ANALISIS KEPATUHAN PEKERJA DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI LINGKUNGAN INDUSTRI

Nita Sofia Rakhmawati, Poppi Nastasia Yunita Dewi, Estri Kartika, Frengky Manolito

Abstract


Penggunaan APD sangat dibutuhkan terutama pada lingkungan kerja yang memiliki potensi bahaya bagi kesehatan dan keselamatan kerja seperti industri. Proses pemurnian sulfur di industri PT. X dilakukan dengan menghancurkan limbah sulfur, mengayak limbah batuan yang sudah halus, pemisahan kotoran dan pencetakan produk sulfur. Proses pengolahannya menggunakan berbagai alat dengan resiko tinggi sehingga sangat rentan terhadap kecelakaan kerja. Penggunaan APD sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan ataupun penyakit akibat kerja yang tidak diinginkan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan pekerja terhadap penggunaan alat pelindung diri di Industri PT. X Cilacap. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif komprehensif dengan sampel sejumlah 15 pekerja di PT. X Cilacap yang diambil secara total sampling. Peneliti melakukan wawancara, observasi pada area produksi dengan menggunakan cecklist. Data yang telah terkumpul dilakukan analisis dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan secara umum sebagian besar pekerja sudah patuh terhadap penggunaan APD, namun masih belum cukup untuk membuat pekerja mampu berperilaku aman dalam penggunaan APD pada saat bekerja. Direkomendasikan bagi perusahan untuk rutin dalam sosialisasi mengenai pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja serta tegas dalam penerapan kebijakan penggunaan APD untuk para pekerja.


Keywords


kepatuhan; APD; industri

Full Text:

PDF

References


Audrey Josephine, & Dhyah Harjanti S.E., M. S. (2017). Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Bagian Produksi melalui Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening pada PT. Trio Corporate Plastic (Tricopla). Jurnal AGORA, 5(3), 1–8.

Damayanti, R., & Ramandhani, E. (2018). Description of Accident At Steel Industry in Gresik Indonesia. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 2(2), 152. https://doi.org/10.21111/jihoh.v2i2.1886

Darwis, A. M., Noviponiharwani, Latief, A. W. L., Ramadhani, M., & Nirwana, A. (2020). Kejadian Kecelakaan Kerja di Industri Percetakan Kota Makassar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 3(2), 155–163.

Dodoo, J. E., & Al-Samarraie, H. (2019). Factors leading to unsafe behavior in the twenty first century workplace: a review. Management Review Quarterly, 69(4), 391–414. https://doi.org/10.1007/s11301-019-00157-6

Handari, S. R. T., & Qolbi, M. S. (2021). Faktor-Faktor Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 90–98.

Ivascu, L., Sarfraz, M., Mohsin, M., Naseem, S., & Ozturk, I. (2021). The causes of occupational accidents and injuries in romanian firms: An application of the johansen cointegration and granger causality test. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(14). https://doi.org/10.3390/ijerph18147634

Kruk, M. E., Gage, A. D., Arsenault, C.,. (2018). High-quality health systems in the Sustainable Development Goals era: time for a revolution. The Lancet Global Health, 6(11), e1196–e1252. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(18)30386-3

Larasatie, A., Fauziah, M., Dihartawan, Herdiansyah, D., & Ernyasih. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja Produksi PT. X. Environmental Occupational Health and Safety Journal, 2(2), 133–146. https://doi.org/10.31000/jt.v10i1.4003

Leppink, N. (2015). Socio-economic costs of work-related injuries and illnesses: Building synergies between Occupational Safety and Health and Productivity. INAIL Seminar on The Costs of Non-Safety, October, 1–3.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (2010). Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, VII(8), 1–69. https://indolabourdatabase.files.wordpress.com/2018/03/permenaker-no-8-tahun-2010-tentang-apd.pdf

Mewengkang, C., Kawatu, P. A. T., Malonda, N. S. H., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2019). Gambaran Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Pemasangan Jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah Di Pt.Matracom Kotamobagu. Kesmas, 8(6), 412–419.

Montol, G. W., Nelwan, O. S., & Walangitan, M. D. (2022). Pengaruh Pelatihan, Kepuasan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di Pt Hasjrat Abadi Tendean Manado. Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 10(2), 569. https://doi.org/10.35794/emba.v10i2.39369

Novianto, N. D. (2015). Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Pada Pekerja Pengecoran Logam Pt. Sinar Semesta (Studi Kasus Tentang Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Ditinjau Dari Pengetahuan Terhadap Potensi Bahaya Dan Resiko Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pengecoran L. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 3(1), 417–428. https://journal.uir.ac.id/index.php/saintis/article/view/3741

Pangihutan, S. R. S. (2019). Factors Related to Behavior of Using Personal Protective Equipment on Filling Lithos Workers. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 8(3), 302. https://doi.org/10.20473/ijosh.v8i3.2019.305-313

PERMENAKER No.03/MEN/1998. (1998). Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: 03/Men/1998 Tentang Tata Cara Pelaporan Dan Pemeriksaan Kecelakaan.

Putri, D. L., Sumihardi, S., Irfan, A., & Djaja, I. M. (2019). Relationship between Unsafe Action and Condition with Work Accident among Production Unit Workers at the Jaya Sentrikon Indonesia Commpany, Padang, West Sumatra. The 6th International Conference on Public Health, 2016, 49–49. https://doi.org/10.26911/the6thicph.01.26

Safrianto, A. S. (2018). Pengaruh Pemberian Jaminan Kecelakaan Kerja Dan Jaminan Kematian Bpjs Ketenagakerjaan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pt. Mitsubishi Krama Yudha Motors & Manufacturing. Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwipayana, 5(2), 1–14. https://doi.org/10.35137/jmbk.v5i2.108

Sharma, M., Sharma, D., Sharma, A. K., Mohanty, A., Khapre, M., & Kalyan, C. V. (2022). Barriers faced by health‑care workers in use of personal protective equipment during COVID pandemic at tertiary care hospital Uttarakhand, India: A qualitative study. Journal of Education and Health Promotion, 11(January), 1–6. https://doi.org/10.4103/jehp.jehp

Solekhah, S. A. (2018). Faktor Perilaku Kepatuhan Penggunaan Apd Pada Pekerja Pt X. Jurnal PROMKES, 6(1), 1. https://doi.org/10.20473/jpk.v6.i1.2018.1-11

Syam, N. S., Sari, S. N., & Hastuti, S. K. W. (2020). Implementation of Use of Self-Protective Equipment in Providing Protection for Health Care Workers in Hospital X Bantul. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(2), 101–112. https://doi.org/10.26553/jikm.2020.11.2.101-112

Syamsu, F. (2022). Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri ( APD ) Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum ( PPSU ) : Studi Kasus di Jakarta Timur. Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan, 2(1), 1–9.

Transiska, D. (2015). Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Faktor Manusia Terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja Karyawan Pada Pt. Putri Midai Bangkinang Kabupaten Kampar. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 2(1), 33748.




DOI: https://doi.org/10.31983/link.v19i1.9555

Article Metrics

Abstract view : 592
Download PDF : 421

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LINK (ISSN: 1829-5754 e-ISSN: 2461-1077), dipublikasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)7460274

Public Services : 

 E-mail: link@poltekkes-smg.ac.id

View statistics

Creative Commons License LINK is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License