Stimulasi Perkembangan Sosial Anak Usia Prasekolah Berdasarkan Status Pekerjaan Ibu
Abstract
Faktor penentu berhasilnya perkembangan sosial anak adalah pemberian stimulasi dari orang dewasa. Status pekerjaan ibu memengaruhi kualitas pemberian stimulasi bagi anak. Penelitian kualitatif untuk menggali cara ibu menstimulasi perkembangan sosial anak melalui wawancara, sedangkan penelitian kuantitatif untuk mengukur perkembangan sosial anak. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah anak dengan ibu bekerja mendapatkan hasil perkembangan sosial baik (79%), begitu juga dengan anak yang memiliki ibu tidak bekerja mendapatkan hasil perkembangan sosial yang baik (86%). Gambaran stimulasi perkembangan sosial yang diberikan ibu berupa pembagian waktu, memberikan media, berkomunikasi, memperkenalkan anak ke lingkungan luar, dan membebaskan kegiatan anak. Kesimpulan dihasilkan berupa stimulasi yang dilakukan oleh ibu bekerja yaitu membagi waktu, bermain dan berkomunikasi, mengajak anak berinteraksi dengan lingkungan sekitar, dan membebaskan anak berkegiatan, begitu juga dengan ibu tidak bekerja. Terdapat perbedaan pada waktu, dimana ibu bekerja cenderung lebih singkat dibandingkan ibu tidak bekerja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agisty Fitriani, Adjie, N., Dewi, F., & Risty Justicia, R. (2019). Studi kasus perkembangan keterampilan berbicara anak usia dini melalui penerapan metode bercerita. Jurnal Pelita PAUD, 4(1), 29–37. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v4i1.825
BPS Kota Salatiga. (2020). Kota Salatiga dalam Angka. BPS Kota Salatiga.
Desmariani, E., Muzayyanah, M., Jendriadi, J., & Rahmalina, W. (2021). Pentingnya keterlibatan orang tua di lembaga paud dalam menstimulasi perkembangan sosial emosional anak usia dini. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 4(2), 109–115. https://doi.org/10.36341/jpm.v4i2.1663
Dewi, M. S. (2019). Profil perkembangan sosial anak kelompok b dalam bermain peran. Thufuli : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 35. https://doi.org/10.33474/thufuli.v1i1.2778
Duncan, G. J., Lee, K. T. H., Rosales-Rueda, M., & Kalil, A. (2018). Maternal Age and Child Development. Demography, 55(6), 2229–2255. https://doi.org/10.1007/s13524-018-0730-3
Ghozali, I. (2016). Aplikasi analisis multivariete dengan program IBM SPSS 23 (8 ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hadi, S. (2016). Pemeriksaan keabsahan data penelitian kualitatif pada skripsi. Jurnal Ilmu Pendidikan, 22(1), 74–79.
Ismiatun, A. N. (2020). Studi komparatif perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di desa dan kota. Jurnal Tunas Siliwangi, 6(2), 8-12.
Ismiriyam, F. V., Trisnasari, A., & Kartikasari, D. E. (2017). Gambaran perkembangan sosial dan kemandirian pada anak prasekolah usia 4-6 tahun di TK Al- Islah Ungaran Barat. Prosiding Seminar Nasional. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/2290/2270
Kundre, R., & Bataha, Y. (2019). Hubungan pola asuh orang tua bekerja dengan perkembangan anak usia prasekolah (4—5 tahun) di TK GMIM Bukit Moria Malalayang. Jurnal Keperawatan, 7(1). https://doi.org/10.35790/jkp.v7i1.25202
Lastri, L., Utami, N. W., & Putri, R. M. (2017). Perbedaan perkembangan sosial anak usia 2-3 tahun pada ibu bekerja dan ibu tidak bekerja di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang. Nursing News, 2.
Mayar, F. (2013). Perkembangan sosial anak usia dini sebagai bibit untuk masa depan bangsa. Al-Ta lim Journal, 20(3), 459–464. https://doi.org/10.15548/jt.v20i3.43
Muhson, A. (2006). Teknik Analisis Kuantitatif. Universitas Negeri Yogyakarta.
Nurhidayah, I., Gunani, R. G., Ramdhanie, G. G., & Hidayati, N. (2020). Deteksi dan stimulasi perkembangan sosial pada anak prasekolah: Literatur Review. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 3(2), 42–58. https://doi.org/10.32584/jika.v3i2.786
Putra, A. Y., Yudiemawati, A., & Maemunah, N. (2018). Pengaruh pemberian stimulasi oleh orang tua terhadap perkembangan bahasa pada anak usia toddler di Paud Asparaga Malang. Nursing News, 3.
Putri, D. F. T. P., & Kusbaryanto, K. (2012). Perbedaan Hubungan antara Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia 2-5 Tahun. Mutiara Medika Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 12(3).
Rohayati, R. (2016). Faktor yang berhubungan dengan perkembangan sosial emosi anak. Jurnal Keperawatan, XII(1), 73–80.
Santoso, V. R., Nasution, Z., & Redjeki, E. S. (2016). Pola pengasuhan ibu bekerja dalam menstimulasi perkembangan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Nonformal, 12(2), 77-91.
Saputri, L., Rustam, Y., & Sari, D. S. (2020). Hubungan stimulasi orangtua dengan perkembangan balita usia 12-36 bulan. Jurnal Ilmiah Pharmacist Analyst Nurse Nutrition Midwivery Environment Dentist, 15(3), 383–390. https://doi.org/10.36911/pannmed.v15i3.794
Saputro, H., & Talan, Y. O. (2017). Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Perkembangan Psikososial Pada Anak Prasekolah. Journal Of Nursing Practice, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.30994/jnp.v1i1.16
S.B., B., Dixit, S., Shivram, G., Pandey, D., & Saroshe, S. (2014). A study to compare various aspects of members of joint and nuclear family. Journal of Evolution of Medical and Dental Sciences, 03(03), 641–648. https://doi.org/10.14260/jemds/2014/1879
Sunanti, F., & Nurasih, N. (2016). Karakteristik orang tua dan perkembangan balita usia 12-59 bulan. Jurnal Care, 4(3), 50–61. https://doi.org/10.33366/jc.v4i3
Susanti, N. Y., & Adawiyah, R. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Perkembangan Anak Dengan Keterampilan Ibu Dalam Melakukan Stimulasi Perkembangan Anak. Journal for Quality in Women’s Health, 3(1), 67–71. https://doi.org/10.30994/jqwh.v3i1.52
Suyami, S., Zukhri, S., & Suryani, L. (2010). Pola asuh orang tua dengan tingkat perkembangan sosial anak usia 1—3 tahun di Desa Buntalan Klaten. Motorik, 5(9), 1–17.
Syahrul, S., & Nurhafizah, N. (2022). Analisis Pola Asuh Demokratis terhadap Perkembangan Sosial dan Emosional Anak di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 5506–5518. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.1717
Utaminingtyas, F. (2019). Pengaruh pemberian stimulasi terhadap perkembangan anak umur 12-24 bulan di Desa Lembu, Bancak. Jurnal Kebidanan, 11(02), 117. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v11i02.348
Werdiningsih, A. T. A., & Astarani, K. (2012). Peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak terhadap perkembangan anak usia prasekolah. Jurnal STIKES, 5(1), 82-98.
Widiani, E. (2019). Hubungan antara status pekerjaan dengan kemampuan ibu dalam menstimulasi perkembangan psikososial otonomi pada toddler. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 14(3), 113. https://doi.org/10.26753/jikk.v14i3.352
Zaini, H., & Dewi, K. (2017). Pentingnya media pembelajaran untuk anak usia dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 81–96. https://doi.org/10.19109/ra.v1i1.1489
DOI: https://doi.org/10.31983/link.v19i2.9550
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LINK (ISSN: 1829-5754 e-ISSN: 2461-1077), dipublikasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)7460274
Public Services :
E-mail: link@poltekkes-smg.ac.id
LINK is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License