PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MINIMALISASI RISIKO PAPARAN FORMALIN PADA BAHAN MAKANAN

Angki Purwanti, Diah Lestari, Tri Prasetyorini

Abstract


Formalin merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet dalam bahan makanan. Bahan ini bersifat karsinogenik, akumulasi yang tinggi dalam tubuh akan menyebabkan iritasi lambung, alergi sampai terjadinya kanker saluran cerna. Jenis bahan makanan di pasar diantaranya ayam potong, ikan basah, cumi, kerang, sotong, udang, ikan asin, otak-otak, bakso dan mi basah yang dengan sengaja menggunakan formalin sebagai pengawet. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk pemberdayaan kader dan masyarakat dalam minimalisasi risiko paparan formalin. Peserta kegiatan adalah kader dan perwakilan masyarakat dari RW 03 dan RW 02, Kelurahan Cipayung Jakarta Timur sebanyak 59 orang. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan, pemberian materi penyuluhan, pelatihan cara pemeriksaan, penurunan kadar formalin dan media leaflet berisi bahaya, jenis, ciri makanan, dan cara minimalisasi formalin dan alat pemeriksaan formalin kit. Hasil kegiatan diperoleh peningkatan pengetahuan formalin secara umum rata-rata 21% dan formalin secara spesifik 12%. Hasil observasi peserta mampu melakukan pemeriksaan makanan yang mengandung formalin dengan formalin kit dan cara menurunkan kadar formalin secara sederhana.


Keywords


Formalin; Formalin Kit; Karsinogenik; Paparan Formalin

Full Text:

PDF

References


Alsuhendra, R. 2013 ‘Bahan toksik dalam Makanan’, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya [Preprint].

Azwar, S. 2015 ‘Sikap manusia teori dan penerapannya’, Yogyakarta: Pustaka Pelajar [Preprint].

Cahyadi, W. 2012. Bahan Tambahan Pangan, Bumi Aksara. Jakarta,

Caroline,Ayu, W. 2011. Pengaruh Wakktu Perendaman Dalam Air dan Cuka Terhadap Kadar Formalin Pada Ikan Tuna. KTI Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Jakarta;

Endar Puspaningtyas, Regawa Bayu Pamungkas, alwani Hamid. 2017. Upaya Peningkatan pengetahuan Bahan Tambahan Pangan Melalui Pelatihan Deteksi Kandungan Formalin dan Borak. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. Vo;l.1 No.1. Unv. Muhammadyah Purwokerto

Hidayat, D. dan Saparindo, C. 2010. Bahan Tambahan Pangan. Cetakan ke Lima. Penerbit Kanisius. Yogyakarta;

Indriani, A.D.I.A.D. and Suwita, I.K.S.I.K. 2018 ‘Food Safety of Yellow Wet Noodles (Boraks Content, Formalin, Methanyl Yellow) in Several Traditional Market Malang City: Keamanan Pangan Mie Badah Kuning (kandungan Boraks, Formalin, Methanil yellow) di Beberapa Pasar Tradisional Kota Malang’, Jurnal Gizi KH, 1(1).

Kementerian Kesehatan RI, 2016. Pedoman Program Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekkes Kemenkes Jakarta III.Unit Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III. Jakarta;

Mujianto, B., Purwanti, A. and Rismini, S. 2013 ‘Identifikasi pengawet dan pewarna berbahaya pada bumbu giling’, Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, 1(1), pp. 34–39.

Notoadmodjo. Soekidjo. 2017. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta. PT. Rineka Cipta

Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 33 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan

Pransisca, Rusliati 2016. Uji Formalin Pada Makanan Mie di Sekitar Universitas Tarumanegara Jakarta. Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Purwanti, A. dkk. 2013. Identifikasi Pengawet dan Pewarna Berbahaya Pada Bumbu Giling. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Vol.I.Nomor 1.September 2013.Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Jakarta;

Purwanti, A.2014. Kandungan Formalin Setelah Dilakukan Beberapa Kali Variasi Perendaman. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Vol.I.Nomor 2.Maret 2014.Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Jakarta;

Purwanti. 2016 Pengaruh Perendaman Air Cucian Beras Terhadap penurunan Kadar Formalin Ikan Asin Selar Kuning Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Vol.I.Nomor 2.Maret 2016. Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Jakarta.

Rahmayani. 2017. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan dan Sikap Ibu Dalam Pemberian Makan Sehat, Jurnal Ilmiah vol. 3. No.2. Fak.ilmu Kesehatan Unv. islam al Ihya kuningan

Sarwendah, Fiona Ayu. 2015.Penurunan Kadar Formalin Pada Tahu Dengan Perendaman Dalam Air Hangat. Skripsi. Repository. Faculty of Public Health, Unv. Jember

Shofwati, I. and Sumantri, A. 2013 ‘Perbedaan Pengetahuan Antara Sebelum Dan Sesudah Intervensi Penyuluhan Menggunakan Media Leaflet Tentang Penyebab Dermatitis Dan Pencegahannya Pada Pekerja Proses Finishing Mebel Kayu Di Ciputat Timur Tahun 2013’.

Sugiarti, M. and Aminah, S. 2019 ‘Pengaruh Waktu Perendaman Air Garam Terhadap Penurunan Kadar Formalin Pada Cumi- Cumi Asin The Effect of Salt Water Damage Time To The Decrease of Formalin Levels in Sales’, 8(1), pp. 58–62.

Wibowo, Martina and Suharto, Gatot and Margawati, Ani (2012) Pengaruh Formalin Peroral Dosis Bertingkat Selama 12 minggu Terhadap Gambaran Histopatologis Ginjal Tikus. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.




DOI: https://doi.org/10.31983/link.v19i1.8898

Article Metrics

Abstract view : 482
Download PDF : 375

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LINK (ISSN: 1829-5754 e-ISSN: 2461-1077), dipublikasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)7460274

Public Services : 

 E-mail: link@poltekkes-smg.ac.id

View statistics

Creative Commons License LINK is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License