Gambaran Tingkat Demensia Pada Lansia di Rojinhome Ikedaen Okinawa Jepang
Abstract
Latar Belakang: Proses menua pada lanjut usia dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu melemahnya fungsi, keterbatasan fungsional, disabilitas, dan handicap yang muncul sebagai akibat dari penurunan tersebut. Sistem kognitif atau intelektual yaitu demensia merupakan salah satu sistem tubuh yang mengalami kemunduran. Demensia adalah kondisi penurunan intelektual progresif yang mempengaruhi kemampuan kognitif dan fungsional. Demensia memiliki pengaruh yang merugikan bagi lansia jika tidak segera ditangani, antara lain perubahan perilaku penderita seperti lupa siapa dirinya, dan lansia yang berkeliaran sendirian ke suatu lokasi kemungkinan akan tersesat karena tidak mengingat arah pulang. Otak orang dewasa lanjut usia dengan demensia ditemukan rusak, dengan kematian sel dan hilangnya suplai darah ke otak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi kepikunan pada lansia di Rojinhome Ikadaen, Okinawa.
Metodologi : Besarnya kepikunan pada lansia dalam memenuhi aktivitas sehari-hari dideskripsikan menggunakan metode kuantitatif dan deskriptif dalam penelitian ini.
Hasil : Sebagian besar wanita yang lansia (75-90 tahun) memiliki riwayat hipertensi, dan sebagian besar mengalami demensia sedang. Lansia dituntut untuk dapat melakukan aktivitas fisik secara teratur, mulai dari aktivitas dengan intensitas rendah seperti memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga aktivitas dengan intensitas sedang seperti mengikuti program senam panti asuhan untuk meningkatkan fungsi kognitif.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31983/j-sikep.v3i2.8410
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Studi Keperawatan (e-ISSN: 2722-9289), is published by Keperawatan Blora, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jl. Gatot Subroto No.119, Kajangansawan, Sonorejo, Kec. Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah 58213