PENGARUH STIMULUS ORAL EXERCISE TERHADAP REFLEK HISAP BBLR DI RUANG FLAMBOYAN RSUD KOTA TANJUNGPINANG
DOI:
https://doi.org/10.31983/juk.v5i1.12914Abstract
BBLR merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. Tahun 2025 ditargetkan penurunan angka BBLR hingga 30%, berarti 3% penurunan pertahun. Permasalahan BBLR salah satunya reflek menghisap bayi lemah mengakibatkan asupan tidak mencukupi. Upaya membantu BBLR adalah dengan pemberian ASI. Untuk meningkatkan refleks hisap salah satunya adalah dengan Stimulas oral yang memberikan bantuan Gerakan untuk mengaktifkan kontraksi otot.  Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Stimulus Oral Exercise terhadap Reflek Hisap BBLR  di ruang Flamboyan RSUD Kota Tanjungpinang. Metode. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pra-eksperiment dengan pendekatan One Group Pre test dan Post test eksperimen. Sampel penelitian berjumlah 16 responden  dengan kriteria bayi dengan BBLR yang diambil menggunakan teknik Consutive Sampling. Didapatkan hasil penelitian reflek hisap BBLR sebelum diberikan stimulus oral bahwa  terdapat 16 responden dengan kategorik Buruk dan setelah dilakukan stimulus Oral Exercise didapatkan 8 Responden kategori Baik dan 8 Responden kategorik Cukup. Hasil dari uji Wilcoxon Rank Test nilai p value 0,000 (≤0,05). Ada pengaruh Stimulus Oral Exercise terhadap reflek hisap BBLR di rawat inap flamboyan RSUD kota Tanjungpinang. Stimulus Oral Exercise ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan reflek hisap BBLR, serta menjadi pertimbangan sebagai terapi komplementer terkait permasalahan BBLR.References
Adinda U S, M. (2020). Hubungan Usia Ke.hamilan Dan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) LiteraturRiview
Aflahul Mutmainahtin. (2018). Hubungan Bayi Be.rat Lahir Rendah (BBLR) Dengan Kejadian Hipotermi di RSUD Provinsi NTB. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar.
Agung Ayu Winda P, A., & Tirtawati, D. (2024). Pengaruh Oral Motor Stimulation Terhadap Kemampuan Mengisap Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUP Prof. Dr.I.G.N.G Ngoerah Denpasar Bali. Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa, 2 No 2 tahun 2024, 787–796.
Dwi Kusumawati, D., Septiyaningsih, R., & Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap, S. (2020). Hubungan Paritas dengan Kejadian BBLR di RSUD Cilacap Tahun 2014. Jurnal MID-Z (Midwifery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan, 3(1), 7–9. http://jurnal.unimus.ac.id/inde.x.php/psn1
Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang. (2021). Profil Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang. Profil Dinas Kesehatan Tanjungpinang.
Dra. Ketut Ni Mendri, S. Ke.p. ,Ns,M. S., & Badi’ah Atik. (2021). Buku Mode.l Momming Guide. Kmc Ni Ketut Mendri 2021. In Buku Mode.l Momming Guide. Kmc Ni Ketut Mendri 2021.
Enis Rosuliana, N., Aryanti, D., Triguna, Y., Keperawatan, J., & Kemenkes Tasikmlaya, P. (n.d.). Analisis Usia Gestasi Ibu Melahirkan dengan Berat badan Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Daerah. Media Informasi, 18(2), 2022–2067. https://e.jurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/indexphp/bmi
Gemilastari, R., Ze.ffira, L., Malik Rifkind, & Tri Septiana, V. (2024). Karakteristik Bayi dengan Brat Badan Lahir Rendah (BBLR). Scientific Journal, 3, 16–26. http://journal.scientic.id/indexphp/sciena/issue/view/17
Hanum, P., Dela Pransiska, P., Juni Ester Simamora, P., & Br Purba, S. (2024). The Influence Of Oral Stimulation On The Improvement Of Sucking Reflex And Weight Gain In Low Birth Weight Infants (Lbw) At Bunda Patimah Primary Clinic Indonesian Health Journal, 3(1), 176–184. Https://Doi.Org/10.58344/Ihj.V3i1.386
Herman, D., Akademi, S., Ibrahimy, K., & Situbondo, S. (2017). Hubungan Usia Ibu Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah. Oksitosin, IV(2), 123–128.
Nazirun, N. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Rsud Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2015. Journal Of Public Healt Sciences, 8(1), 35–40. http://jurnal.alinsyirah.ac.id/indexphp/kesmas
Indah Purnama S, E.lvi Murniasih, & Tiora Silalahi. (2023). Pengaruh Perawatan Metode. Kangguru Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Bayi BBLR Di Ruang Perinatologi RSUD Kota Tanjungpinang. An-Najat, 1(4), 108–124. https://doi.org/10.59841/an-najat.v1i4.518
Limbong, T. O. (2022). Hubungan Usia Ibu Dengan Kejadian Bblr Di Puske.smas Kecamatan Senen. 2(2), 25–30.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia(2018). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Kusuma Budhy, L. (2024). Faktor – faktor yang menyebabkan bayi lahir dengan berat rendah di rumah sakit universitas sebelas Maret Jurnal Kesehatan, 8, 6410–6417.
Maghfuroh, L., Nurkhayana, E.., Ekawati, H., Martini, D. E.., Kusbiantoro, D., Lamongan, U. M., Sakit, R., & Lamongan, M. (2021). Oral Motor Meningkatkan Reflek Hisap Bayi BBLR Di Ruang NICU RS Muhammadiyah Lamongan. In Jurnal Kesehatan Kusuma Husada-Januari.
Permana, P., & Wijaya, G. B. R. (2019). Analisis faktor risiko bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Gianyar I tahun 2016-2017. Intisari Sains Medis 10(3). https://doi.org/10.15562/ism.v10i3.481
Prof. Dr. Sugiyono. (2023). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Www.Cvalfabe.ta.Com
Profil Kesehatan Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2022.
Profil Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. (2022). Profil_Kesehatan_Prov_Kepri_Tahun_2022. Profil Kesehatan Prov Kepri.
Putra, G., Sohibie.n, D., Yuhan, R. J., & Stis, P. S. (2019). Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Indonesia.
Rahinda, D., Fanni, Y., & Adriani, M. (2017). Correlation Between Gestotinal Age. and Hemoglobin Level on 3rd Trimestrer of Pregnancy with Birth Weight of Infants. Amerta Nutr, 1, 23–33. https://doi.org/10.2473/amnt.v1i3.2017.162-171
Rosela, K., Taviane., E.., & Oky Alestari, R. (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadaptingkat pengetahuan Ibu Hamil Dalam Pencegahan Terjadinya Ke.lahiran Bayi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Pahandut Palangka Raya. Dinamika Kesehatan, 7(2), 60–67.
Rosita, S., Afrianti Fakultas Kesehatan Masyarakat, T., & Serambi Mekkah, U. (2021). Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Bblr Pada Balita Di Puske.smas Indrajaya Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Pendidikan, Sains, dan Humaniora, 9(3), 518–525.
Rosita. (2018). Pengaruh Refleks Bayi Sebagai Pertahanan Awal Kehidupannya. Pengaruh Refleks Bayi Sebagai Pertahanan Awal Kehidupannya, 1.
Saputro, H., & Megawati, F. (2019). Efektifitas Stimulasi Oral Terhadap refleks Hisaplemah Pada Bblr. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(03), 609–615. Https://Doi.Org/10.33221/Jiiki.V9i03.1088
Septira, S. (2016). Nutrisi Bagi Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Untuk Mengoptimalkan Tumbuh Kembang. Nutrisi Bagi Bayi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Untuk Mengoptimalkan Tumbuh Kembang.
Sihombing, J. C. B., Mariana, I., Wahyuni, J., Tinambunan, J. S. T., & Siregar, D. N. (2024). Efektivitas Stimulasi Oral Te.rhadap Peningkatan Reflek Hisap Lemah Pada Bayi Prematur Di Rsu Royal Prima Medan. Holistik Jurnal Kesehatan, 18(2), 171–177. Https://Doi.Org/10.33024/Hjk.V18i2.133
Srimiyati, & Ajul, K. (2021). Determinan Risiko Terjadinya Bayi Berat Lahir Rendah. Journal of tele nursing (JOTING), 3(1). https://doi.org/10.31539/joting.v3i1.2279
Sandriana Rompis, D., T. naukoko, A., & Masloman, I. (2023). Kata kunci : Pendapatan, Modal Usaha, Lama Usaha, Jam Berdagang, Lokasi Usaha. 23(6), 121–132.
Sasmal, S., Shetty, A. P., & Saha, B. (2020). Effect of Pre feeding Oromotor Stimulation on preterm Infants: A sistematis riview. International Journal of Health Sciences and Research (Www.Ijhsr.Org), 10(De.ce.mbe.r), 12. www.ijhsr.org
Widya, D. (2022). Faktor-Faktor mempengaruhi Kejadian Bblr Di Rsud Kota Prabumulih. Jurnal SMART ANke.s, 6(2), 86–92. https://www.jurnalabdinusababe.l.ac.id/
Wibowo Putri Aprillya, Pratitis, A., Luthfiya, L., Wahyuni, S., Tarmali, A., Studi S-, P., Masyarakat, K., Ilmu kesehatan , F., & Ngudi Waluyo, U. (2019). Faktor Ibu Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah. Faktor Ibu Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Https://Doi.Org/10.15294/Hige.ia/V3i1/28692