PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANAK YANG MENDERITA PENYAKIT TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GETASAN

Dary Dary, Dhanang Puspita, Silvi Kurnia Candra Mela

Abstract


Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri, menginfeksi beberapa
organ dalam tubuh terutama di paru-paru. Pada tahun 2014 di Indonesia sebesar 7,51% penduduk
menderita penyakit TB paru, bahkan 1,5 juta anak meninggal akibat penyakit TB paru. Pengobatan TB
paru membutuhkan waktu yang panjang, selama 6 bulan harus mengkonsumsi obat. Masalah
pengobatan pada penderita TB paru anak lebih tinggi dibandingkan dengan penderita TB paru
dewasa. Anak cenderung akan sulit untuk minum obat bahkan bosan, untuk itu peneliti mengambil
fokus penelitian peran keluarga dalam merawat anak yang menderita penyakit TB paru di wilayah
kerja Puskesmas Getasan. Metode penelitian yang digunaka yaitu metode kualitatif. Riset partisipan
ditentukan dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan
melakukan wawancara kepada setiap keluarga yang memiliki anak usia 0-14 tahun yang menderita TB
paru. Penelitian dilakukan di Puskesmas Getasan pada bulan Mei-Juni 2017. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa peran keluarga sangatlah penting bagi anak yang menderita TB paru dalam
proses pengobatan, pengawasan minum obat (PMO) dan juga pendampingan anak setiap hari.


Keywords


Anak ; Peran keluarga ; Tuberkulosis

Full Text:

PDF

References


Siregar ZH, Lubis CP, Lubis HM, DaulayRM,

Survei Tuberkulosis pada anak di

pedesaan. Universitas Sumatera Utara.

Sumatera Utara.

Kartasmita CB, 2009 Epidemiologi

Tuberkulosis.Universitas Padjajaran.

Bandung. Sari pediatri. Vol 11, No 2.

Direktorat Jenderal pengendalian penyakit dan

penyehatan lingkungan Kementrian

Kesehatan Republik Indonesia. 2013.

Petunjuk teknis manajemen TB anak.

Jakarta.

Halim, Naning R, Satrio DB,2015Faktor resiko

kejadian TB paru pada anak usia 1-5 tahun

di Kabupaten Kebumen.Universitas Jambi.

Jambi. Vol 17, No 2, 26-39.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Direktorat Jenderal pengendalian penyakit

dan penyehatan lingkungan. 2011. Strategi

nasional pengendalian TB.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006.

Pedoman penanggulangan Tuberkulosis.

Jakarta.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2015.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Profil Kesehatan Kabupaten Semarang.2014.

Hendiani N, Sakti H, Widayati CG. Hubungan

antara persepsi dukungan keluarga

sebagai pengawas minum obat dan efikasi

diri penderita Tuberculosis di BKPM

Semarang.Universitas Diponegoro.

Novitasari I, Indarwati, Hudiyawati D,2014

Hubungan antara dukungan keluarga

terhadap konsep diri pada penderita TBC

dalam proses pengobatan di wilayah kerja

Puskesmas Bendosari. Surakarta.

Universitas Muhammadiyah.

Wahyuni U C, Nurwitasari A,2015Pengaruh

status gizi dan riwayat kontak terhadap kejadian Tuberculosis anak di Kabupaten

Jember.Jurnal Berkala Epidemiologi.

Surabaya. Vol 3, No 2.

Muna L, Soleha U,2014. Motivasi Dan Dukungan

Sosial Keluarga Mempengaruhi

Kepatuhan Berobat Pada Pasien TB paru

Di Poli Paru BP4 Pamekasan.UNUSA. Vol

, No 2.

Rejeki H, Nursasi A Y, Permatasari H, 2012.

Pengalaman menjalani pengobatan TB

kategori II di Wilayah Kabupaten

Pekalongan Jawa Tengah.Jurnal Ilmiah

Kesehatan.Pekalongan. Vol 4, No 1.

Kartasmita CB, 2009. Epidemiologi

Tuberkulosis.Universitas Padjajaran.

Bandung. Sari pediatri. Vol 11, No 2.

http://www.dinkesjatengprov.go.id/v2015/ind

ex.php/component/content/article/39rok

content/frontpage/378-tb-sedunia.

Prihantana A, Wahyuningsih S,2016. Hubungan

pengetahuan dengan tingkat kepatuhan

pengobatan pada pasien Tuberkulosis di

RSUD dr. Soehadi Prijonegoro

Sraten.Jurnal Farmasi Sains dan Praktis.

Vol II, No 1.

Hendiani N, Sakti H, Widayanti C G. Hubungan

antara persepsi dukungan keluarga

sebagai pengawas minum obat dan efikai

diri penderita Tuberculosis di BKPM

Semarang. Semarang.Universitas

Diponegoro.

Trirahayu K E, Meidiana D, Muin M, 2016.

Peningkatan pelaksanaan tugas kesehatan

keluarga dalam perawatan TB paru

melalui paketpendidikan manajemen diri.

Banyumas. Journal of Nursing and Health.

Ed 2, No 1.

Silvani H, Sureskiarti E,2016. Hubungan peran

aktif keluarga sebagai pengawas minum

obat (PMO) dengan angka kekambuhan

TB paru di ruang Seruni RSUD Abdul

Wahab Sjahranie Samarinda.Jurnal Ilmu

Kesehatan. Vol 4, No 3.

Nugroho S I, Muhlisin A, Yulian V,2016.

Hubungan antara pengetahuan penderita

Tuberculosis dan dukungan keluarga

dengan kepatuhan minum obat di Wilayah

kerja Puskesmas Jekulo Kabupaten Kudus.

Surakarta.Universitas Muhammadiyah.

Erlinda R, Wantiyah, Dewi E I,2013. Hubungan

Peran Pengawas Minum Obat (PMO)

dalam Program Directly Observed Treatment

Shortcourse (DOTS) dengan Hasil Apusan

BTA Pasien Tuberkulosis Paru di

Puskesmas Tanggul Kabupaten

Jember.Universitas Jember.

Hutapea T P. Pengaruh dukungan keluarga

terhadap kepatuhan minum obat anti

Tuberkulosis.Malang.

Limbu R, Marni, 2007. Peran keluarga sebagai

pengawas minum obat (PMO) dalam

mendukung proses pengobatan penderita

TB paru di wilayah kerj puskesmas

Bautama kecamatan Taebenu kabupaten

Kupang.MKM. Vol 2, No 1.

Herdianti, 2015. Hubungan Pengetahuan Dan

Motivasi Serta Peran Keluarga Terhadap

Upaya Pencegahan Penularan Penyakit

Tuberculosis di Wilayah Kerja Puskesmas

Perawatan Suban Kecamatan Batang Asam

Tahun 2015.Stikes Harapan Ibu Jambi. Vol

, No 1.

Netty E. Hubungan Peran Keluarga dengan

Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien

Tuberculosis Di Puskesmas Kecamatan

Jagakarsa Tahun 2013.Politeknik

Kemenkes. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.31983/link.v13i2.2840

Article Metrics

Abstract view : 1632
Download PDF : 2891

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LINK (ISSN: 1829-5754 e-ISSN: 2461-1077), dipublikasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)7460274

Public Services : 

 E-mail: link@poltekkes-smg.ac.id

View statistics

Creative Commons License LINK is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License