IKAN MUJAIR DAN ZINC MAMPU MENINGKATKAN TINGGI BADAN ANAK UNTUK MENCEGAH STUNTING
Abstract
Abstrak
Latar Belakang: Stunting adalah suatu kondisi dimana balita memiliki tinggi badan yang kurang dari usianya. Suplementasi zinc akan mengoptimalkan penyerapan makanan dan meningkatkan proses tumbuh kembang anak. Ikan mujair memiliki banyak kandungan nutrisi yang dapat meningkatkan tinggi badan anak.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian ikan mujahir dan zinc terhadap pertambahan tinggi badan dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Karanggayam.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode yang digunakan adalah eksperimen semu, dengan kelompok eksperimen dan kontrol. Populasi adalah 51 teknik pengumpulan data total sampling. Penelitian ini menggunakan 46 sampel intervensi dari 23 anak usia 12-24 bulan dan 23 sampel kelompok. Hasil uji t berpasangan menunjukkan adanya peningkatan tinggi badan atau perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan ikan nila dan zinc, hal ini dibuktikan dengan nilai statistik yaitu nilai p value (0,000) < 0,05.
Terjadi peningkatan tinggi badan yang signifikan pada bayi usia 12 bulan hingga anak 24 bulan sebelum dan sesudah diberi ikan nila dan zinc 0,90435. Diharapkan ibu-ibu memberikan zinc dan aktif berinovasi membuat menu menggunakan ikan mujair sehingga gizi protein anak lebih terpenuhi
Kata Kunci: anak, ikan mujair, zinc, stunting
Abstract
Background: Stunting is a condition where toddlers have a length or height that is less than their age. Zinc supplementation will optimize food absorption and improve the process of child development. Tilapia fish has a lot of nutritional content that can increase the length of the child's body.
Objective: To determine the effect of giving mujahir fish and zinc on body length gain in an effort to prevent stunting in Karanggayam District.
Methods: This research is a quantitative study, the method used is quasi-experimental, with experimental and control groups. The population is 51 total sampling data collection techniques. This study used an intervention 46 sample of 23 children aged 12-24 months and 23 group samples. The results of the paired t test showed that there was an increase in body length or a significant difference before and after being given tilapia and zinc, this was evidenced by the statistical value, namely the p value (0.000) < 0.05.
There was a significant increase in body length in infants aged 12 months to children 24 months before and after being given tilapia fish and zinc 0.90435. It is expected that mothers are active in innovating about making menus and child nutrition so that they are more fulfilled
There was a significant increase in body length in infants aged 12 months to children 24 months before and after being given tilapia fish and zinc 0.90435. It is hoped that mothers will give zinc and actively innovate to make menus using tilapia fish so that the protein nutrition of children is more fulfilled
Keywords: chilldren, stunting, mujair fish and zink
Abstrak
Latar Belakang: Stunting adalah suatu kondisi dimana balita memiliki tinggi badan yang kurang dari usianya. Suplementasi zinc akan mengoptimalkan penyerapan makanan dan meningkatkan proses tumbuh kembang anak. Ikan mujair memiliki banyak kandungan nutrisi yang dapat meningkatkan tinggi badan anak.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian ikan mujahir dan zinc terhadap pertambahan tinggi badan dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Karanggayam.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode yang digunakan adalah eksperimen semu, dengan kelompok eksperimen dan kontrol. Populasi adalah 51 teknik pengumpulan data total sampling. Penelitian ini menggunakan 46 sampel intervensi dari 23 anak usia 12-24 bulan dan 23 sampel kelompok. Hasil uji t berpasangan menunjukkan adanya peningkatan tinggi badan atau perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan ikan nila dan zinc, hal ini dibuktikan dengan nilai statistik yaitu nilai p value (0,000) < 0,05.
Terjadi peningkatan tinggi badan yang signifikan pada bayi usia 12 bulan hingga anak 24 bulan sebelum dan sesudah diberi ikan nila dan zinc 0,90435. Diharapkan ibu-ibu memberikan zinc dan aktif berinovasi membuat menu menggunakan ikan mujair sehingga gizi protein anak lebih terpenuhi
Abstract
Background: Stunting is a condition where toddlers have a length or height that is less than their age. Zinc supplementation will optimize food absorption and improve the process of child development. Tilapia fish has a lot of nutritional content that can increase the length of the child's body.
Objective: To determine the effect of giving mujahir fish and zinc on body length gain in an effort to prevent stunting in Karanggayam District.
Methods: This research is a quantitative study, the method used is quasi-experimental, with experimental and control groups. The population is 51 total sampling data collection techniques. This study used an intervention 46 sample of 23 children aged 12-24 months and 23 group samples. The results of the paired t test showed that there was an increase in body length or a significant difference before and after being given tilapia and zinc, this was evidenced by the statistical value, namely the p value (0.000) < 0.05.
There was a significant increase in body length in infants aged 12 months to children 24 months before and after being given tilapia fish and zinc 0.90435. It is expected that mothers are active in innovating about making menus and child nutrition so that they are more fulfilled
There was a significant increase in body length in infants aged 12 months to children 24 months before and after being given tilapia fish and zinc 0.90435. It is hoped that mothers will give zinc and actively innovate to make menus using tilapia fish so that the protein nutrition of children is more fulfilled
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
K. K. R. Pusat Data Dan Informasi, Cegah Stunting itu Penting. Jakarta, 2018.
R. I. Idhayanti, Ayuningtyas, and S. Maryani, Komunikasi dan Konseling dalam Praktik Kebidanan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2020.
T. Rachmah, Qonita., Indriani, Diyah., Hidayah, Susi., Adhela, Yurike., & Mahmudiono, “Pendidikan Gizi Gemar Makan Ikan Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Pencegahan Stunting Di Desa Gempolmanis Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur.,” Amerta Nutr., vol. 4, no. 2, p. 165, 2020.
I. Budiastutik and S. A. Nugraheni, “Determinant of Stunting in Indonesia,” IJHR Int. J. Healthc. Res., vol. 1, no. 2, 2018.
A. N. F. R. R. Pratiwi, “Hubungan Konsumsi Ikan Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun,” J. Kedokt. Diponegoro, vol. 6, no. 1, 2017.
A. Idhayanti,Ribkha Itha, Musringah Siti, “Hubungan Faktor Resiko Dengan KejadianStunting Pada Bayi Baru Lahir,” Reprository Poltekkes Kemenkes Semarang, 2021, [Online]. Available: https://repository.poltekkes-smg.ac.id/index.php?p=show_detail&id=27174&keywords=.
Tri Siswati, Stunting. Yogyakarta: Husada Mandiri Poltekkes KemenkesYogyakarta, 2018.
S. P. Eva Yuniritha, Mohammad Juffrie, Djauhar Ismail, “Pengembangan Formula Sirup Zink Dari Ekstrak Ikan Bilih (Mystacoleucus- Padangensis) Sebagai Alternatif Suplementasi Zink Organik Pada Anak Pendek (Stunted) Usia 12-36 Bulan,” J. Indones. Nutr. Asoc., 2015.
L. M. Rizki Kurnia Illahi, “Gambaran Sosio Budaya Gizi Etnik Madura Dan Kejadian Stunting Balita Usia 24–59 Bulan Di Bangkalan,” Media Gizi Indones., 2018.
R. I. Idhayanti, S. Winarsih, and Masini, “Risk Of Stunting In New Born,” J. Midwifery Sci. Basic Appl. Res., vol. 4, no. 1, pp. 1–11, 2022.
R. Kemeterian Kesehatan, Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: Kemenkes Ri Diretorat kesehatan Masyarakat,Direktorat Gizi, 2018.
Khomsan A, Peranan Pangan dan Gizi untuk Kualitas Hidup, Jilid 4. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2015.
R. Anisa Nailis Fatia and R. Pratiwi, “Hubungan Konsumsi Ikan Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun,” J. Kedokt. Diponegoro, vol. 6, no. 1, pp. 36–45, 2018.
O. Martony, D. Lestrina, and Z. Amri, “Pemberdayaan Ibu untuk Perbaikan Pola Konsumsi Ikan terhadap Peningkatan Asupan Protein, Kalsium, Zink dan Z-Score Tinggi Badan Menurut Umur pada Anak Stunting,” J. Keperawatan Silampri, vol. 3, no. 2, 2020.
DOI: https://doi.org/10.31983/juk.v3i1.10254
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JURU RAWAT. JURNAL UPDATE KEPERAWATAN
e-ISSN 2809-5197
Published by : Program Studi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang
Jalan Dewi Sartika No.1 Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah
Email: jururawattegal@gmail.com
Lokasi: