Pendampingan Deteksi Kegawatan Diabetes Melitus Dan Neuropati Diabetes Pada Kelompok Prolanis
Abstract
Perawatan diri pada penyandang diabetes 95% tergantung dari individu sendiri, namun juga memerlukan dukungan dari keluarga dan program pemerintah. Deteksi kegawatan pada diabetes dan neuropati diabetes merupakan bagian dari kegiatan tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan kelompok prolanis tentang kegawatan diabetes melitus dan neuropati diabetes, serta keterampilan melakukan deteksi kegawatan diabetes melitus dan neuropati diabetes. Metode yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah edukasi yang difokuskan pada deteksi kegawatan diabetes dan keterampilan mengidentifikasi risiko neuropati diabetes. Hasil keterampilan wawancara secara berpasangan didapatkan hasil bahwa seluruh penyandang diabetes (60 orang), menyatakan kulit kering dan pecah-pecah, sebagian besar merasa mudah lelah, merasa kaki mati rasa, kaki kurang peka dan kram. Hasil pemeriksaan lanjutan menggunakan monofilament test untuk mengidentifikasi risiko neuropati, dengan hasil risiko rendah sebanyak 41 orang dan risiko tinggi sebanyak 19 orang. Tindaklanjut dari tenaga kesehatan adalah melaksanakan edukasi kepada kelompok prolanis secara berkelanjutan, sedangkan bagi penyandang diabetes tetap melakukan pemantauan secara mandiri, mengindentifikasi tanda dan gejala yang muncul sehingga tidak terjadi keterlambatan penanganan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arimbi, Dian Sukma Dewi, Lita Lita, and Rani Lisa Indra. 2020. “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Motivasi Mengontrol Kadar Gula Darah Pada Pasien Dm Tipe Ii.” Jurnal Keperawatan Abdurrab 4(1):66–76.
Balitbangkes. 2018. “Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018.” Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan 198.
Cahyaningrum, Ika. 2022. “Penyuluhan Dengan Metode Demonstrasi Dan Media Booklet Berpengaruh Terhadap Kompetensi Screening Covid-19 Tim Satgas.” Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan 10(June):120–29.
Costa, Mira. 2014. “Choosing the Right Assessment Method: Pre-Test/Post-Test Evaluation.” Boston University Cabrillo Colleges SLO.
Ernawati, Ernawati. 2010. “Kemampuan Melakukan Penatalaksanaan Hipoglikemia Berdasarkan Karakteristik Dan Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus.” Jurnal Keperawatan Indonesia 13(1):7–13.
Gumilas, Nur Signa Aini. 2019. “Karakteristik Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 Di Purwokerto.” in Prosiding Seminar Nasional LPPM Unsoed. Vol. 8.
Hertati, Diana, Aisyah Vira Ratnaningsih, Afifah Rania Asmaradani, Winda Putri Setiawan, and Putri Nur Azizah. 2023. “Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Pabean, Kabupaten Probolinggo.” MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat 6(7):2406–22.
Jatmiko, Safari Wahyu, Fitka Romanda, and Muhammad Alim Abdulmajid Hidayatulloh. 2018. “Pengaruh Penyuluhan Metode Ceramah Dalam Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penyakit Tuberkulosis.” Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan 2(1):1–7. doi: 10.32630/sukowati.v2i1.30.
Lilmawati, Lilmawati, Wahiduddin Wahiduddin, and Rismayanti Rismayanti. 2022. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kendali Glikemik Pada Penderita Dmt2 Di Puskesmas.” Hasanuddin Journal of Public Health 3(3):235–45. doi: 10.30597/hjph.v3i3.22552.
Lintang S, Adinda Ayu, Hanna Mutiara, and Ryan Falamy. 2019. “Hubungan Antara Lama Menderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kejadian Peripheral Arterial Disease Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung.” MEDULA, Medicalprofession Journal of Lampung University 9(2):379–84.
Minarti, Minarti, and Kastubi Kastubi. 2021. Self Management Penderita Diabetes (Diabetic) Dan Deteksi Kegawatan Diabetes Mellitus. Surabaya.
Mohammedi, Kamel, Mark Woodward, Sophia Zoungas, Qiang Li, Stephen Harrap, Anushka Patel, Michel Marre, and John Chalmers. 2016. “Absence of Peripheral Pulses and Risk of Major Vascular Outcomes in Patients With Type 2 Diabetes.” Diabetes Care 39(12):2270–77. doi: 10.2337/dc16-1594.
National Center for Chronic Disease Prevention and Health Promotion (U.S.), Division of Diabetes Translation., ed. 2011. “National Diabetes Fact Sheet, 2011.”
Page, Muhammad Taufik, and Erviana Erviana. 2023. “Pelatihan Dedikasi (Deteksi Dini Penyakit Pada Lansia) Kader Posyandu Lansia Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Kader.” Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 6(8):3022–27.
PERKENI, Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2021. “Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia.” PB Perkeni 46.
Setiawan, Meddy. 2021. Sistem Endokrin Dan Diabetes Mellitus. UMMPress.
Setiyawan, Setiyawan. 2016. “Hubungan Komunikasi Petugas Kesehatan Dengan Self Care Diabetes Pada Klien Diabetes Melitus Tipe 2.” Profesi: Media Publikasi Penelitian 14(1):36–41.
Shufyani, F., F. S. Wahyuni, and K. Armal. 2017. “Evaluation of Factors Affecting the Incidence of Hypoglycemia in Type 2 Diabetes Mellitus Patients Using Insulin.” Sci J Farm and Health 7(1):12.
Widyana, Agnes Rizka, and Muhammad Ardi Afriansyah. 2022. “Penyuluhan Dan Pemeriksaan Kadar HbA1c Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Suradadi.” Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia 1(3):6–9.
.
DOI: https://doi.org/10.31983/link.v20i2.11848
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LINK (ISSN: 1829-5754 e-ISSN: 2461-1077), dipublikasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)7460274
Public Services :
E-mail: link@poltekkes-smg.ac.id
LINK is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License