RIWAYAT IBU BERSALIN KEKURANGAN ENERGI KRONIK BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

Lea Masan, Yunida Haryanti, Elvi Juliansyah

Abstract


Kekurangan energi kronik (KEK) merupakan kondisi yang disebabkan karena adanya ketidakseimbangan asupan energi dan protein, sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tudak tercukupi. Ibu hamil yang menderita KEK mempunyai risiko kematian ibu mendadak pada masa perinatal atau resiko melahirkan bayi dengan bayi berat lahir rendah (BBLR). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  Hubungan Riwayat Ibu Bersalin KEK dengan BBLR menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang melahirkan di RSUD Ade MDjoen Sintang Tahun 2020 berjumlah 900. Sampel sebanyak 277 diperoleh menggunakan rumus slovin eror tolerance 5%, Teknik sampling yang digunakan adalah Simple random sampling. Analisis data menggunakan Chi Square. Diketahui sebagian besar ibu bersalin mengalami Riwayat KEK 185 ibu (66,8 %), sedangkan sebagian kecil dari ibu bersalin yang tidak mengalami KEK sebagian besar bayi lahir tidak mengalami BBLR  berjumlah 170 bayi (61,4 %), Hasil uji statistik chi square diperoleh p-value = 0,039 (α:0,05), maka disimpulkan ada hubungan Riwayat Ibu bersalin Kekurangan Energi Konis dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR).  Ada hubungan yang signifikan antara Hubungan Riwayat Ibu Bersalin KEK dengan BBLR.


Keywords


Bayi berat lahir rendah; Kekurangan energi kronik; Ibu hamil

Full Text:

PDF

References


Arisman. (2009). Buku Ajar Ilmu Gizi: Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. (2019). dina. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.

Harahap. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Risiko KEK Pada WUS.

Irianto, K. (2014). Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi. Alfabeta.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kementerian Kesehatan RI.

Muliani. (2016). Hubungan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Dengan Riwayat Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 25–32. https://doi.org/10.31934/promotif.v6i1.5

Prawirohadjo, S. (2010). Ilmu Kandungan. Bina Pustaka Sarwono.

Proverawati, A. (2013). Gizi untuk Kebidanan. Nuha Medika.

Provinsi Jawa Tengah. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Provinsi Jawa Tengah.

Sediaoetama, A. D. (2000). Ilmu gizi untuk mahasiswa dan profesi di Indonesia Jilid 1. Dianraya.

Soetijiningsih. (2012). Buku Ajar I: Ilmu Perkembangan Anak Dan Remaja. Sagung Seto.

Solihah, I. A., & Nurhasanah, S. (2019). Hubungan Riwayat Kekurangan Energi Kronik (KEK) Selama MasamKehamilan Dengan Kejadian BBLR Di Wilayah Kerja Puskesmas Cipendeuy Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Aeromedika, V(2), 89–94.

Sumiati, Suindri, N. N., & Mauliku, J. (2021). Hubungan Kurang Energi Kronik Pada Ibu Hamil Dengan Bayi Berat Lahir Rendah. 11(2), 360–366.

Sumiaty, & Restu, S. (2016). Penelitian Kurang Energi Kronis (KEK) Ibu Hamil Dengan Bayi. Journal Husada Mahakam, IV(3), 162–170.

WHO. (2015). Trends in maternal mortality: 2013 to 2015. WHO.




DOI: https://doi.org/10.31983/jsk.v4i1.8440

Article Metrics

Abstract view : 612
Download PDF : 728

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Commitment to quality

Single-blind peer review. Immidiate open acces. Authors retain copyright. Author fee Rp 500.000,00. Published binually.

Jurnal Sains Kebidanan (JSK), its website and the articles published therein are licensed under a Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International Licence.

Jurnal Sains Kebidanan is published by Prodi DIII Kebidanan Purwokerto, Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang.