EFISIENSI ALAT PENGOLAH LIMBAH LAUNDRY UNTUK MENURUNKAN KADAR DETERJEN DI DESA DUKUHWALUH KECAMATAN KEMBARAN TAHUN 2016
DOI:
https://doi.org/10.31983/keslingmas.v36i4.3117Keywords:
Efisiensi, Kadar Deterjen, Debit, Limbah LaundryAbstract
Kebutuhan air bersih merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.Banyaknya Laundry kiloan langsung membuang limbahnya ke badan air sehingga dapat menurunkan
kualitas air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi salah satu dari berbagai pencemaran air
dengan alat pengolah limbah laundry dalam menurunkan kadar deterjen. Eksperimen menggunakan
alat pengolah limbah laundry bentuk prototype. Pengolahan gabungan secara fisik menggunakan zeolit
dengan karbon aktif dan secara kimia menggunakan tawas (Alumunium sulfat) dengan soda abu.
Pengoperasian alat menggunakan debit 50 ml/menit dan 100 ml/menit. Sampel dalam penelitian yaitu
air limbah laundry. Analisis menggunakan uji pre-post test dan t test independent. Hasil penelitian ratarata
kadar deterjen pada debit 50 ml/menit dan 100 ml/menit yaitu 0,00167 mg/lt dan 0,047 mg/lt. Uji
pre-post test menunjukan Ho ditolak. Hasil analisis efisiensi rata –rata kadar deterjen antara debit 50
ml/menit dan 100 ml/menit berturut-turut yaitu 99,724 % dan 92,188 %. Uji t test independent
menunjukan ada perbedaan kadar deterjen antar debit. Hasil penelitian disimpulkan bahwa ada
perbedaan kadar deterjen sesudah pengolahan dengan alat pengolah limbah laundry. Ada perbedaan
kadar deterjen yang tidak bermakna sesudah pengolahan antar debit menurut statistik. Disarankan
untuk pemilik usaha laundry kiloan menggunakan deterjen yang ramah lingkungan dan
mengaplikasikan alat p engolah limbah laundry.
References
Budi, S., 2006, Penurunan Fosfat Dengan
Penambahan Kapur (Lime), Tawas Dan Filtrasi
Zeolit Pada Limbah Cair tahun 2006, Thesis,
Semarang: Program Magister Ilmu Lingkungan
Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Chandra, B., 2006, Pengantar Kesehatan
Lingkungan, Jakarta: EGC.
Darmono, 2011, Lingkungan Hidup dan
Pencemaran: Hubungan DenganToksikologi
Senyawa Logam, Jakarta: UI Press.
Dwyer, J., 1984, Zeolite Structure, Composition and
Catalysis, Chemistry and Industry, April ed., 258-
264.
Ginting, P., 2007, Sistem Pengelolaan Lingkungan
dan Limbah Industri, Bandung: Yrama Widya.
I Ketut Muliartha, 2004, Pedoman Teknis
Pengelolaan Limbah Industri Kecil, Jakarta:
Kementerian Lingkungan Hidup.
Kuo, Y., 2006, Liquid detergent 2nd Edition, CRC
Press LCC. Florida: Bocar Raton.
Kristijarti dkk., 2013, Penentuan Jenis Koagulan dan
Dosis Optimum untuk Meningkatkan Efisiensi
Sedimentasi dalam Instalasi Pengolahan Air
Limbah Pabrik Jamu X Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat. Parahyangan:
Universitas Katolik Parahyangan.
http://journal.unpar.ac.id/index.php/rekayasa/artic
le/viewFile/231/216. Diakses pada Tanggal 12
Juni 2016, Pukul 14.00 WIB.
Manahan, S., 2000, Environmental Chemistry 7th
Edition, Florida: Lewis Publisher CRC.
McCarty, P.L., 2003, Chemistry for Environmental
Engineering and Science, Singapore: McGraw-
Hill
Mulia, R. M., 2005, Kesehatan LIngkungan,
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mujahidin, T., 2014, Pengelolaan Limbah Cair Pada
Usaha Laundry Di Kelurahan Grendeng Kec.
Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas Tahun
2014, Purwokerto: Poltekkes Kemenkes
Semarang, KTI DIII Kesehatan Lingkungan
Purwokerto.
Nugroho, R. P., 2004, Hubungan Waktu Tinggal
Terhadap Kualitas Fosfat Pada Proses
Pengolahan Limbah Cair Sistem Biofilter
Anaerob-Aerob Di Rumah Sakit Hermina Daan
Mogot, Diakses pada tanggal 30 Januari 2016
pukul 18.01 WIB.
Pankratz, T., 2001, Environmental Engineering
Dictionary and Directory, CRC Press LCC,
Florida: Bocar Raton.
Pratama, A. A., 2012, Keefektifan Karbon Aktif
Dalam Menurunkan Kadar Deterjen Air Limbah
Laundry, Tugas Akhir, Semarang: Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Unnes.
Sastrawijaya, A. T., 2009, Pencemaran Lingkungan,
Jakarta: Rineka Cipta.
Said, N. I., 1999, Kesehatan Masyarakat dan
Teknologi Peningkatan Kualitas Air, Jakarta:
Direktorat Teknologi Lingkungan
Said, N.I., 2012, Pengolahan Air Limbah Secara
Kimia-Fisika, Jakarta: Pusat Teknologi
Lingkungan, Deputi Bidang Teknologi
Pengelolaan Sumberdaya Alam, BPPT.
Setyobudiarso dan Yuwono, 2014, Rancang Bangun
Alat Penjernih Air Limbah Cair Laundry Dengan
Menggunakan Media Penyaring Kombinasi Pasir
– Arang Aktif, Malang: Jurnal Lingkungan dan
Teknik Sipil ITN Malang.
Siregar, S. A., 2005, Instalasi Pengolahan Air
Limbah, Yogyakarta: Kanisius.
Slamet, J. S., 2009, Kesehatan Lingkungan,
Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Diakses pada tanggal 11 Oktober 2015 pukul 12:36
WIB
Suharto, 2011, Limbah Kimia Dalam Pencemaran
Udara dan Air, Yogyakarta: C.V Andi Offset.
385
Sugiharto, 2008, Dasar-Dasar Pengelolaan Air
Limbah, Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Sugito, 2012, Aplikasi Biofilter Aerobik Untuk
Menurunkan Kandungan Deterjen Pada Air
Limbah Laundry, Jurnal Teknik WAKTU
Volume 10 Nomor 02 – Juli 2012 – ISSN: 1412-
1867, Surabaya: Universitas PGRI Adi Buana.
Diakses pada tanggal 24 Oktober 2015, pukul
07:55 WIB.
Sulistiowaty, D., 2011, Penurunan Kadar Deterjen
Pada Limbah Industri Laundry Menggunakan
Sand Filter, Gravel Filter Dan Karbon Aktif,
Skripsi, Purwokerto: Jurusan Kesehatan
Masyarakat Universitas Jendral Soedirman.
Sumantri, A., 2013, Kesehatan Lingkungan, Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Suparman & Suparmin, 2002, Pengantar
Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Jakarta:
EGC.
Udyani, K., 2014, Adsorpsi Deterjen Dalam Air
Menggunakan Adsorben Karbon Aktif Pada
Kolom Fluidasi, Jurnal Teknik Kimia, Surabaya:
ITATS Surabaya, Diakses pada tanggal 24
Desember 2015, pukul 22:34 WIB.
Utami, A. R., 2013, Pengolahan Limbah Cair
Laundry Dengan Menggunakan Biosand Filter
Dan Activated Carbon, Tunjungpura: Prodi
Teknik Lingkungan Jurusan Teknik Sipil
Universitas Tunjungpura. Diakses pada tanggal 8
Agustus 2015.
Wardhana, W. A., 2001, Dampak Pencemaran
Lingkungan, Yogyakarta: Andi.
Wardhana, W.I. dkk., 2009, Penurunan Kandungan
Fosfat Pada Limbah Cair Industri
Pencucian Pakaian (Laundry)
Menggunakan Karbon Aktif Dari Sampah Plastik
Dengan Metode Batch Dan Kontinyu, Study
Kasus, Semarang: UNDIP. Diakses pada tanggal
30 Desember 2015.
Zoller, U. 2004. Handbook of Detergents Part B:
Environmental Impact. New York: Marcell
Dekker.
Penambahan Kapur (Lime), Tawas Dan Filtrasi
Zeolit Pada Limbah Cair tahun 2006, Thesis,
Semarang: Program Magister Ilmu Lingkungan
Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Chandra, B., 2006, Pengantar Kesehatan
Lingkungan, Jakarta: EGC.
Darmono, 2011, Lingkungan Hidup dan
Pencemaran: Hubungan DenganToksikologi
Senyawa Logam, Jakarta: UI Press.
Dwyer, J., 1984, Zeolite Structure, Composition and
Catalysis, Chemistry and Industry, April ed., 258-
264.
Ginting, P., 2007, Sistem Pengelolaan Lingkungan
dan Limbah Industri, Bandung: Yrama Widya.
I Ketut Muliartha, 2004, Pedoman Teknis
Pengelolaan Limbah Industri Kecil, Jakarta:
Kementerian Lingkungan Hidup.
Kuo, Y., 2006, Liquid detergent 2nd Edition, CRC
Press LCC. Florida: Bocar Raton.
Kristijarti dkk., 2013, Penentuan Jenis Koagulan dan
Dosis Optimum untuk Meningkatkan Efisiensi
Sedimentasi dalam Instalasi Pengolahan Air
Limbah Pabrik Jamu X Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat. Parahyangan:
Universitas Katolik Parahyangan.
http://journal.unpar.ac.id/index.php/rekayasa/artic
le/viewFile/231/216. Diakses pada Tanggal 12
Juni 2016, Pukul 14.00 WIB.
Manahan, S., 2000, Environmental Chemistry 7th
Edition, Florida: Lewis Publisher CRC.
McCarty, P.L., 2003, Chemistry for Environmental
Engineering and Science, Singapore: McGraw-
Hill
Mulia, R. M., 2005, Kesehatan LIngkungan,
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mujahidin, T., 2014, Pengelolaan Limbah Cair Pada
Usaha Laundry Di Kelurahan Grendeng Kec.
Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas Tahun
2014, Purwokerto: Poltekkes Kemenkes
Semarang, KTI DIII Kesehatan Lingkungan
Purwokerto.
Nugroho, R. P., 2004, Hubungan Waktu Tinggal
Terhadap Kualitas Fosfat Pada Proses
Pengolahan Limbah Cair Sistem Biofilter
Anaerob-Aerob Di Rumah Sakit Hermina Daan
Mogot, Diakses pada tanggal 30 Januari 2016
pukul 18.01 WIB.
Pankratz, T., 2001, Environmental Engineering
Dictionary and Directory, CRC Press LCC,
Florida: Bocar Raton.
Pratama, A. A., 2012, Keefektifan Karbon Aktif
Dalam Menurunkan Kadar Deterjen Air Limbah
Laundry, Tugas Akhir, Semarang: Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Unnes.
Sastrawijaya, A. T., 2009, Pencemaran Lingkungan,
Jakarta: Rineka Cipta.
Said, N. I., 1999, Kesehatan Masyarakat dan
Teknologi Peningkatan Kualitas Air, Jakarta:
Direktorat Teknologi Lingkungan
Said, N.I., 2012, Pengolahan Air Limbah Secara
Kimia-Fisika, Jakarta: Pusat Teknologi
Lingkungan, Deputi Bidang Teknologi
Pengelolaan Sumberdaya Alam, BPPT.
Setyobudiarso dan Yuwono, 2014, Rancang Bangun
Alat Penjernih Air Limbah Cair Laundry Dengan
Menggunakan Media Penyaring Kombinasi Pasir
– Arang Aktif, Malang: Jurnal Lingkungan dan
Teknik Sipil ITN Malang.
Siregar, S. A., 2005, Instalasi Pengolahan Air
Limbah, Yogyakarta: Kanisius.
Slamet, J. S., 2009, Kesehatan Lingkungan,
Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Diakses pada tanggal 11 Oktober 2015 pukul 12:36
WIB
Suharto, 2011, Limbah Kimia Dalam Pencemaran
Udara dan Air, Yogyakarta: C.V Andi Offset.
385
Sugiharto, 2008, Dasar-Dasar Pengelolaan Air
Limbah, Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Sugito, 2012, Aplikasi Biofilter Aerobik Untuk
Menurunkan Kandungan Deterjen Pada Air
Limbah Laundry, Jurnal Teknik WAKTU
Volume 10 Nomor 02 – Juli 2012 – ISSN: 1412-
1867, Surabaya: Universitas PGRI Adi Buana.
Diakses pada tanggal 24 Oktober 2015, pukul
07:55 WIB.
Sulistiowaty, D., 2011, Penurunan Kadar Deterjen
Pada Limbah Industri Laundry Menggunakan
Sand Filter, Gravel Filter Dan Karbon Aktif,
Skripsi, Purwokerto: Jurusan Kesehatan
Masyarakat Universitas Jendral Soedirman.
Sumantri, A., 2013, Kesehatan Lingkungan, Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Suparman & Suparmin, 2002, Pengantar
Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Jakarta:
EGC.
Udyani, K., 2014, Adsorpsi Deterjen Dalam Air
Menggunakan Adsorben Karbon Aktif Pada
Kolom Fluidasi, Jurnal Teknik Kimia, Surabaya:
ITATS Surabaya, Diakses pada tanggal 24
Desember 2015, pukul 22:34 WIB.
Utami, A. R., 2013, Pengolahan Limbah Cair
Laundry Dengan Menggunakan Biosand Filter
Dan Activated Carbon, Tunjungpura: Prodi
Teknik Lingkungan Jurusan Teknik Sipil
Universitas Tunjungpura. Diakses pada tanggal 8
Agustus 2015.
Wardhana, W. A., 2001, Dampak Pencemaran
Lingkungan, Yogyakarta: Andi.
Wardhana, W.I. dkk., 2009, Penurunan Kandungan
Fosfat Pada Limbah Cair Industri
Pencucian Pakaian (Laundry)
Menggunakan Karbon Aktif Dari Sampah Plastik
Dengan Metode Batch Dan Kontinyu, Study
Kasus, Semarang: UNDIP. Diakses pada tanggal
30 Desember 2015.
Zoller, U. 2004. Handbook of Detergents Part B:
Environmental Impact. New York: Marcell
Dekker.
Downloads
Published
2017-12-31
Issue
Section
Articles