PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN WARGA DALAM PEMBUATAN JAMU UNTUK PENCEGAHAN COVID 19 DI KELURAHAN DEBONG KULON KOTA TEGAL
Abstract
Kasus positif Covid-19 menyebar di Indonesia pertama kali pada 2 Maret
2020, ketika seorang instruktur dansa dan ibunya terkonfirmasi tertular dari
seorang warga negara Jepang. Pada 9 April, pandemi sudah menyebar ke
34 provinsi. Upaya pencegahan dan penanggulangan untuk melawan
Covid-19 telah banyak dilakukan. Vaksin untuk mencegah infeksi Covid-19
sedang dalam tahap pengembangan/uji coba, sehingga berbagai ikhtiar
tetap harus dijalankan, disertai dengan berdoa dan bertawakal. Sementara
obat dan vaksin belum ditemukan, maka upaya atau tindakan tepat yang
dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan beberapa upaya
pencegahan penyebaran dari Covid 19 ini. Pemerintah telah
mensosialisasikan protokol pencegahan penyebaran Covid 19 ini secara
masif dengan memanfaatkan semua media dan sukarelawan serta
menggerakkan perangkat birokrasi dari tingkat pusat hingga daerah.
Substansi dari beberapa pencegahan intinya adalah agar daya tahan
tubuh tetap kuat melawan serangan virus. Banyak hal yang dapat dilakukan
untuk menjaga kekebalan tubuh. Mulai dari menjalani pola hidup sehat,
mengonsumsi vitamin dan lainnya. Di Indonesia sendiri, sebagian orang
masih percaya dengan beberapa ramuan tradisional atau lebih dikenal
dengan jamu. Metode yang digunakan meliputi edukasi dan praktek
langsung pembuatan jamu. Evaluasi diukur dari peningkatan pegetahuan
dan ketrampilan sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan pengabdian
masyarakat. Hasil yang dicapai setelah dilakukan kegiatan pengabdian
masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dari peserta
dan dapat mempraktekan cara pembuatan jamu
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Diterbitkan oleh: Prodi D III Keperawatan Tegal, Poltekkes Kemenkes Semarang