GAMBARAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA PEMBUAT BATU BATA DI DESA SUTAPRANAN KAB. TEGAL

Tinah Purwaningsih, Maria Ulfah, Deddy Utomo

Abstract


Desa Sutrapanan Kabupaten Tegal merupakan salah satu wilayah yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai pembuat batu bata, Pekerja di industri ini bekerja setiap hari, dengan rata-rata 8 jam waktu kerja perhari sehingga pekerja pembuat batu bata memiliki resiko terjadinya keluhan nyeri punggung bawah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja batu bata di Desa Sutapranan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan di Desa Sutapranan Kabupaten Tegal dengan responden berjumlah 51 orang. Variabel dalam penelitian ini yaitu keluhan nyeri punggung bawah, usia,jenis kelamin, masa kerja dan sikap kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerja batu bata  di Desa Sutapranan paling banyak pada kelompok usia 31-40 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan masa kerja lebih dari 5 tahun, kategori risiko sikap kerja sangat tinggi dan sering mengalami keluhan nyeri punggung bawah. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa semakin tua usia pekerja, semakin lama masa kerja dan semakin berisiko sikap kerja maka responden cenderung lebih sering mengalami keluhan nyeri punggung bawah. Berdasarkan hasil penelitian, untuk mencegah dan mengurangi keluhan nyeri punggung bawah maka pemilik industri batu bata di Desa Sutapranan disarankan untuk melatih pekerja batu bata secara ergonomis untuk menghindari risiko kerja dan melakukan pemeriksaan kesehatan. Secara teratur, terutama untuk sakit punggung.

 

Kata kunci: Nyeri punggung bawah, Pekerja batu bata


Full Text:

PDF

References


Alfiani, L & Basri S K. (2016). IMT dan Masa Kerja Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Buruh Panggul. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Wiralodra. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol.1, No.4

Della L, King KM, Ha JP. (2013) ‘Psychometric Properties of a Prediabetes Instrument to Assess Perceived Susceptibility and Perceived Severity in Appalachians’, Journal of Nursing Measurement, Volume 21, Number 2.

Dewi, A.K.P. 2015. Hubungan Tingkat Risiko Postur Kerja dan Karakteristik Individu dengan Tingkat Risiko Keluhan Low Back Pain Pada Perawat Bangsal Kelas III Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta. Naskah Publikasi. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Fathoni, H., Handoyo., Swasti Keksi, G. (2012). Hubungan Sikap Dan Posisi Kerja Dengan Low Back Pain Pada Perawat RSUD Purbalingga. The Soedirman Journal of Nursing. Volume 7, No.2

Hendy Purnamasari, 2010, Overweight Sebagai Faktor Resiko Low Back Pain Pada Pasien Poli Saraf RSUD Prof. DR. Margono Soekarjo Purwokerto, skripsi: Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

Kementerian Kesehatan RI (2013) ‘Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013’. Jakarta: Balitbang Kemkes.

Kementerian Kesehatan RI. 2015. Pusat Data dan Informasi Kesehatan RI Situasi Kesehatan Kerja. Jakarta: Kementerian RI.

Koesyanto, H. (2013). Masa Kerja dan Sikap Kerja terhadap Nyeri Punggung. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol.9 No.1: 9-14.

Kusuma Irawan., Muhammad, H., Ragil, I. H. (2014). Pengaruh Posisi Kerja Terhadap Kejadian Low Back Pain Pada Pekerja Di Kampung Sepatu, Kelurahan Miji, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Jurnal IKESMA. Volume 10 Nomor 1 Maret 2014.

Lapau, Buchari. (2012) “ Metode Penelitian Kesehatan : Metode Ilmiah Penulisan

Skripsi, Tesis dan Desertasi”. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Lionel, K A. (2014). Risk Factors Forchronic Low Back Pain. Lionel, J Community Med Health Educ 2014, 4:2. http://dx.doi.org/10.4172/2161- 0711.1000271

Merulalia, 2010, Pengaruh Posisi Kerja Terhadap Timbulnya Nyeri Punggung Bawah Pada Pengrajin Rotan Di Desa Trangsan Kabupaten Sukoharjo, skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Renaldi, E., Utomo, W & Nauli, F. Annis. (2015). Hubungan Posisi Kerja pada Pekerja Industri Batu Bata dengan Kejadian Low Back Pain. JOM. Vol 2 No.2

Septiawan, H. 2013. Faktor Berhubungan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Bangunan. Jurnal Unnes Journal Of Public Health 3(2): 1-8.

Supratiknya, A.(2015) ‘Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dalam Psikologi’. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma

Suyanto & Susila. (2012). Metodologi Penelitian Cross Sectional. Klaten: BOSSCRIPT.

Warapsari dyah L., Zaenal, S., Eko Hartini .(2014). Hubungan Posisi Kerja Dan Waktu Kerja Terhadap Nyeri Pinggang Bawah (Low Back Pain) Pada Pekerja Pengolahan Bandeng Presto Kelurahan Bandengan Kecamatan Kendal Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Wibowo, A E. (2012). Aplikasi Praktis SPSS dalam Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Gava Media

Wahyudi, Micho. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Subyektif Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Perkerja Unit Sorting Packing PT.KIA SERPIH MAS SITE Cileungsi Tahun 2014. (Skrpsi). Unniversitas MH.Thamrin




DOI: https://doi.org/10.31983/juk.v2i1.8807

Article Metrics

Abstract view : 367
Download PDF : 335

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JURU RAWAT. JURNAL UPDATE KEPERAWATAN

e-ISSN 2809-5197

Published by : Program Studi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang
Jalan Dewi Sartika No.1 Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah 
Email: jururawattegal@gmail.com

Lokasi: