PENGEMBANGAN DETEKSI DINI GEJALA PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PERTANIAN
Abstract
Keterbatasan akses ke layanan kesehatan di daerah pertanian meningkatkan kerentanan ibu hamil terhadap preeklamsia. Preeklamsia di Indonesia menyebabkan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI). AKI di Indonesia tinggi disebabkan ketidaktahuan ibu dalam mengetahui gejala Preeklamsia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kuesioner deteksi dini gejala preeklamsia pada ibu hamil di wilayah pertanian. Penelitian ini merupakan studi Cross sectional dengan N=132 menggunakan kuesioner yang dikembangkan untuk mengidentifikasi ranah gejala preeklamsia. Beberapa faktor diperiksa menggunakan validitas konstruk dengan analisis Exploratory Factor Analysis (EFA), Confirmatory Factor Analysis (CFA), serta validitas isi menggunakan Content Validity Index (CVI). Selain itu, konsistensi internal dieksplorasi menggunakan koefisien alpha Cronbach. Hasil EFA menunjukkan tiga faktor gejala ringan, gejala berat, dan risiko preeklamsia dengan 17 item yang menyumbang 71,14% dari varian yang dijelaskan dan CFA sesuai dengan validitas konstruk. Selanjutnya, CVI menunjukkan validitas isi yang memadai berkisar antara 0,70 hingga 1,0 dan konsistensi internal yang tinggi sebesar 0,86. Kuesioner deteksi dini gejala preeklamsia pada ibu hamil berisi ukuran yang valid, andal, dan kuat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Basyiar, A., Mamlukah, M., Iswarawanti, D. N., & Wahyuniar, L. (2021). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Trimester Ii Dan Iii Di Puskesmas Cibeureum Kabupaten Kuningan Tahun 2019. Journal of Public Health Innovation, 2(1), 50–60. https://doi.org/10.34305/jphi.v2i1.331
Black, K. D., & Morin, K. H. (2014a). Development and testing of the preeclampsia prenatal symptom-monitoring checklist (PPSMC). Journal of Nursing Measurement, 22(1), 14–28. https://doi.org/10.1891/1061-3749.22.1.14
Black, K. D., & Morin, K. H. (2014b). Development and testing of the preeclampsia prenatal symptom-monitoring checklist (PPSMC). Journal of Nursing Measurement, 22(1), 14–28. https://doi.org/10.1891/1061-3749.22.1.14
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Fishel Bartal, M., & Sibai, B. M. (2022). Eclampsia in the 21st century. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 226(2), S1237–S1253. https://doi.org/10.1016/j.ajog.2020.09.037
Heaman, M. I., Sword, W. A., Akhtar-danesh, N., Bradford, A., Tough, S., Janssen, P. A., Young, D. C., Kingston, D. A., Hutton, E. K., & Helewa, M. E. (2014). Quality of prenatal care questionnaire : instrument development and testing. BMC Pregnancy and Childbirh, 14(188), 1–16.
Insani, U., & Supriatun, E. (2020). Determinan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Dukuhwaru Slawi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(2), 81–90. https://doi.org/10.26753/jikk.v16i2.471
Ives, C. W., Sinkey, R., Rajapreyar, I., Tita, A. T. N., & Oparil, S. (2020). Preeclampsia—Pathophysiology and Clinical Presentations: JACC State-of-the-Art Review. Journal of the American College of Cardiology, 76(14), 1690–1702. https://doi.org/10.1016/j.jacc.2020.08.014
Kurniawati, D., & Septiyono, E. A. (2022). Determinants of Postpartum Blues in Indonesia. Pediomaternal Nursing Journal, 8(1), 45–52. https://doi.org/10.20473/pmnj.v8i1.27649
Peahl, A. F., Novara, A., Heisler, M., Dalton, V. K., Moniz, M. H., & Smith, R. D. (2020). Patient Preferences for Prenatal and Postpartum Care Delivery: A Survey of Postpartum Women. Obstetrics and Gynecology, 135(5), 1038–1046. https://doi.org/10.1097/AOG.0000000000003731
Pramana, C., Peranawengrum, K. B., Juliani, V., Laras, C., Luxzi, N. N. H., Supinganto, A., Staryo, N. A., Nurhidayah, Ernawati, K., Hadi, S. P. I., & Respati, G. (2020). Maternal characteristics and perinatal outcomes in women with severe preeclampsia. Systematic Reviews in Pharmacy, 11(11), 549–553. https://doi.org/10.31838/srp.2020.11.80
Puspita Sari, M., & Handayani, R. (2022). Determinan Perilaku Ibu Hamil dalam Melakukan Pemeriksaan Kehamilan pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal MID-Z (Midwivery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan, 5(1), 54–63. https://doi.org/10.56013/jurnalmidz.v5i1.1372
Putri, D. W., Maidartati, Irawan, E., Rai, R. P., Poddar, R., & Hayati, S. (2022). Risk Factors of Preeclampsia among Pregnant Women in Rural Area of Indonesia. In Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences (Vol. 18). KnE Life Sciences.
Ramos, J. G. L., Sass, N., & Costa, S. M. H. (2017). Preeclampsia. Rev Bras Cinecol Obstet, 39(9), 496–512. https://doi.org/https://doi.org/ 10.1055/s-0037-1604471
Tessema, G. A., Tekeste, A., & Ayele, T. A. (2015). Preeclampsia and associated factors among pregnant women attending antenatal care in Dessie referral hospital, Northeast Ethiopia: A hospital-based study. BMC Pregnancy and Childbirth, 15(1), 1–7. https://doi.org/10.1186/s12884-015-0502-7
Wijayanti, I. T., & Marfuah, S. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Kepatuhan ANC Terhadap Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Trimester III. Urecol, 773–781.
DOI: https://doi.org/10.31983/jsk.v6i1.10844
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.