Ika Setya Purwanti, Diah Prihatiningsih, Ni Luh Putu Devhy
Abstract
Medical records are files that contain records and patient identify documents, the results of examination treatments, action, and services that have been provided. The completeness of filling in the medical record file can make it easier for other health workers to provide patient action or treatment, and can be used as a useful source of information for hospital management in determining the evaluation and development of health services. The purpose of this research was to study the complete picture of medical record documents at Sanjiwani General Hospital, Gianyar. This research is a quantitative study using the checklist in accordance with Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008. The method used in this study was observation using cross sectional and restrospective data collection. The results of this study indicate that the completeness of the medical record from the patients identity, the identity of the doctor, the identity of the nurse shows a completeness of 100% and the completeness of the information was 64,1%. Analysis of data from this research used descriptive methods. So that it is expcted from the results of this study to maintain the awareness and discipline of the officers responsible for filling out medical record in accordance with predetermined procedures.
Abstrak
Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan yang telah diberikan. Kelengkapan pengisian berkas rekam medis dapat memudahkan tenaga kesehatan lain dalam memberikan tindakan atau pengobatan pasien, dan dapat dijadikan sebagai sumber informasi yang berguna bagi manajemen rumah sakit dalam menentukan evaluasi dan pengembangan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kelengkapan rekam medis di RSUD Sanjiwani, Gianyar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Check list sesuai dengan Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan datanya secara retrospektif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelengkapan rekam medis dari kelengkapan identitas pasien, kelengkapan identitas dokter, kelengkapan identitas perawat menunjukkan kelengkapan rekam medis sebesar 100% sedangkan kelengkapan inform concern sebanyak 64,1%. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Dari hasil penelitian ini diharapkan agar rumah sakit dapat mempertahankan kesadaran dan kedisiplinan petugas yang bertanggung jawab dalam pengisian rekam medis sehingga sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Budi, Savitri Citra. 2011. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Quantum Sinergis Media. Yogyakarta. Shofari, B. 2002. PSRK 01 Pengelolaan Rekam Medis dan Dokumentasi Rekam Medis. Semarang: PORMIKI.
Givana, Frenti, 2012, Analisis Sistem Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semaran‰’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 48 – 61.
Hatta, Gemala R., (ed.) 2012, Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan: Revisi Buku Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Rekam MedisjMedical Record Rumah Sakit (1991) dan Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia (1994, 1997), edk 2, Penerbit Universitas Indonesia, UI- Press, Jakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis.
Sabarguna, Boy S. 2007, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit: Edisi Revisi. Yogyakarta : Konsorsium Rumah Sakit Islam Jateng-DIY.
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (p-ISSN: 2622-1863 e-ISSN: 2622-7614), is published by Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)76479188 Public Services : e-mail: jurnalrmik2018@gmail.com