STUDI KADAR CO, SO2. NO2 PADA RUANG TUNGGU PENUMPANG DI TERMINAL BUS BULUPITU PURWOKERTO TAHUN 2017
Abstract
Abstrak
Terminal Bus Bulupitu Purwokerto merupakan salah satu sarana transportasi darat yang bertipe A, pengunjung
terminal mencapai 3000 per hari. Masalah yang terjadi pada pengunjung rata-rata mengeluh terganggu dengan
asap dan bau asap kendaraan. Tujuan dari hal tersebut adalah mengukur kadar CO, SO2, NO2, suhu, kelembaban,
kecepatan angin, dan menentukan arah angin pada ruang tunggu penumpang di terminal. Metode penelitian ini
deskriptif. Penelitian dilakukan di ruang tunggu penumpang Terminal Bus Bulupitu Purwokerto selama 2 hari pada
pagi dan sore. Pengukuran kadar CO,SO2, dan NO2 lalu dibandingkan dengan PP nomor 41 tahun 1999 tentang
Pengendalian Pencemaran Udara. Hasil pengukuran kadar CO hari pertama di ruang tunggu AKDP, AKAP dan
angkot menghasilkan 0 μg/Nm3 pada periode pagi dan sore, hari kedua pada ruang tunggu yang sama
menghasilkan 0 μg/Nm3 pada periode yang sama. Hasil pengukuran kadar SO2 hari pertama di ruang tunggu
AKDP, AKAP, dan angkot menghasilkan rata-rata 120 x 103 μg/Nm3 pada periode pagi dan sore dan untuk
pengukuran hari kedua pada ruang tunggu yang sama menghasilkan 115,65 x 103 μg/Nm3 pada periode yang sama.
Hasil pengukuran kadar NO2 hari pertama di ruang tunggu AKDP, AKAP, dan angkot menghasilkan 190 x 103
μg/Nm3 pada periode yang sama. Hari kedua di tempat yang sama menghasilkan 300,7 x 109 μg/Nm3 pada periode
yang sama. Simpulan dari pengukuran kadar CO, SO2, dan NO2 pada ruang tunggu penumpang di Terminal Bus
Bulupitu Purwokerto tidak memenuhi syarat. Saran dapat dilakukan pemantauan kadar udara ambient.
Terminal Bus Bulupitu Purwokerto merupakan salah satu sarana transportasi darat yang bertipe A, pengunjung
terminal mencapai 3000 per hari. Masalah yang terjadi pada pengunjung rata-rata mengeluh terganggu dengan
asap dan bau asap kendaraan. Tujuan dari hal tersebut adalah mengukur kadar CO, SO2, NO2, suhu, kelembaban,
kecepatan angin, dan menentukan arah angin pada ruang tunggu penumpang di terminal. Metode penelitian ini
deskriptif. Penelitian dilakukan di ruang tunggu penumpang Terminal Bus Bulupitu Purwokerto selama 2 hari pada
pagi dan sore. Pengukuran kadar CO,SO2, dan NO2 lalu dibandingkan dengan PP nomor 41 tahun 1999 tentang
Pengendalian Pencemaran Udara. Hasil pengukuran kadar CO hari pertama di ruang tunggu AKDP, AKAP dan
angkot menghasilkan 0 μg/Nm3 pada periode pagi dan sore, hari kedua pada ruang tunggu yang sama
menghasilkan 0 μg/Nm3 pada periode yang sama. Hasil pengukuran kadar SO2 hari pertama di ruang tunggu
AKDP, AKAP, dan angkot menghasilkan rata-rata 120 x 103 μg/Nm3 pada periode pagi dan sore dan untuk
pengukuran hari kedua pada ruang tunggu yang sama menghasilkan 115,65 x 103 μg/Nm3 pada periode yang sama.
Hasil pengukuran kadar NO2 hari pertama di ruang tunggu AKDP, AKAP, dan angkot menghasilkan 190 x 103
μg/Nm3 pada periode yang sama. Hari kedua di tempat yang sama menghasilkan 300,7 x 109 μg/Nm3 pada periode
yang sama. Simpulan dari pengukuran kadar CO, SO2, dan NO2 pada ruang tunggu penumpang di Terminal Bus
Bulupitu Purwokerto tidak memenuhi syarat. Saran dapat dilakukan pemantauan kadar udara ambient.
Keywords
Kadar CO; SO2; NO2; terminal; kesehatan lingkungan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v37i2.3865
Article Metrics
Abstract view : 274
Download PDF : 660
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License