Pemberdayaan Masyarakat Dalam Identifikasi, Penentuan Prioritas Dan Penyusunan Upaya Perbaikan Permasalahan Kesehatan Lingkungan

Nuryanto Nuryanto, Teguh Widiyanto, Lagiono Lagiono, Bahri Bahri

Abstract


Beberapa permasalahan kesehatan lingkungan dapat menjadi potensi penularan penyakit, namun tidak dapat dilakukan intervensi secara keseluruhan, mengingat keterbatasan sumber daya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka identifikasi dan penentuan prioritas dapat dilakukan sebagai langkah awal dalam penyelesaian permasalahan kesehatan lingkungan. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan dalam mengidentifikasi, menentukan prioritas dan menyusun upaya perbaikan permasalahan kesehatan lingkungan dalam rangka pencegahan penyakit berbasis lingkungan. Metode dan Sasaran kegiatan adalah kader kesehatan sebanyak 32 orang dengan Kegiatan dilaksanakan melalui koordinasi, sosialisasi, pendampingan (identifikasi, penentuan prioritas dan penyusunan upaya perbaikan) serta evaluasi. Analisis data menggunakan uji t-test dependent untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan kader kesehatan sebelum dan sesudah kegiatan pemberdayaan masyarakat. Hasil Identifikasi dan penentuan prioritas masalah kesehatan lingkungan di Desa Karangmangu ditemukan 5 besar permasalahan kesehatan lingkungan prioritas yang perlu dilakukan perbaikan antara lain sampah rumah tangga belum dilakukan pengolahan, terdapat rumah tangga yang belum mengakses sarana sanitasi dasar, rendahnya penerapan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), terdapat rumah tangga yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan kurangnya kesadaran dalam pemberantasan sarang nyamuk. Perlu adanya upaya perbaikan terhadap 5 prioritas masalah kesehatan lingkungan secara berkelanjutan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Karangmangu.


Keywords


Pemberdayaan Masyarakat; Identifikasi, Prioritas dan Perbaikan Permasalah Kesehatan Lingkungan

Full Text:

PDF

References


Anjelica, S., Mingkd, E. and Rondonuwu, S.A. (2017), “Manfaat Sosialisasi Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan bagi Masyarakat Di Kecamatan Sario”, E-Jurnal “Acta Diurna” Volume VI. NO.1. Tahunn 2017, Vol. VI No. 1, p. 18.

Effendi. Moh Yusuf, Kustiari. Tanti, Sulandjari. Kuswarini, Sifatu, Wa Ode, Ginting. Seriwati, Arief. Abdul Samad, Astuti. Rini, Sutarman, Saptaria. Lina, Setyawan. Wawan Hery, N.R.E. (2021), Metode Pemberdayaan Masyarakat, edited by D.P., R.R., 1st ed., Polije Press, Jember.

Hasibuan, M. (2012), Manjemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Hastuti, N.M., Pupitasari, R., Sugiarsi, S. and Karanganyar, M.H. (2019), “Peran Kader Kesehatan Dalam Program Posbindu Penyakit Tidak Menular Di Puskesmas Jaten Prodi D3 RMIK STIKes Mitra Husada Karanganyar”, Maternal, Vol. III No. P-ISSN: 2541-3120 E-ISSN: 2541-5085, pp. 57–61.

Kemenkes RI. (2016), “Permenkes No 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga”.

Lantemona, G.H., Mantiri, M. and Kasenda, V. (2018), “Fungsi Koordinasi Camat Dalam Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa Di Kecamatan Modayag”, Jurnal Eksekutif, Vol. 2 No. 2, p. 10.

Lihawa, C., Mansur, M. and S, T.W. (2015), “Faktor-faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medis Dokter di Ruang Rawat Inap RSI Unisma Malang Factors Affecting Incomplete Physicians’ Medical Record Filling at Unisma Islamic Hospital Malang. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(2), 119–123. http”, Vol. 28 No. 2, pp. 119–123.

Noor, M. (2011), “Pemberdayaan Masyarakat”, Jurnal Ilmiah CIVIS, Vol. 1 No. 2, p. 88.

Notoatmodjo, S. (2008), Pengantar Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku, Andi Offset, Yogyakarta.

Puji, L.K.R., Ratnaningtyas, T.O., Ilmi, A.F., Kasumawati, F., Purnama, F., Hasanah, N. and Ismaya, N.W.A. (2020), “Situation Analysis and Identification of Health Problems of Mother and Children in the Working Area of Public Health Center Benda Baru Kota Tangerang Selatan”, Jurnal Abdi Masyarakat, Vol. 1 No. 1, pp. 70–79.

Pujiarti, S. (2018), “Pemetaan Masalah Dan Penentuan Prioritas Program Kesehatan Pada Masyarakat Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon”, Hearty, Vol. 6 No. 2, pp. 1–9.

Puskesmas Baturraden II. (2021), Profil Puskesmas Baturraden II Tahun 2021, Kab. Banyumas.

Rosidin, U., Eriyani, T. and Sumarna, U. (2019), “Pelatihan Kader Kesehatan sebagai Upaya Sosialisasi RW Sehat”, Media Karya Kesehatan, Vol. 2 No. 1, pp. 53–60.

Symond, D. (2013), “Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan Dan Prioritas Jenis Intervensi Kegiatan Dalam Pelayanan Kesehatan Di Suatu Wilayah”, Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, Vol. 7 No. 2, pp. 94–100.

Trisnawati, A.G. and Faizah Betty Rahayuningsih. (2008), “Pelatihan Peningkatan Kemampuan Kader Kesehatan Dalam Penanganan Tuberkulosis (Tbc) Di Wilayah Kerja Puskesmas Gemolong Ii Sragen”, Warta, Vol. 11 No. 2, pp. 150–158.

William, B. (2012), “Evaluating the efficacy of focus group discussion (FGD) in qualitative social research”, International Journal of Business and Social Science, Vol. 3 No. 7, pp. 54–57.

Winarso. (2005), Sosiologi Komunikasi Massa, Prestasi P., Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.31983/link.v20i2.10590

Article Metrics

Abstract view : 201
Download PDF : 93

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LINK (ISSN: 1829-5754 e-ISSN: 2461-1077), dipublikasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)7460274

Public Services : 

 E-mail: link@poltekkes-smg.ac.id

View statistics

Creative Commons License LINK is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License