HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA

Risnanto Risnanto

Abstract


Stunting merupakan masalah gizi kronis pada balita yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang. Dunia sedang menghadapi permasalahan ini, terutama di negara-negara miskin dan berkembang. Indonesia menjadi peringkat ketiga dengan prosentase (36,4%) setelah Timor Leste (50,2%) dan India (38,4%). Rerata prevalensi stunting di Indonesia tahun 2005-2017 adalah 36,4%. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan persentase balita stunting sebesar 20,06 %. (Dinkes Jateng, 2019). Data Dinkes Kabupaten Tegal menyatakan kasus balita stunting sekitar 9.346 (2020) dan 10.793 (2021). Pemberian ASI eksklusif menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting pada balita. Secara nasional, cakupan bayi mendapat ASI eksklusif pada tahun 2017 (61,33%), sehingga belum mencapai target pemerintah yaitu 80%.

Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pemberian ASI ekslusif dengan kejadian stunting pada balita. Desain penelitian; merupakan penelitian deskriptif korelasi non-eksperimental yaitu penelitian korelasi dengan metode cross sectional yaitu variabel independen (Pemberian ASI eksklusif) dan variabel dependen (Balita Stunting). Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2023 di Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal dengan populasi ibu yang mempunyai balita usia 2-3 tahun. Peneliti menggunakan purposive sampling yaitu sampel diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan uji chi-square (x2), dihasilkan p-value sebesar 0,004 (<α=0,05). Simpulan: terdapat hubungan bermakna antara pemberian ASI ekslusif dengan kejadian stunting pada Balita,  nilai Coeffesient Contingency sebesar 0,277 (hubungannya cukup erat). Disarankan agar ibu yang mempunyai balita untuk memberikan ASI Ekslusif sampai anak berusia 2 tahun, sehingga dapat mengurangi salah satu faktor risiko stunting.


Keywords


pemberian asi ekslusif, stunting, balita

Full Text:

PDF

References


UNICEF. (2017). Laporan Baseline SDG tentang Anak-Anak di Indonesia. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dan United Nations Children’s Fund, 1–105 .

Kemenkes R.I. (2018). Ini Penyebab Stunting pada Anak. Jakarta: Kemenkes R.I.

WHO (2018). Levels and Trends in Child Malnutrition: Key findings of the 2018 Edition of the Joint Child Malnutrition Estimates. Diakses dari: www.who.int/nutgrowthdb pada tanggal 23 September 2021

BKKBN. (2021). Indonesia Cegah Stunting. Jakarta Timur: BKKBN.

Dinkes Jateng. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Semarang: Dinkes Jateng.

Dinkes Kabupaten Tegal. (2020). Rekap Status Gizi Bulan Agustus 2020. Tegal: Dinkes Kabupaten Tegal.

Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan. Pustaka Kesehatan, 3(1), 163–170

Larasati, N. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 25-59 Bulan di Posyandu Wilayah Puskesmas Wonosari II. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.

Wijayanti, F., Pramulya S, I., & Saparwati, M. (2020). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-60 Bulan. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 35–41. https://doi.org/10.34035/jk.v12i1.545

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung C.V Alfabeta,

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting) (Vol. 1). Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia

Kemenkes R.I (2018). Situai Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Pusat data dan Informasi, Kemenkes R.I.




DOI: https://doi.org/10.31983/juk.v3i1.10214

Article Metrics

Abstract view : 290
Download PDF : 179

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JURU RAWAT. JURNAL UPDATE KEPERAWATAN

e-ISSN 2809-5197

Published by : Program Studi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang
Jalan Dewi Sartika No.1 Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah 
Email: jururawattegal@gmail.com

Lokasi: