RESPON TIME PERAWAT DALAM PENANGANAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD KARDINAH KOTA TEGAL

Nurcholis Nurcholis, Hudinoto Eko Yudharto, Suparjo Suparjo

Abstract


Latar Belakang Perawat paling sering berhubungan dengan pasien, sehingga dari semua petugas kesehatan perawatlah yang paling berisiko terpapar infeksi berbagai penyakit..

Tujuan : Mengidentifikasi Gambaran Response Time  Perawat Dalam Penanganan  Pasien Di ..Instalasi Gawat Darurat  RSUD Kardinah Kota Tegal.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian deskriptif . Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling ber jumlah 38

Hasil: Analisa data menunjukan bahwa Perawat mulai melakukan tindakan ke pasien sejak pasien masuk di IGD dalam waktu <10 menit adalah sebanyak 93%. Perawat mulai melakukan tindakan ke pasien sejak pasien masuk di IGD dalam waktu 10 – 20 menit adalah 5%. Perawat mulai melakukan tindakan ke pasien sejak pasien masuk di IGD dalam waktu 20 – 30 menit adalah 2%. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan total responden perawat IGD di RSUD Kardinah  melakukan tindakan yang baik

Kesimpulan dan Saran : Response Time tenaga kesehatan di IGD Rumah Sakit Rumah Sakit Umum selama 30 hari diperoleh rata-rata 64.56 waktu 1 menit 4 detik, yang mana Response Time         tenaga kesehatan di IGD Rumah Sakit Rumah Sakit Umum sudah sesuai Standart.

 

Kata Kunci: Response Time , IGD, Perawat


References


Arif Mahrur, Isma yuniar, S. (2009). Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume12, No. 1Februari2016, 12(1), 36–43.

Badan diklat PPNI DPA jatim. (2018). Pelatihan PPGD. surabaya: PPNI Jatim. Bandung, R. K. (2014). Program Kerja Istalasi IGD Bandung Tahun 2014.

Gawat, I., Bedah, D., Rsup, D. A. N. N., Ode, W., Isnah, N., Islam, A. A., … Kompleks, N. (n.d.). Waktu Tanggap Penanganan Kasus Pada Rseponse Tme di Wahidin Sudirohusodo

Gurning, Y., Karim, D., Studi, P., Keperawatan, I., & Riau, U. (2011). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap petugas kesehatan igd terhadap tindakan triage berdasarkan prioritas, 1–9.

Haryatun, N., & Sudaryanto, A. (2008). Perbedaan Waktu Tanggap Tindakan Keperawatan Pasien Darurat RSUD Dr . Moewardi. Berita Ilmu Keperawatan, 1(2), 69–74

Heru S, Wahyu Risma, R. N. (2015). Gambaran pengetahuan peran perawat dalam ketetapan waktu tanggap penanganan kasus gawat darurat di IGD RSUD Karanganyar.

Kartikawati. (2013). Buku Ajar Dasar Dasar Keperawatan darurat. Jakarta: Salemba Medika.

Kathleen S. Oman, Jane Koziol, L. J. S. (2008). Panduan belajar keperawatan emergensi. Jakarta: ECG.

Kemenkes RI. (2008). Menteri kesehatan republik indonesia nomor : 129/Menkes/SK/II/2008 TTentang standart pelayanan minimalLrumah sakit

Kemenkes RI. (2009). Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit. 2009, 29.

Kemenkes RI. (2011). Pedoman Standar Pelayanan Instalasi Gawat Darurat.

Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kurniasari, R. 2016. Hubungan Antara Level Emergency Severity Index (ESI) Dengan Kepuasan Pasien Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Sido Waras. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. 4(2): 97-106

Maatilu, V., Mulyadi, & Malara, R. T. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Response Time Perawat Pada Penanganan Pasien Gawat Darurat..

Mardalena. (2016a). Asuhan keperawatan gawat darurat. Jogyakarta: Pustaka Mulia.

Mardalena. (2016b). Konsep Dasar Keperawatan Gawat Darurat,.

Maryuani, Anik, dan Y. (2009). Asuhan Kegawatdaruratan. Jakarta: Trans Info Media Medis.

Musliha. (2010). Keperawatan gawat darurat Plus Contoh Askep Dengan Pendekatan NANDA NIC NOC.

Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka cipta.

Notoatmodjo. (2012). Metodologi penelitian Kesehatan (Edisi revi). Jakarta: Reneka Cipta.

Nurhasim, S. (2015). Pengetahuan perawat tentang, 20.

Nursalam. (2015). IlmuKeperawatan Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika.

Prof, R., & Manado, R. D. K. (2015). Hubungan respon time kepuasan keluarga pasien gawat darurat pada triage merah di IGD.

Radiation Emergency Medical Management. (2015). START Adult Triage Algorithm.

RapidSOS. (2015). Quantifying the Impact of Emergency Response Times, (415). Rochana, N., Morphet, J., & Plummer, V. (2016). Triage process in Emergency

Departments : an Indonesian Study, (December).

Rostiami. (2018). Studi Deskriptif Response Time Perawatan Pada Pasien Di IGD RSUD dr. Loekomonohadi Kudus.

Suparjo, Himawan, F., & Cuciati. (2021). Pengetahuan Perawat Tentang Australasian Triage Scale ( ATS ) dengan Pelaksanaan ATS di IGD RSU Kota Tegal. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(2), 289–294. http://jik.stikesalifah.ac.id/index.php/jurnalkes/article/view/451/pdf

Setiadi. (2007). Konsep dan Penelitian Riset Keperawatan (Cetakan 1). Jogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2017). Statiska untuk penelitian. Bandung: alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.31983/juk.v2i2.9439

Article Metrics

Abstract view : 960
Download PDF (Bahasa Indonesia) : 289
Download PDF (Bahasa Indonesia) : 95

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JURU RAWAT. JURNAL UPDATE KEPERAWATAN

e-ISSN 2809-5197

Published by : Program Studi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang
Jalan Dewi Sartika No.1 Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah 
Email: jururawattegal@gmail.com

Lokasi: