Perbedaan Jumlah Trombosit Pada Pasien TB Sebelum dan Setelah 1 Bulan Mengonsumsi Obat Anti TB
DOI:
https://doi.org/10.31983/jlm.v7i1.12798Kata Kunci:
Jumlah Trombosit, Hematologi, Pengobatan, TBAbstrak
 TB (TB) masih menjadi salah satu penyakit menular dengan angka kematian tertinggi di dunia. WHO menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara ketiga di dunia dengan kasus TB terbanyak. Semarang merupakan provinsi ketiga di Indonesia dengan kasus TB tertinggi. Meskipun angka kematiannya tinggi, pada kenyataannya TB dapat diobati dan dicegah. Obat Anti TB sebagai agen pengobatan TB dapat menimbulkan efek samping, salah satunya adalah penurunan jumlah trombosit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah trombosit pada penderita TB sebelum memulai pengobatan dan setelah satu bulan pengobatan dengan Obat Anti TB. Populasi penelitian adalah pasien tuberculosis baru. Sampel penelitian diambil sesuia kriteria yang ditetapkan dan diperoleh sebanyak 24 orang, yang diperiksa dua kali yaitu sebelum pengobatan dan sesudah 1 bulan pengobatan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa rerata jumlah trombosit sebelum memulai pengobatan TB adalah 340,875 sel/μL dan setelah satu bulan pengobatan dengan Obat Anti TB adalah 281,958 sel/μL. Uji Wilcoxon menunjukkan nilai P = 0,009. Terdapat perbedaan bermakna jumlah trombosit sebelum dimulainya pengobatan TB dan setelah satu bulan pengobatan dengan Obat Anti TB. Pengobatan TB bisa memengaruhi kondisi darah, termasuk trombosit. Dengan demikian, pasien dan keluarga diharapkan lebih memahami pentingnya melakukan kontrol rutin dan tidak menghentikan pengobatan tanpa konsultasi medis.
Referensi
Abulfathi, A. A., Decloedt, E. H., Svensson, E. M., Diacon, A. H., Donald, P., & Reuter, H. (2019). Clinical Pharmacokinetics and Pharmacodynamics of Rifampicin in Human Tuberculosis. Clinical Pharmacokinetics, 58(9), 1103–1129. https://doi.org/10.1007/s40262-019-00764-2
Anggreani, N., Wulan, I., Sudarsono, Analisawati, Tantri, Wardani, K., Pratiwi, D., Rahaju, & Minto. (2023). Pengaruh Pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Terhadap Jumlah Trombosit pada Pasien TB Paru di BKPM Purwokerto. Jurnal Surya Medika, 9(3), 92–100. https://doi.org/10.33084/jsm.v9i3.6473
Dinas Kesehatan Kota Semarang. (2022). Dasbord Kesehatan Dinkes Kota Semarang 2022.pdf. Dinas Kesehatan. http://119.2.50.170:9095/dashboardNew/
Dotulong. (2015). Hubungan faktor risiko umur, jenis kelamin, dan kepadatan hunian dengan kejadin TB paru di desa wori. Jurnal Kedokteran Tropik, 1(3), 1–10. https://ejournal.unsrat.ac.id/v2/index.php/JKKT/article/view/7773
Durachim, A., & Astuti, D. (2018). Bahan Ajar Hemostasis. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Vol. 1, Issue 1, pp. 1–237). https://medlab.id/download-ebook-hemostasis/
Isbaniah, F., Burhan, E., Sinaga, B. Y., Behtri, D., Yanifitri, Handayani, D., Harsini, Agustin, H., Artika, I. N., Aphridasari, J., Rohani Lasmaria, R., Soedarsono, Sugiri, & R., Y. J. (2021). Tuberkulosis Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. In Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (Revisi 2, Vol. 001, Issue 2014). Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. https://klikpdpi.com/bukupdpi/wp-content/uploads/2022/08/BUKU-GUIDELINE-TB-2021.pdf
Kalma, K., Rafika, R., & Bahctiar, A. R. (2019). Platelet and Hemoglobin Concentration in Tuberculosis Patients With Anti-Tuberculosis Medication. Jurnal Media Analis Kesehatan, 10(2), 143. https://doi.org/10.32382/mak.v10i2.1302
Karwiti, W., Sri Lestari, W., Rezekiyah, S., & Kesehatan Jambi, P. (2021). Perbedaan Profil Hematologi Pada Penderita Tuberkulosis Paru Yang Menjalani Pengobatan. Jambura Journal of Health Science and Research, 3(1), 126–132. https://doi.org/https://doi.org/10.35971/jjhsr.v3i1.8350
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. In Dirjen Pencegahan Pengendalian Penyakit (2020th ed., Vol. 11, Issue 1). Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Rokok & TBC. https://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/dki-jakarta/rokok-tbc-pengendalian-konsumsi-rokok-adalah-salah-satu-strategi-eliminasi-tuberkulosis
Kirwan, D. E., Chong, D. L. W., & Friedland, J. S. (2021). Platelet Activation and the Immune Response to Tuberculosis. Frontiers in Immunology, 12(May), 1–11. https://doi.org/10.3389/fimmu.2021.631696
Koumpis, E., Papathanasiou, K., Papakonstantinou, I., Tassi, I., Serpanou, A., Kapsali, E., & Hatzimichael, E. (2021). Rifampicin-Induced Thrombocytopenia: A Case Report and Short Review of the Literature. European Medical Journal, April. https://doi.org/10.33590/emj/20-00193
Maharani, E. A., & Noviar, G. (2018). Bahan Ajar TLM Imunohematologi Dan Bank Darah. In Kemenkes RI (2018th ed., Vol. 11, Issue 1). Kemenkes RI. https://drive.google.com/file/d/1e1BHtyEoZDPhmIGbuYDFsCFlZW--2vtH/view
Mandal, S. K., & Chavan. (2016). Hematological Profile in Patients Suffering From Tuberculosis and Treatment Response. Journal Of Medical Science And Clinical Research, 04(October), 13189–13192. https://www.jmscr.igmpublication.org/home/index.php/archive/91-volume-4-issue-10-oct-2016/1186-hematological-profile-in-patients-suffering-from-tuberculosis-and-treatment-response
Nafsi, A. Y., & Rahayu, S. R. (2020). Analisis Spasial Tuberkulosis Paru Ditinjau dari Faktor Demografi dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Wilayah Pesisir. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1), 72–82. https://doi.org/10.15294/jppkmi.v1i1.41419
Pradipta, I. S., Idrus, L. R., Probandari, A., Lestari, B. W., Diantini, A., Alffenaar, J. W. C., & Hak, E. (2021). Barriers and strategies to successful tuberculosis treatment in a high-burden tuberculosis setting: a qualitative study from the patient’s perspective. BMC Public Health, 21(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12889-021-12005-y
Ranucci, M., Aloisio, T., Dedda, U. Di, Menicanti, L., de Vincentiis, C., & Baryshnikova, E. (2019). Gender-based differences in platelet function and platelet reactivity to P2Y12 inhibitors. PLoS ONE, 14(11), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0225771
Rosaline, M. D., & Herlina, S. (2021). Kami-Pmo Tb (Edukasi Dan Pendampingan Pengawas Menelan Obat Tb) Dalam Pengendalian Mdr Tb. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 3(2), 398–407. https://doi.org/10.24912/jbmi.v3i2.9475
Wikandari, R. J., Surati, Nuryani, S., & Sistiyono. (2024). Hematological Profile of Pulmonary Tuberculosis Patients Before and After 1 Month of Taking Anti-TB Drugs. Jurnal Teknologi Laboratorium, 3(2), 135–144. https://doi.org/10.29238/teknolabjournal.v13i2.486
World Health Organization, (WHO). (2021). Global Tuberculosis Report 2021. In (WHO) World Health Organization (Ed.), World Health Organization. World Health Organization. https://www.who.int/publications/i/item/9789240037021
World Health Organization, (WHO). (2023). Global Tuberculosis Report 2023. In (WHO) World Health Organization (Ed.), January. https://iris.who.int/