Pengaruh Intravena Dressing Transparan Dan Kasa Betadin Terhadap Kejadian Flebitis
Abstract
Latar Belakang : Upaya untuk pencegahan infeksi pada pemasangan infus telah dilakukan misalnya mencuci tangan dengan tepat dan konsisten, penggunaan sarung tangan dan desinfeksi, tetapi masih sering sekali menimbulkan komplikasi infeksi nosokomial berupa flebitis. Adapun faktor penyebab terjadinya flebitis antara lain faktor kimia ( obat-obatan atau cairan infus yang iritan terhadap vena), faktor mekanis (ukuran dan bahan kateter intravena, lokasi pemasangan, lama pemasangan), faktor bakterial (tehnik dan bahan yang tidak adekwat terhadap infeksi) (Smeltzer,2002) dan faktor internal pasien antara lain usia, status gizi dan kondisi dasar penyakit ( diabetes mellitus, penyakit imunosupresif) (Perry dan Potter, 2008). Salah satu upaya tindakan pencegahan flebitis dari faktor bakterial adalah diperlukannya penutup (dressing) kateter intravena yang bisa menghambat perkembangan mikroorganisme sebagai salah satu penyebab timbulnya flebitis.
Tujuan penelitian :Mengetahui perbedaan intravena dressing transparan dan kasa betadin terhadap kejadian flebitis.
Metode Penelitian : desain penelitian yang digunakan adalah Quasy-Experimental Design dimana tehnik ini melibatkan kelompok eksperimen dan kelompok control. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang menggunakan intravena dressing transparan sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang menggunakan kassa betadin. masing masing kelompok akan dilakukan observasi (postes) selama 3 hari untuk mengetahui apakah ada perbedaan terhadap angka kejadian flebitis. Analisa bivariate dengan menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil penelitian : Hasil analisis statistik diperoleh hasil p = 0,000(P<0,05) yang berarti ada perbedaan yang sangat signifikan pemberian intravena dressing transparan dan kasa betadin terhadap kejadian flebitis.
Kesimpulan : Ada perbedaan penggunaan intravena dressing transparan terhadap kejadian flebitis.
References
Alimul H, Aziz, (2012), Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah, Edisi I, Jakarta: Salemba Medika.
Arikunto, Suharsimi. (2012). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Rineka Cipto. Jakarta.
Carpenito, L.J., (1999), Rencana Asuhan dan Dokumentasi Keperawatan: Diagnosa Keperawatan dan masalah Kolaboratif, Edisi kedua, EGC, Jakarta.
Carpenito, L.J., (2013), Diagnosa Keperawatan:Aplikasi Pada praktek Klinik, Edisi 6, EGC, Jakarta.
Engram, Barbara, (1999), Rencana Asuhan Keperawatan Medikal bedah, Volume 3, EGC, Jakarta.
Hegner, Barbara R, ( 2013), Asisten Keperawatan: Suatu Pendakatan Proses Keperawatan, Edisi 6, EGC, Jakarta.
Kozier B and Oliveri, ( 1991 ), Fundamental Of Nursing Concept Process Practice, 4th ed, Wesley, California.
Long, B.C., (2013), Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses Keperawatan),Edisi kedua, Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Universitas Padjajaran, Bandung.
Nursalam, (2013), Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika
Potter, Patricia A, , (2005), Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, Dan Praktik, Edisi 4, EGC, Jakarta.
Smeltzer, Suzanne C, (2012), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah-Brunner &Suddart, Edisi 8, EGC, Jakarta.
Ajeng Titah, N., Mardiyono, M Choiroel, A., Ari, S., & Irma HY, S. (2019). Effectiveness Combination of Foot Care with Active Range of Motion (ROM) and Plantar Exercise for Reducing Diabetic Foot Ulcer Risk in Diabetes Mellitus Type II. Journal of Endocrinology and Diabetes, 6(2), 1–4. https://doi.org/10.15226/2374-6890/6/2/001131
Nuryanti, E., Cipto, & Normawati, A. T. (2020). The influence of zinc supplement in feeding patterns on the incidence of stunted in the toddler. Systematic Reviews in Pharmacy, 11(5), 680–682. https://doi.org/10.31838/srp.2020.5.96
Suhardono, Siswanto, Sugiharta, J., & Normawati, A. T. (2020). The effect of aloe vera compress on the injection area of infusion to phlebitis incidences in local government hospital in Indonesia. Journal of Critical Reviews, 7(4), 581–583. https://doi.org/10.31838/jcr.07.04.105
DOI: https://doi.org/10.31983/j-sikep.v2i1.6803
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Studi Keperawatan (e-ISSN: 2722-9289), is published by Keperawatan Blora, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jl. Gatot Subroto No.119, Kajangansawan, Sonorejo, Kec. Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah 58213