HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KECACINGAN MURID MI MA’ARIF NU BANTERAN KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017
Abstract
Abstrak
Kecacingan merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang menjadi masalah bagi kesehatan
masyarakat. Kecacingan dapat disebabkan oleh sejumlah cacing perut yang ditularkan melalui tanah
disebut Soil Transmitted Helminths (STH) seperti cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang
(Ancylostoma duodenale), cacing cambuk (Trichuris trichiura). Personal hygiene dan sanitasi
lingkungan yang kurang baik pada anak -anak merupakan faktor yang memudahkan penularan
kecacingan.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara Personal hygiene dengan kejadian
k ecacingan pada murid MI Ma’arif NU Banteran. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif
analitik dengan rancangan crossectional, 45 sampel tinja dikumpulkan secara acak dan diperiksa secara
k ualitatif dengan metode langsung. Analisa data menggunak an uji statistik fisher’s exact. Hasil penelitian
yang diperoleh menunjukan bahwa Personal Hygiene murid MI Ma’arif NU Banteran kategori baik
sebanyak 41 orang atau 91,1%, dan kategori tidak baik sebanyak 4 orang atau 8,8%. Murid yang positif
kecacingan sebanyak 13,3%, infeksi kecacingan terbanyak adalah Ascaris lumbricoides. Disimpulkan
ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian kecacingan pe rut pada murid MI Ma’arif NU
Banteran, k arena nilai “p” atau 0,000 < 0,05 .
Kecacingan merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang menjadi masalah bagi kesehatan
masyarakat. Kecacingan dapat disebabkan oleh sejumlah cacing perut yang ditularkan melalui tanah
disebut Soil Transmitted Helminths (STH) seperti cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang
(Ancylostoma duodenale), cacing cambuk (Trichuris trichiura). Personal hygiene dan sanitasi
lingkungan yang kurang baik pada anak -anak merupakan faktor yang memudahkan penularan
kecacingan.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara Personal hygiene dengan kejadian
k ecacingan pada murid MI Ma’arif NU Banteran. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif
analitik dengan rancangan crossectional, 45 sampel tinja dikumpulkan secara acak dan diperiksa secara
k ualitatif dengan metode langsung. Analisa data menggunak an uji statistik fisher’s exact. Hasil penelitian
yang diperoleh menunjukan bahwa Personal Hygiene murid MI Ma’arif NU Banteran kategori baik
sebanyak 41 orang atau 91,1%, dan kategori tidak baik sebanyak 4 orang atau 8,8%. Murid yang positif
kecacingan sebanyak 13,3%, infeksi kecacingan terbanyak adalah Ascaris lumbricoides. Disimpulkan
ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian kecacingan pe rut pada murid MI Ma’arif NU
Banteran, k arena nilai “p” atau 0,000 < 0,05 .
Keywords
infeksi cacing; murid MI; personal hygiene; kesehatan lingkungan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v37i2.3836
Article Metrics
Abstract view : 347
Download PDF : 1208
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709
Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id
Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License