Penggunaan Minyak Kelapa Mandar sebagai Agen Alternatif Deparafinisasi pada Pewarnaan Rutin Hematoksilin-Eosin
DOI:
https://doi.org/10.31983/jlm.v7i1.12688Kata Kunci:
Deparafinisasi, Minyak Kelapa Mandar, XylolAbstrak
Proses deparafinisasi merupakan tahapan yang penting dalam pewarnaan preparat jaringan hematoksilin-eosin. Xylol menjadi salah satu pelarut organik yang umum digunakan sebagai agen deparafinisasi, namun memiliki banyak efek toksik. Diperlukan alternatif agen deparafinisasi yang lebih aman untuk lingkungan dan manusia, salah satunya minyak kelapa tradisional mandar (MTM). Kandungan asam laurat dalam MTM bersifat non-polar sehingga mampu melarutkan parafin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan kualitas hasil pewarnaan preparat hepar mencit pada proses deparafinisasi menggunakan xylol dan MTM dengan pewarnaan Hematoksilin-eosin (HE). Penelitian dengan desain ekperimental menggunakan sampel preparat jaringan hepar mencit sebanyak 40 preparat, yang terbagi menjadi dua kelompok perlakuan. Data penilaian kualitas hasil pewarnaan jaringan berdasarkan warna inti, sitoplasma, dan keseragaman warna dianalisis dengan uji Man-whitney. Hasil kualitas pewarnaan preparat hepar mencit kelompok xylol dan MTM didapatkan hasil 100% kualitas baik (skor 3). Uji Man-whitney didapatkan tidak terdapat perbedaan antara kualitas hasil pewarnaan kelompok xylol dan MTM (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian adalah minyak tradisional kelapa mandar (MTM) efektif untuk digunakan sebagai alternatif agen deparafinisasi pada pewarnaan HE.Referensi
Alwahaibi, N. Y., & Aldughaishi, S. H. (2019). A substitute to xylene in deparaffinization and clearing prior to coverslipping in histopathology. Journal of laboratory physicians, 11(2), 118–122. https://doi.org/10.4103/JLP.JLP_169_18
Badjuri, F. Z., Durachim, A., Wiryanti, W., Riyani, A., Dani, M. (2023). Pengaruh Variasi Suhu Dan Waktu Virgin Coconut Oil Pada Proses Deparafinisasi Pewarnaan Hematoksilin Eosin Terhadap Kualitas Preparat. Jurnal Kesehatan Siliwangi. 4(1):172-181. https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1473
Callis, G. M. (2022). Journal of Histotechnology as an educational tool. Journal of Histotechnology, 45(2), 55-55. https://doi.org/10.1080/01478885.2022.2065733
Dahniar, D., Dewi, S., & Masita, N. (2024). Produksi dan Pendapatan Industri Rumah Tangga Minyak Kelapa Mandar di Kabupaten Majene. AGROVITAL: Jurnal Ilmu Pertanian, 9(1), 42-49. DOI: http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v9i1.5021
Elen, M. R. (2022). Microscopic Quality Profile of Mice Liver (Mus musculus) with 2µm, 5µm and 8µm Thickness Sections. Jaringan Laboratorium Medis, 4(2), 71-78. DOI: https://doi.org/10.31983/jlm.v4i2.8483
Hardi, Z., Wiryanti, W., Durachim, A., & Rahmat, M. (2024). The effect of reusing formaldehyde fixative solution on the quality of histopathological slides and the amount of waste produced. Current Biomedicine, 2(2), 71-83. https://doi.org/10.29244/currbiomed.2.2.71-83
Humphries, E. M., Loudon, C., Craft, G. E., Hains, P. G., & Robinson, P. J. (2024). Quantitative Comparison of Deparaffinization, Rehydration, and Extraction Methods for FFPE Tissue Proteomics and Phosphoproteomics. Analytical chemistry, 96(33), 13358–13370. https://doi.org/10.1021/acs.analchem.3c04479
Jumardi, M., Iswara, A., Putri, G. S. A., & Ariyadi, T. (2023). Perbandingan Kualitas Hasil Pewarnaan MenggunakanHematoxylinEosin danEkstrak Daun Jati Sebagai Pengganti Eosin. Prosiding Seminar Nasional Unimus (Vol. 6). https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/view/1582 878-887
Kantipudi, S., Taneeru, S., & Veeresh, D. J. (2020). Coconut oil: A novel substitute for xylene in deparaffinization of sections. Journal of Oral and Maxillofacial Pathology, 24(1), 82–86. https://doi.org/10.4103/jomfp.JOMFP_182_19
Marinho, P. F., & Hanscheid, T. (2023). A simple heat-based alternative method for deparaffinization of histological sections significantly improves acid-fast staining results for Mycobacteria in tissue. MethodsX, 10, 102079. https://doi.org/10.1016/j.mex.2023.102079
Musafira, D., & Fardinah, N. (2020). Pengaruh Kadar Air dan Kadar Asam Lemak Bebas Terhadap Masa Simpan Minyak Kelapa Mandar. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 6(3), 224-229. DOI: https://doi.org/10.22487/kovalen.2020.v6.i3.15344
Nuroini, F., Ariyadi, T., & Mubarok, R. (2024). Gambaran Kualitas Sediaan Hepar Mencit Menggunakan Minyak Pala Sebagai Agen Deparafinisasi Pewarnaan HE. Prosiding Seminar Nasional Unimus (Vol.7). 687-680 https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/view/1769
Pratiwi, E. N., & Armalina, D. (2021). Microscopic of Mus Musculus Kidney Preparation Deparafinized with Olive Oil in Eosin Hematoxylin (HE) Staining. Jaringan Laboratorium Medis, 3(1), 61-66. DOI: https://doi.org/10.31983/jlm.v3i1.8005
Prema, V., Prasad, H., Srichinthu, K. K., Kumar, S. S., Rajkumar, K., & Marudhamani, C. (2020). Biofriendly Substitutes for Xylene in Deparaffinization. Journal of pharmacy & bioallied sciences, 12(Suppl 1), S623–S630. https://doi.org/10.4103/jpbs.JPBS
Putri, G. S. A., Diyanah, D., & Iswara, A. (2024). The Effectiveness of Ylang Ylang Oil (Cananga Odorata) as a Deparaffinizing Agent in Hematoxylin-Eosin Staining. Jaringan Laboratorium Medis, 6(1), 1-8. https://doi.org/10.31983/jlm.v6i1.10824
Salsabila, N., Nasruddin, N., Ariyadi, T., & Putri, G. S. A. (2021). Gambaran Mikroskopis Jaringan Kulit Normal Mencit Balb/C Setelah Perlakuan Plasma Jet Dengan Pengecatan Hematoxylin Eosin. Jurnal Labora Medika, 5(2), 57-62. DOI: https://doi.org/10.26714/jlabmed.5.2.2021.57-62
Singh, P., Dave, A., Arora, M., Madan, P. S., & Rai, R. (2023). Evaluation of the efficacy of hematoxylin and eosin stain when xylene is completely replaced by turpentine or kerosene oil - A comparative study for oral tissues. Indian journal of pathology & microbiology, 66(4), 775–779. https://doi.org/10.4103/ijpm.ijpm_389-22
Sofyanita, E. N., & Azahra, N. (2023). Pengaruh penggunaan minyak kelapa murni sebagai larutan clearing pada sediaan hepar mencit. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 8(1), 57-65. https://doi.org/10.51544/jalm.v8i1.3945
Thajudeen, A., Srinivasan, S., Govindarajan, G., & Shanmugam, A. (2022). A comparative study of efficacy of coconut oil, lemon water and dishwashing liquid as surrogates to xylene. Environmental analysis, health and toxicology, 37(3), e2022026. https://doi.org/10.5620/eaht.2022026
Thamilselvan, S., Sherlin, H. J., Jayaraj, G., Don, K. R., & Santhanam, A. (2021). Cedarwood oil as an alternative to xylene as a clearing agent in histopathological tissue processing - A comparative study. Journal of oral and maxillofacial pathology : JOMFP, 25(2), 299–305. https://doi.org/10.4103/0973-029X.325232
Wibowo, T., & Maulani, Y. (2024). Perbedaan Hasil Pewarnaan Hematoxylin-Eosin Preparat Limfonodi Pada Proses Clearing Menggunakan Xylol Dan Minyak Zaitun. Plenary Health: Jurnal Kesehatan Paripurna, 1(3), 197-201. DOI: https://doi.org/10.37985/plenaryhealth.v1i3.562