PEMBERDAYAAN FORUM KESEHATAN DESA (FKD) DALAM PENCAPAIAN CAKUPAN JAMBAN DI DESA JATIPURUS KECAMATAN PONCOWARNO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2016
DOI:
https://doi.org/10.31983/keslingmas.v36i4.3119Keywords:
FKD, STBM, JambanAbstract
Desa Siaga Jatipurus terbentuk sejak tahun 2007 dan cakupan kepemilikan jamban sehat permanen masih belummengalami peningkatan yaitu baru sekitar 78,35 %. Penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya pemberdayaan
masyarakat melalui forum kesehatan desa dalam pencapaian cakupan jamban di Desa Jatipurus Kecamatan
Poncowarno Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggambarkan keadaan
situasi, perbedaan situasi dan perkembangan melalui survei dengan menyebarkan kuisioner pada 40 responden
untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang kegiatan FKD dan melakukan wawancara mendalam pada anggota
FKD dan petugas promosi Kesehatan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa, Kelembagaan FKD di Desa
Jatipurus mempunyai legalitas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Kegiatan FKD di Desa Jatipurus sudah
sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Desa Siaga di Jawa Tengah. Responden berpersepsi FKD belum
melaksanakan kegiatan terkait STBM. Cakupan jamban sehat Sebelum ada Desa Siaga sebanyak 37%, jamban
semi permanen 35,7%, sharing 8,3% dan buang air besar sembarangan 19%. Dan sesudah ada desa siaga
cakupan kepemilikan jamban sehat sebanyak 35,4%, jamban semi permanen 36,1%, sharing 6,7% dan buang air
besar sembarangan meningkat menjadi 21,6%. Meskipun FKD sudah bekerja, tetapi cakupan jamban terkait
STBM belum optimal. Simpulan dan saran menunjukkan bahwa, persentase buang air besar sembarangan
mengalami peningkatan, maka diharapkan FKD dapat membuat sebuah regulasi untuk membuat efekjera yang
pada akhirnya dapat mengeliminasi perilaku buang air besar sembarangan dari hasil penelitian, kepemilikan
jamban sehat permanen dan jamban sehat semi permanen masih kurang, maka disarankan FKD dapat menjalin
kemitraan dengan pihak ketiga untuk memberikan bantuan pembuatan jamban permanen.
References
Aris Santjaka, 2011. Statistik untuk penelitian
kesehatan 2. Nuha Medika. Yogyakarta.
Depkes RI. 1994. Desa Percontohan Kesehatan
Lingkungan. Ditjen PPM dan PL.
Perpustakaan AKL Depkes Purwokerto.
Depkes RI. 2007. Desa Siaga Petunjuk Teknis
Penyehatan Lingkungan. Ditjen PP & PL
Direktorat Penyehatan lingkungan. Jakarta.
Depkes RI. 2010. Indonesia Sehat 2010.
Perpustakaan AKL Depkes
Purwokerto.Banyumas.
Depkes RI. 2002. Pedoman Teknis Penilaian
Rumah Sehat. Ditjen PPM dan PL. Jakarta.
Dinkes Provinsi Jawa Tengah. 2006. Pedoman
Pelaksanaan Desa Siaga. di Jawa Tengah.
Semarang.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
2010. Pedoman Umum Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif. Pusat Promosi
Kesehatan. Jakarta.
Mubarak, W.I dan Chayatin, N. 2009. Ilmu
Kesehatan Masyarakat = Teori dan
Aplikasi.Salemba Medika. Jakarta.
Notoatmojo, S. 2003. Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Rineka Cipta. Jakarta.
Notoatmojo. 2003. Pendidikan dan Perilaku
Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Notoatmojo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan
Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta.
Notoatmojo. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan
Aplikasi .Rineka Cipta. Jakarta.
Surat Edaran Mendagri Nomor : 140 / 1508 / SJ.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan
Kelompok Kerja Operasional dan Forum
Desa dan kelurahan Siaga Aktif.
Kemenkes RI dan Kemendagri.
Tri Cahyono, 2014. Pedoman Penulisan Proposal
Penelitian dan Karya Tulis Ilmiah / Skripsi ,edisi
revisi ketiga. Kemenkes R.I. Potekkes Kemenkes
Semarang Jurusan Kesehatan Lingkungan
Purwokerto. Purwokerto.
Zaki Mubarok, 2010. Evaluasi Pemberdayaan
Masayarakat PNPM Perkotaan, Tesis,
Undip.
kesehatan 2. Nuha Medika. Yogyakarta.
Depkes RI. 1994. Desa Percontohan Kesehatan
Lingkungan. Ditjen PPM dan PL.
Perpustakaan AKL Depkes Purwokerto.
Depkes RI. 2007. Desa Siaga Petunjuk Teknis
Penyehatan Lingkungan. Ditjen PP & PL
Direktorat Penyehatan lingkungan. Jakarta.
Depkes RI. 2010. Indonesia Sehat 2010.
Perpustakaan AKL Depkes
Purwokerto.Banyumas.
Depkes RI. 2002. Pedoman Teknis Penilaian
Rumah Sehat. Ditjen PPM dan PL. Jakarta.
Dinkes Provinsi Jawa Tengah. 2006. Pedoman
Pelaksanaan Desa Siaga. di Jawa Tengah.
Semarang.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
2010. Pedoman Umum Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif. Pusat Promosi
Kesehatan. Jakarta.
Mubarak, W.I dan Chayatin, N. 2009. Ilmu
Kesehatan Masyarakat = Teori dan
Aplikasi.Salemba Medika. Jakarta.
Notoatmojo, S. 2003. Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Rineka Cipta. Jakarta.
Notoatmojo. 2003. Pendidikan dan Perilaku
Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Notoatmojo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan
Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta.
Notoatmojo. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan
Aplikasi .Rineka Cipta. Jakarta.
Surat Edaran Mendagri Nomor : 140 / 1508 / SJ.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan
Kelompok Kerja Operasional dan Forum
Desa dan kelurahan Siaga Aktif.
Kemenkes RI dan Kemendagri.
Tri Cahyono, 2014. Pedoman Penulisan Proposal
Penelitian dan Karya Tulis Ilmiah / Skripsi ,edisi
revisi ketiga. Kemenkes R.I. Potekkes Kemenkes
Semarang Jurusan Kesehatan Lingkungan
Purwokerto. Purwokerto.
Zaki Mubarok, 2010. Evaluasi Pemberdayaan
Masayarakat PNPM Perkotaan, Tesis,
Undip.
Downloads
Published
2017-12-31
Issue
Section
Articles