EMPON-EMPON MINUMAN ALTERNATIF PENINGKAT DAYA TAHAN TUBUH TERHADAP COVID 19
Abstract
Empon – empon merupakan tanaman obat yang mengandung bahan aktif kurkumin, minyak atsiri dan antioksidan yang dimanfaatkan sebagai minuman untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada pasien Covid-19. Tujuan pembuatan minuman peningkat daya tahan tubuh sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kota Semarang. Metode pengabmas meliputi uji coba formula minuman empon-empon, uji daya terima pada 15 panelis agak terlatih, pembuatan minuman empon-empon dan pendistribusian minuman kepada 90 pasien Covid-19 dan 30 tenaga yang bertugas di ruang isolasi sebanyak 350 ml selama 4 hari. Sebagian besar panelis menyukai minuman empon-empon formula C dengan rata – rata jumlah skor terhadap terhadap rasa (3,80 ± 0,86 (sangat suka)), aroma (3,40 ± 0,83 (suka)) dan warna (3,53 ± 0,92 (sangat suka)). 90 pasien Covid-19 dan 30 tenaga yang bertugas di ruang isolasi sangat suka terhadap rasa, aroma dan warna serta menyatakan manfaat minuman empon-empon meningkatkan stamina dan mengurangi rasa lelah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. 2020. Buku Saku Bahan Pangan Potensial Untuk Anti Virus Dan Imun Booster. Jakarta.
CH. Tri Harwati. 2009. “Khasiat Jahe Bagi Kesehatan Tubuh Manusia.” INNOFARM : Jurnal Inovasi Pertanian 8(1):54–61.
Ebadi. M. 2002. Pharmocodynamic Basis of Herbal Medicine. New York, Washington DC: CRC Press.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. 2020. Pedoman Penanganan Cepat Medis Dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 Di Indonesia.
Hudayani. M. 2008. “Efek Antidiare Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster.” Fakultas Farmasi Universitas Muhammadyah Surakarta.
Ibrahim, H. 1999. Kaemferia GalangaL. in: Plant Resources of South East Asia No: 12 (1) Medicinal and Poisinous Plants 1, de Padua LS, N. edited by Bunyapraphhatsara and RHMJ Lemmens (editor). Backhuys Publisher Leiden.
Kemenkes RI. Asosiasi Dietisien Indonesia. 2020. Panduan Pelayanan Gizi Dan Dietetik Di Rumah Sakit Darurat.
Kemenkes RI. 2020a. Juknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid-19. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. 2020b. Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
M, Bano. n.d. Potensi Kombinasi Minyak Atsiri Sereh (Cymbopogon Nardus L.) Dan Daun Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia, Swingle) Sebagai Antijamur Terhadap Candida Albicans ATCC 10231.
Olorunnisola, S. K. et al. 2014. “Biological Properties of Lemongrass : An Overview.” International Food Research Journal 21(2):455–62.
Pamadyo S. Mujahid R. 2014. “Uji Klinik Ramuan Jamu Imunostimulan Terhadap Fungsi Ginjal Dan Hati. Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terbaru Pemanfaatan Herbal Sebagai Agen Kemopreventif Pada Terapi Kanker.”
Rahmah, WN. 2016. “Daya Hambat Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Kultur Darah Widal Positif Anggota Familia Enterobacteriaceae’.” Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang.
Repi, NB, Mambo, C, & Wuisan, J. 2016. “Uji Efek Antibakteri Ekstrak Kulit Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii) Terhadap Escherichia Coli Dan Streptococcus Pyogenes’.” Jurnal E-Biomedik 4(1):1–5.
Ricardo. FC, Andriano. LR, Gustavo. S, Juliano. SZ. 2009. “Immunomodulatory Activity of Zingiber Officinale Roscoe, Salvia Officinalis L. and Syzygium Aromaticum L. Essential Oils: Evidence for Humor- and Cell-Mediated Response.” Journal of Pharmacy and Pharmacology 619(7):961–67.
Silalahi. M. 2019. “Kencur (Kaepferia Galangal) Dan Bioaktivitasnya.” Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains 8(1):127–42.
Soekarto ST. Penelitian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Jakarta: Bhatara Karya Aksara; 1985. p. 1–121.
Widayanto, dkk. 2013. “Ekstraksi Oleoresin Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii) : Optimasi Rendemen Dan Pengujian Karakteristik Mutu.” Jurnal Teknlogi Hasil Pertanian VI(1).
DOI: https://doi.org/10.31983/link.v18i1.8378
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LINK (ISSN: 1829-5754 e-ISSN: 2461-1077), dipublikasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)7460274
Public Services :
E-mail: link@poltekkes-smg.ac.id
LINK is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License