragile teeth and 26% of respondents have a dental structure of crowding.


Keywords : Caries rampan, kindergarten students

Keywords


Caries rampan, kindergarten students

Full Text:

PDF

References


Amerongen, A.V.N., Michels, L.F.E., Roukema, P.A., Veerman, E.C.L. 1991. Ludah dan Kelenjar Ludah Arti Bagi Kesehatan Gigi, Abyono R, editor. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hanafi, M. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingginya Angka Karies Gigi pada Siswa SD Wedung 1 di Daerah Pesisir Pantai Desa Wedung Kecamatan Wedung Kabupaten Demak Tahun 2012, Studi Kasus, Politeknik Kesehatan Semarang, Semarang.

Forssten, S., Bjorklund, M., Ouwehand. 2010. Streptococcus mutans, Caries and Simulation Models. Journal, Kantvik, Finland.

Hasanah, I. 2014. Kadar Ion Fosfat dalam Saliva Buatan setelah Aplikasi CPP-ACP, Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, Jember.

Lembaran Negara RI. 2012. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan.

Karina, R. 2015. Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans secara in vitro. Jakarta: Laporan Penelitian, UIN Syarif Hidayatullah.

Kemenkes. 2013. Riset Kesehatan Dasar Nasional 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kidd, E.A.M., Bechal, S.J. 1991. Dasar-dasar Karies Penyakit dan Penanggulangannya. Jakarta: EGC.

Kusumasari, N. 2012. Pengaruh Larutan Kumur Ekstrak Siwak (Salvadora persica) terhadap pH Saliva. Semarang: Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Machfoedz, I. 2008. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-anak dan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya.

Maryati. 2011. Faktor-faktor yang Menyebabkan Terjadinya Karies pada Anak Usia 2-5 Tahun di Wilayah RW 20 Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang Tahun 2011, Studi Kasus. Poltekkes Kemenkes Semarang, Semarang.

Maulani, C. 2005. Kiat Merawat Gigi Anak. Jakarta: PT Elek Media Komputindo.

Moniruddin., Hamida, B., Nahar, K. 2010. Actinomycosis: an Update, Journal, Vol. 22, No. 1, Dhaka.

Notoatmodjo, S. 2002. Dasar-dasar Metodologi Klinik Edisi 2. Jakarta: Binarupa Aksara.

_____________. 2005. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

_____________. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

_____________. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Priyono, B. 2000. Pengantar Epidemiologi untuk Kesehatan Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Rachmawati. 2010. Faktor-faktor Eksternal Penyebab Rampan Karies pada Siswa TK Averrous Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara Tahun 2010, Studi Kasus. Politeknik Kesehatan Semarang, Semarang.

Rahman, P.L., Yusuf, E.A. 2012. Gambaran Pola Asuh Orangtua pada Masyarakat Pesisir Pantai. Jurnal, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Robbani. 2013. Perbedaan Kadar Kalsium Saliva Antara Anak Bebas Karies dan Penderita Karies Rampan Usia 4 - 5 Tahun (Kajian di PAUD Cempaka Sewon Bantul). Skripsi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Saragi, H.R. 2014. Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Pola Pemberian Makan Dan Status Gizi Anak Usia Prasekolah Di Kelurahan Matahalasan, Student Paper. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sibarani, Y.A. 2011. Demineralisasi dan Remineralisasi Gigi, Student Paper, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Soesilo, D., Santoso, R.E., Diyatri, I. 2005. Peranan Sorbitol dalam Mempertahankan Kestabilan pH Saliva pada Proses Pencegahan Karies, Dent J.

Sofrata, A.H. 2010. Salvadora persica (Miswak) an Effective Way of Killing Oral Pathogens, Disertasi, Karolinska Institute, Stockholm (Sweden).

Stookey, G.K. 2008. The Effect of Saliva on Dental Caries, JADA.

Suwelo. 2006. Karies Gigi pada Anak dengan Berbagai Faktor Etiologi. Jakarta: EGC.

Tedjasulaksana, R., Nahak, M, M., Darmawati, IGAA. 2009. Hubungan Antara pH Plak dengan Angka DMF-T pada Pasien yang Berobat di Balai Pengobatan Gigi Poltekkes Depkes Denpasar, Studi Kasus, Poltekkes Depkes Denpasar, Denpasar.

White, Valerie. 2008. Breastfeeding and The Risk of Early Childhood Caries. Evidence-Based Dentistry, Journal: Evidence-based Dentistry, Vol.9, Issue 3, British University, Columbia

Yulianti, R. 2014. Tinjauan Yuridis dalam Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut (Studi di RSUD H. Abdoel Moeloek). Skripsi. Universitas Lampung, Bandar Lampung.




DOI: https://doi.org/10.31983/jkg.v4i1.2714

Article Metrics

Abstract view : 1997
Download PDF : 5394

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kesehatan Gigi (p-ISSN: 2407-0866 e-ISSN: 2621-3664), is published by Jurusan Kesehatan Gigi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50268 Telp./Fax: (024) 7471276.

Find us on : Instagram, Facebook

Abstracted/Indexed by:

 

View My Stats