DAMPAK POLUSI UDARA DALAM RUANGAN PADA KEJADIAN KASUS PNEUMONIA: SEBUAH REVIEW

Bahri Bahri, Mursid Raharjo, Suhartono Suhartono

Abstract


Polusi udara dalam ruangan merupakan masalah kesehatan yang serius karena menjadi penyebab 4,5 juta kematian tahunan secara global akibat pneumonia (12%), stroke (34%), penyakit jantung iskemik (26%), penyakit paru obstruktif kronik (22%), dan kanker paru-paru (6%). Pneumonia adalah penyebab kematian menular terbesar pada anak-anak di seluruh dunia. Pneumonia menewaskan 808.694 anak di bawah usia 5 tahun pada tahun 2017. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan dampak polusi udara dalam ruangan pada kejadian kasus pneumonia. Ini adalah tinjauan literatur dari beberapa jurnal. Polusi udara dalam ruangan terdiri dari debu (PM10, PM2.5), kotoran atau gas (gas CO, NO dan SO) di udara dalam gedung seperti rumah atau tempat kerja yang merugikan jika kita menghirupnya. Paparan jangka panjang polusi udara dalam ruangan bisa menyebabkan pneumonia dan masalah kesehatan lainnya. Meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan pengendalian sumber untuk menghindari emisi dalam dan luar ruangan, penyediaan ventilasi yang memadai dan teknologi pembersihan udara dapat diprioritaskan untuk mencegah kejadian kasus pneumonia.

Keywords


kasus pneumonia; polusi ruangan; udara

Full Text:

PDF

References


Amoatey, P., Omidvarborna, H., Baawain, M. S., & Al-Mamun, A. (2019). Indoor air pollution and exposure assessment of the gulf cooperation council countries: A critical review. Environment International, 121(August), 491–506.

Anika Ardia, Noraida, E. (2019). Perilaku Merokok Orangtua Dengan Kejadian ISPA Pneumonia Pada Balita. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 1(1).

Ardilla, Y., Purnama Sari, I., & Stia Budi, I. (2019). Residential Factors of Pneumonia: A Literature Review. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(3), 147–152.

British Lung Foundation. (2021). What is indoor air pollution? https://www.blf.org.uk/support-for-you/indoor-air-pollution/about-indoor-air-pollution#:~:text=Indoor air pollution is dust,monoxide%2C nitrogen oxides%2C sulphur dioxide

Caesar, D. L., & W, N. E. (2015). Hubungan Jumlah Bakteri Patogen dalam Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep Banyumanik Semarang Tahun 2014 Relationship. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 14(1), 21–26.

Dewiningsih. (2018). Faktor Lingkungan dan Perilaku Kejadian Pneumonia Balita Usia 12-59 Bulan. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(3), 453–464.

Fahimah, R., Kusumowardani, E., & Susanna, D. (2014). Kualitas Udara Rumah dengan Kejadian Pneumonia Anak Bawah Lima Tahun (di Puskesmas Cimahi Selatan dan Leuwi Gajah Kota Cimahi. Makara Journal of Health Research, 18(1), 25–33.

Guercio, V., Pojum, I. C., Leonardi, G. S., Shrubsole, C., Gowers, A. M., Dimitroulopoulou, S., & Exley, K. S. (2021). Exposure to indoor and outdoor air pollution from solid fuel combustion and respiratory outcomes in children in developed countries: a systematic review and meta-analysis. Science of the Total Environment, 755.

Henny, M., Sartika, D., Setiani, O., W, N. E., & Amerika, D. (2013). Faktor Lingkungan Rumah Dan Praktik Hidup Orang Tua Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak Balita Di Kabupaten Kubu Raya Tahun 2011. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 11(2), 153–159.

Huboyo, H. S. (2015). Household Characteristics and Potential Indoor Air Pollution Issues in Rural Indonesian Communities Using Fuelwood Energy. Jurnal Ilmu Lingkungan, 13(1), 27.

Kelly, F. J., & Fussell, J. C. (2019). Improving indoor air quality, health and performance within environments where people live, travel, learn and work. Atmospheric Environment, 200(August 2018), 90–109.

Kemenkes RI. (2016). Pedoman Umum Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga.

Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019.

Permenkes No. 1077/Menkes/PER/2011 tentang Pedoman penyehatan udara dalam ruang rumah, (2011).

Mulyani, V. H. (2020). Healthy Household and Complete Basic Immunization as A Risk for Causes of Toddler Pneumonia in Jember Regency: Correlation Study. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(1), 30.

Nguyen, T. K. P., Bui, B. B. S., Ngo, Q. C., Fitzgerald, D. A., Graham, S. M., & Marais, B. J. (2020). Applying lessons learnt from research of child pneumonia management in Vietnam. Paediatric Respiratory Reviews.

Nikmah, F. (2020). Literature Review : Risk Factors Wood Dust Exposure on Workers Lung Status. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(3), 200.

Novita Aris Pramudiyani, G. N. P. (2011). Hubungan Antara Sanitasi Rumah Dan Perilaku Dengan Kejadian Pneumonia Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 71–78.

Nugrahaeni, F. S. S., Joko, T., & Setiani, O. (2004). Analisis Faktor Risiko kadar debu Organik di udara terhadap Gangguan fungsi Paru pada Pekerja Industri Penggilingan Padi di Demak. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 3(2), 41–45.

Purushothaman, S. K., Selvam, J., & Muthunarayanan, V. (2020). Ambient indoor air pollution and its consecutive effect on environment materials and health. Materials Today: Proceedings, 37(Part 2), 504–508.

Syani, F. El, & Raharjo, M. (2015). Hubungan Faktor Risiko Lingkungan Terhadap Kejadian Penyakit Pneumonia Balita Dengan Pendekatan Analisis Spasial Di Kecamatan Semarang Utara. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 3(3), 732–744.

WHO. (2021). Pneumonia. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/pneumonia

Wu, Z., Zhang, S., Tang, Y. T., Jiang, W., Jiang, H., Xie, Z., & Zhang, B. (2020). Indoor environment in relation to recurrent childhood pneumonia in Southern China. In Building and Environment.




DOI: https://doi.org/10.31983/link.v17i2.6833

Article Metrics

Abstract view : 5564
Download PDF : 6470

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LINK (ISSN: 1829-5754 e-ISSN: 2461-1077), dipublikasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)7460274

Public Services : 

 E-mail: link@poltekkes-smg.ac.id

View statistics

Creative Commons License LINK is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License