UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI E-KLAS BAPAK PEDULI STUNTING

Katrin Dwi Purnanti, Marsum -, Krisdiana Wijayanti, Walin -

Abstract


Indonesia menghadapi tantangan gizi yang kompleks yang dikenal dengan triple beban, meliputi gizi kurang, defisiensi mikronutrein, dan gizi lebih. Stunting atau gizi buruk pada balita menjadi salah satu isu kritis yang menuntut solusi inovatif dan partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk bapak dalam keluarga. Stunting tidak hanya mencerminkan masalah gizi, tetapi juga berkaitan erat dengan faktor-faktor lingkungan dan sanitasi yang kurang memadai. Peneliti telah mengembangkan sebuah inovasi melalui E-kelas Bapak Peduli Stunting dirancang khusus untuk melibatkan para bapak sebagai agen perubahan dalam upaya pencegahan stunting. Tujuan penelitian ini mengetahui efektifitas  E-kelas bapak peduli stunting dengan pendekatan sanitasi dan lingkungan terhadap upaya pencegahan stunting pada balita. Metode penelitian quasy experimental dengan pretest posttest with control group design, terdiri dari 2 kelompok. Populasi yaitu Bapak yang memiliki balita usia 2-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Baturaden 2 Kabupaten Banyumas, dengan jumlah sampel 33 responden setiap kelompok. Intervensi e-kelas bapak peduli stunting dengan kelas WA selama 3 minggu. Analisis Bivariate mengunakan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh E-Klass bapak peduli stunting terhadap pengetahuan bapak (p=0,02), dan perilaku bapak (p<0,001). Kegiatan E-Klass bapak peduli stunting dengan pendekatan sanitasi dan lingkungan selama 3 minggu efektif sebagai upaya pencegahan balita stunting.


Keywords


Bapak; Balita; E-Klass; Sanitasi Lingkungan; Stunting

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Z. F., & Nurdin, S. S. I. (2019). Faktor lingkungan dan perilaku orang tua pada balita stunting di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ilmiah Umum Dan Kesehatan Aisyiyah, 4(2), 87–96. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/3026929

Aisah, S., Ngaisyah, R. D., & Rahmuniyati, M. E. (2019). Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu, 1(2), 49–55. http://prosiding.respati.ac.id/index.php/PSN/article/download/182/176

Ariati, L. I. P. (2019). Faktor-Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 23-59 Bulan. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 6(1), 28–37. https://doi.org/10.35316/oksitosin.v6i1.341

Berhe, K., Seid, O., Gebremariam, Y., Berhe, A., & Etsay, N. (2019). Risk factors of stunting (chronic undernutrition) of children aged 6 to 24 months in Mekelle City, Tigray Region, North Ethiopia: An unmatched case-control study. PLoS ONE, 14(6). https://doi.org/https://doi.org/10.1371%2Fjournal.pone.0217736

Chi, X., Hawk, S. T., Winter, S., & Meeus, W. (2015). The effect of comprehensive sexual education program on sexual health knowledge and sexual attitude among college students in Southwest China. Ia-Pacific Journal of Public Health, 27(2), 2092–66. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/1010539513475655

Iswandari, D. P., Hariastuti, I., Anggriana, T. M., & Wardani, S. Y. (2020). Biblio-Journaling sebagai optimalisasi peran Ayah pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 10(1), 14. https://doi.org/10.25273/counsellia.v10i1.4988

Kediri, I. (2020). Taksonomi Bloom (Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor) serta Identifikasi Permasalahan Pendidikan di Indonesia (Vol. 16, Issue 16). http://elearning.iainkediri.ac.id/pluginfile.php/319821/mod_resource/content/1/7325Taksonomi Bloom.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/laporan-hasil-survei/

Kusuma, R. E., Hastuti, L., & Ariyanti, S. (2022). Gambaran Peran Keluarga dalam Pencegahan Risiko Stunting pada Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 13(8.5.2017), 2003–2005. https://doi.org/https://doi.org/10.54630/jk2.v13i2.237

Malia, A., Farhati, F., Rahmah, S., Maritalia, D., Nuraina, N., & Dewita, D. (2022). Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil dalam Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Kebidanan, 12(1), 73–80. https://doi.org/10.35874/jib.v12i1.1015

Mariani, N. N., & Suratmi, S. (2021). Pemberian Edukasi Ayah Dalam Upaya Peningkatan Keberhasilan Menyusui Di Pmb Eliyanti, Kabupaten Kuningan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIKEMAS), 3(2). https://doi.org/https://doi.org/10.36086/j.abdikemas.v3i2.681

Nurnainah, N., Bahrum, S. W., & Nurnaeni, N. (2023). Edukasi Pentingnya Pengetahuan Suami tentang Breastfeeding Father dalam Mendukung Kelancaran Produksi ASI Ibu Menyusui di Puskesmas Togo Togo Kabupaten Jeneponto. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(2). https://doi.org/https://doi.org/10.37287/jpm.v5i2.1898

Putra, I. D., Yulia, V., Putri, N. A., Hilvadani, T., Qoirunnisa, Q., Harmain, H., Kuraesin, M., Husna, L., & Saputra, E. (2024). Manajemen Sanitasi Lingkungan dan Rumah Sehat Desa Balam Jaya Kecamatan Tambang Provinsi Riau. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 7(3), 534–545. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.12891

Rafika, R., & Daud, R. R. M. (2022). Pengujian Kualitas Air Minum Isi Ulang pada Depot Air di Wilayah Kelurahan Banta-Bantaeng. Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(2), 38–44. https://doi.org/https://doi.org/10.33860/bjkl.v2i2.1342

Sasmita, H., Sapriana Sapriana, & Sitorus, S. B. M. (2022). Hubungan Pemanfaatan Sarana Sanitasi Terhadap Kejadian Stunting Tahun 2021. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 16(1), 8–15. https://doi.org/https://doi.org/10.33860/jik.v16i1.753

Satriawan, E. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024 (National Strategy for Accelerating Stunting Prevention 2018-2024). Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, November, 1–32. https://www.tnp2k.go.id/filemanager/files/Rakornis 2018/Sesi 1_01_RakorStuntingTNP2K_Stranas_22Nov2018.pdf

Uliyanti, Tamtomo, D. G., & Anantanyu, S. (2017). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Vokasi Kesehatan, 3((2)), 67–77. https://doi.org/https://doi.org/10.30602/jvk.v3i2.107

Walker, S. P., Chang, S. M., Wright, A., Osmond, C., & Grantham-mcgregor, S. M. (2015). Early childhood stunting is associated with lower developmental levels in the subsequent generation of children. The Journal of Community and International Nutrition, 145(4), 823–828. https://doi.org/http://doi.org/10.3945/jn.114.200261.chil dhood

Yuliani Soeracmad, Y. S. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Puskesmas Wonomulyo Kabupaten polewali Mandar Tahun 2019. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 138. https://doi.org/10.35329/jkesmas.v5i2.519

Zairinayati, & Purnama, R. (2019). Hubungan hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 10(1). https://doi.org/https://doi.org/10.36729/bi.v10i1.805




DOI: https://doi.org/10.31983/jsk.v6i2.11357

Article Metrics

Abstract view : 28
Download PDF : 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Commitment to quality

Single-blind peer review. Immidiate open acces. Authors retain copyright. No author fees. Published binually.

Jurnal Sains Kebidanan (JSK), its website and the articles published therein are licensed under a Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International Licence.

Jurnal Sains Kebidanan is published by Prodi DIII Kebidanan Purwokerto, Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang.