STUDI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA UNIT RAW MILL PT. HOLCIM INDONESIA Tbk CILACAP PLANT TAHUN 2016

Miefka Nursida Zanti, Agus S Subagiyo

Abstract


PT. H olcim Indonesia Tbk. Merupakan perusahaan yang memproduksi semen. Dari proses pembuatan semen menimbulkan suatu kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Salah satu untuk  meminimalisasi risiko kerja dan mengendalikan bahaya pada saat bekerja salah satunya adalah dengan menggunakan alat pelindung diri pada saat bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penggunaan APD serta mendeskripsikan jenis, jumlah, kondisi, kesesuaian APD, dan mendeskripsikan pelaksanaan pengawasan penggunaan APD. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan hanya untuk menggambarkan keadaan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja unit Raw Mill PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap Plant. Subyek penelitian adalah pengunaan alat pelindung diri, jenis alat pelindung diri, kesesuaian alat pelindung diri, pengawasan dalam menggunakan alat pelindung diri.Cara pengumpulan datanya yaitu wawancara dan observasi dengan menggunakan kuesioner dan checklist. Jenis alat pelindung diri yang ada di PT. Holcim Indoesia Tbk. Cilacap Plant adalah safety helmet, pakaian kerja, ear plug, safety googles, kerudung, safety shoes dan masker. Alat pelindung diri yang disediakan di PT. Holcim Indoesia Tbk. Cilacap Plant sudah memenuhi persyaratan untuk bekerja di industri semen dan fungsi alat pelindung sudah sesuai dengan bahaya dan risiko yang ada di unit Raw Mill. Kondisi alat pelindung diri 100% dalam keadaan baik. Penggunaan alat pelindung diri 100% sudah digunakan dengan baik. Frekuensi pengawasan terhadap alat pelindung diri dilakukan setiap hari. Berdasarkan hasil uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jenis alat pelindung diri yang ada di PT. Holcim Indoesia Tbk. Cilacap Plant safety helmet, pakaian kerja, ear plug, safety googles, kerudung, safety shoesdan masker. Kondisi alat pelindung diri sudah sesuai dengan bahaya dan risiko di unit Raw Mill. Penggunaan alat pelindung diri 100% digunakan dengan baik. Frekuensi pengawasan dilakukan setiap hari oleh shift manager dan setiap tiga bulan sekali dilakukan oleh safety corporate. Disarankan kepada pekerja untuk merawat mempertahankan penggunaan alat pelindung diri dan merawat alat pelindung diri.

Keywords


alat pelindung diri, holcim

Full Text:

PDF

References


A.Tresna Sastrawijaya, 2009, Pencemaran Lingkungan cetakan ketiga, Jakarta: Rineka Cipta

Abdul Azis, 2011, Gambaran Karakteristik Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita yang Berobat ke Puskesmas di Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010, Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman Jurusan Ilmu Kesehatan

Ari Khoeriyah, 2008, Hubungan Antara Jarak Paparan Debu Batubara PLTU dengan Kadar Debu Total Terendap pada Musim Kemarau di Pemukiman Desa Karangkandri, Kesugihan, Cilacap, Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman Jurusan Ilmu Kesehatan

Arif Fiyanto, 11 Februari 2009, “Koalisi Anti-

Batubara Menuntut penghentian Penggunaan Batubara di Indonesia”, http://www.greenpeace.org

Aris Santjaka, 2011, Statistik untuk Penelitian

Kesehatan (Desktiptif, Inferensial, Parametrik dan Non Parametrik), Yogyakarta: Nuha Medika

Bambang Sukana, dkk, 2013, Kajian Kasus ISPA pada Lingkungan Pertambangan Batubara di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Sumatera Selatan: Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat

Direktorat Jenderal PPM &PLP, 1992, Pedoman Pengendalian Pencemaran Udara Ambien yang Berhubungan dengan Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Depkes RI

Intan Ulung Winangsit, 2009, StudiKandungan Debu Batubara PLTU pada Beberapa Titik di Desa Karang Kandri Kec. Kesugihan, Kabupaten Cilacap Tahun 2009, Purwokerto: Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jurusan Kesehatan Lingkungan

Kepmenkes RI, No: HK. 02. 02/Menkes/52/2015,

tentang Rencana StrategisKementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, Jakarta: Kepmenkes RI

Moestikahadi Soedomo, 2001, Pencemaran Udara,

Bandung: ITB Press Mukono, 2008, Pencemaran Udara & Pengaruhnya

terhadap Gangguan Saluran Pernapasan cetakan ketiga,Surabaya: Airlangga University Press

Permenkes RI, No:1077/Menkes/Per/V/2011, tentang

Pedoman Penyehatan Udara Dalam Ruang Rumah, Jakarta: Permenkes RI

Suharsini Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI cetakan Ke-13, Jakarta: Rineka Cipta

Suma’mur, 1994, Higiene Perusahaan & Kesehatan Kerja, Jakarta: Haji Masagung Sumarwoto, 25 Februari 2015, “Stok Batu Bara

PLTU Karangkandri Aman”, Jawa Tengah: jateng.antaranews.com

Tika Dwi Lestiani, 2014, Hubungan Kadar Debu

dengan Gangguan Pernafasan pada Pekerja Bagian Repair di PT. Wana Makmur Sejahtera Purbalingga Tahun 2011, Purwokerto: Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jurusan Kesehatan Lingkungan

Widoyono, 2011, Penyakit Tropis (Epidemiologi, Penularan, Pencegahan & Pemberantasannya) Edisi Kedua, Jakarta: Erlangga




DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v36i1.2957

Article Metrics

Abstract view : 496
Download PDF : 2469

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License