HUBUNGAN STUNTING DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 2-3 TAHUN DI DESA TEMUROSO WILAYAH PUSKESMAS GUNTUR 1 KABUPATEN DEMAK.
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adair, L. S., Fall, C. H., Osmond, C., Stein, A. D., Martorell, R., Ramirez-Zea, M., Sachdev, H. S., Dahly, D. L., Bas, I. & Norris, S. A. 2013. Associations of Linear Growth and Relative Weight Gain During Early Life with Adult Health and Human Capital in Countries of Low and Middle Income: Findings from Five Birth Cohort Studies. The Lancet, 382, 525-534.
Anisa Pharamita, 2012. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian stunting pada balita usia 25-59 bulan di Kelurahan Kalibaru Depok. Skripsi. FKMUI. Depok.
BAPPENAS. (2011). Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2011-2015.http://www.4shared.com/get/I45gBOZ/Rencana_Aksi_Nasional_Pangan . Diakses 10 November 2018.
Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., de Onis, M., Ezzati, M., Grantham-McGregor, S., Katz, J., Martorell, R. & Uauy, R. 2013.
de Mercedes O, Francesco B. (2016) Childhood stunting: a global perspective. Matern Child Nutr. 12:12-26.
Desyanti, C. dan T.SNindya. (2017). Hubungan Riwayat Penyakit Diare dan Praktik Higiene dengan KejadianStunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja PuskesmasSimolawang, Surabaya. Jurnal DOI. 1(3) : 243-251.
Hizni, A. (2010). Status Stunted dan hubungannya dengan perkembangan anak balita di wilayah Pesisir Pantai Utara Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 6 (3), 131-137.
Himatul, K dan Dyah, I. (2017). Evalusi penatalaksanaa gizi balita stunting di wilayah puskesmas sirampoeng.Unnes Journal of Public Health. 6 (3).
Kementerian Kesehatan RI. 2015. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI. Diunduh tanggal 10 April 2017 dari http://www.pusdatin.kemkes.go.id
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. (2011). 10th Edition. “Marketing an Introduction”.Indonesia: Perason.
Kurnia, P dan Martha Irene. (2013). Pengaruh Pemberian Micronutrient Sprinkle Terhadap Perkembangan Motorik Anak Stunting Usia 12-36 Bulan. Journal of Nutrition Collage. Vol.2. No.1.50-59.
Levitsky DA, Strupp BJ. (1995). Malnutrition and The Brain: Changing Concepts, Changing Concerns. J Nutr. 74:381-6.
Maria, Iis. Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan Di Polindes Patranrejo Berbek Nganjuk. (2015). Jurnal Hospital Majapahit. Vol.8. No. 1.
Muhoozi, G. K., Atukunda, P., Mwadime, R.,Iversen, P. O. & Westerberg, A. C. (2016) Nutritional and developmental status among 6-to 8-month-old children in southwestern Uganda: a cross-sectional study. Food & nutrition research ; 60.
Nadia L, (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian stunting pada balita usia 25-59 bulan Di posyandu wilayah puskesmas wonosari 2. Skripsi politeknik yogyakarta.
Onis MD, Francesco B (2016). Childhood Stunting: a Global Perspective.World Health Organization; licensed by JohnWiley & Sons Ltd. Maternal & Child Nutrition, 12 (1): 12–26.
Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
United Nations Children’s Fund, World Health Organization, World Bank Group. 2018. Levels and Trends in Child Malnutrition: Key Findings of The 2018 Edition of The Joint Child Malnutrition Estimates.
DOI: https://doi.org/10.31983/link.v16i1.5590
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LINK (ISSN: 1829-5754 e-ISSN: 2461-1077), dipublikasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)7460274
Public Services :
E-mail: link@poltekkes-smg.ac.id
LINK is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License