DINAMIKA PENULARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUNGKID KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015

Authors

  • Farida Kusuma Wardani Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
  • Aris Santjaka Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31983/keslingmas.v36i4.3116

Keywords:

Dinamika penularan, model, determinan

Abstract

Peningkatan kasus dan sebaran yang semakin meluas di wilayah kerja Puskesmas Mungkid dapat
digambarkan dengan dinamika penularan. Penelitian ini bertujuan mengetahui dinamika penularan
penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Mungkid Kabupaten Magelang yang
meliputi model penularan dan determinan pada tahun 2015. Jenis penelitian ini termasuk penelitian
observasional dan didasarkan pada dokumentasi catatan Puskesmas Mungkid Tahun 2015. Hasil
Penelitian karakteristik penderita DBD tertinggi yaitu pada kelompok pendidikan dasar (51,85%), serta
puncak waktu serangan pada Bulan Februari. Jenis kasus indigenus sebanyak 34 kasus dan 20 kasus import
dengan model penularan terbanyak berupa separated yaitu 16 separated sedangkan cluster sebanyak 9
cluster. Serta kondisi lingkungan yang nyaman bagi nyamuk dengan cahaya, suhu, dan kelembaban masingmasing
dengan rata-rata 4,09 lux; 80,22%; dan 29,15°C. Curah hujan tertinggi pada Bulan Februari yaitu
27,52 mm/hari dengan jumlah hari hujan sebanyak 19 hari dalam sebulan. Kesimpulan ditemukan 9
model penularan cluster, keterlambatan penyelidikan epidemiologi menambah jumlah kasus empat kali lebih
besar dibandingkan awal kasus. Saran sebaiknya PSN dilaksanakan satu bulan berturut-turut mengikuti
surveillance puncak DBD.

References

Achmadi U.F, 2012, Manajemen Penyakit Berbasis
Wilayah Edisi Revisi, Jakarta:Rajawali Pers.
Allo Kurniasary R, 2015, Karakteristik Penderita
Demam Berdarah Dengue Pada Dewasa Di Rumah
Sakit Universitas Hasanuddin Periode
1 Januari-31 Desember 2014, Makassar
:Universitas Hasanuddin.
Bustan dan Arsunan, 2002, Pengantar Epidemiologi,
Makassar:Penerbit Rhineka Cipta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, 2015, Data
Kasus DBD Lima TahunTerakhir, Bidang P2PL,
Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1986,
Demam Berdarah Diagnosa dan Pengelolaan
Penderita, Jakarta:Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2005,
Pencegahan dan Pemberantasan Demam
Berdarah Dengue di Indonesia,
Jakarta:Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan,
Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2007a,
Ekologi dan Aspek Perilaku Vektor,
Jakarta:Direktorat Jenderal Pengendalian
377
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan,
Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2007b,
Survay Entomologi Demam Berdarah Dengue,
Jakarta:Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan,
Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2013, Profil
Kesehatan Indonesia 2012, Jakarta:Departemen
Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2014,
Modul Pengendalian Demam Berdarah
Dengue, Jakarta:Departemen Kesehatan RI.
Ginanjar, 2008, Demam Berdarah Dengue, Jakarta: PT
Bentang Pustaka.
Idhawarman B L dkk, 2015, Gambaran Karakteristik
dan Angka Kejadian Pasien Demam Berdarah
Dengue Di RS Al-Ihsan Tahun
2014,Bandung:Universitas Islam Bandung.
Kusumaningrum S, 2013, Densitas Larva Aedes.spp di
Desa Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten
BanyumasTahun 2013, Purwokerto :Politeknik
Kesehatan Kemenkes Semarang.
M. Sabir dan Rosa Dwi, 2011, Karakteristik Penderita
Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah
Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode
Januari-Desember 2010, Jurnal Inspirasi No
XIV Edisi Oktober 2011.
Mujida A M dan Ridwan A, 2009, Pemetaan Dan
Analisis Kejadian Demam Berdarah Dengue Di
Kabupaten Bantaeng Propinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2009, Makassar :Universitas Hasanuddin.
Mudzakkir M, 2014, Pengetahuan Masyarakat Tentang
Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa
Kedungsari Kecamatan Tarokan Kabupaten
Kediri, Jurnal Nomor 20 Volume 01.
Pelu Nunung, 2014, Karakteristik Pasien Demam
Berdarah Dengue Di RSUP Dr. Wahidin
Sudirohusodo Periode 1 Januari 2012-31
Desember 2012, Makassar :
UniversitasHasanuddin.
Prawirowardoyo S, 1996, Meteorologi, Bandung:Penerbit
ITB.
Puskesmas Mungkid Kabupaten Magelang, 2015, Profil
Puskesmas Mungkid Kabupaten Magelang tahun
2015, Magelang:Puskesmas Mungkid Kabupaten
Magelang.
Purnomo A C, 2010, Dinamika Penularan Penyakit
Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Duren
Sawit Kotamadya Jakarta Timur Tahun 2010,
Tesis Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Universitas Indonesia, Depok.
Sambuaga Joy Victor I, 2011, Status Entomologi Vektor
Demam Berdarah Dengue di Kelurahan
Perkamil Kecamatan Tikala Kota Manado
Tahun 2011, Manado :Jurnal Kesehatan
Lingkungan ejournal.poltekkesmanado.co.id
diakses pada 27 Juni 2016.
Santjaka A, 2013, Malaria Pendekatan Model
Kausalitas, Yogyakarta:Nuha Medika.
Santjaka A, 2011, Statistik untuk Penelitian Kesehatan 1,
Yogyakarta :Nuha Medika.
Saputra B K, 2014, Eksplorasi Spesies Nyamuk di
Selokan Kecamatan Purwokerto Selatan
Kabupaten Banyumas (Studi Kasus Pada
Perumahan Teluk) Tahun 2014,
Purwokerto:Kementerian Kesehatan RI
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan.
Soegijanto S, 2006, Demam Berdarah Dengue Edisi 2,
Surabaya:Airlangga University Pers.
Soegijanto S, 2007, Kumpulan Makalah Penyakit Tropis
dan Infeksi di Indonesia Jilid 6,
Surabaya:Airlangga University Pers.
Sucipto Cecep Dani, 2011, Vektor Penyakit Tropis,
Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Suhendro dkk, 2006, Demam Berdarah Dengue, Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV,
Jakarta:Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Susanna D, 2005, Dinamika Penularan Malaria di
Ekosistem Persawahan, Perbukitan dan Pantai
(Studi di Kabupaten Jepara, Purworejo dan
Kota Batam ), Jakarta:Disertasi Program Doktor
Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia.
Upik Kesumawati dkk, 2012, Aktivitas Nokturnal Vektor
Demam Berdarah Dengue di Beberapa Daerah
di Indonesia, Jurnal Entomologi Indonesia April
2012 Vol 9 No.1, 1-6.
Veronica D A, 2014, Studi Faktor-Faktor Lingkungan
Fisik Rumah Penderita DBD di Wilayah Kerja
Puskesmas Purwokerto Selatan Kabupaten
BanyumasTahun 2014,
Purwokerto:Kementerian Kesehatan RI
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan.
WHO, 2001, Panduan Lengkap Pencegahan dan
Pengendalian Dengue dan Demam Berdarah
Dengue, Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
Zainudin, 2003, Analisis Spasial Kejadian Penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota
Bekasi Tahun 2003, Tesis Pascasarjana Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia,
Depok.
Zulkoni A, 2010, Parasitologi, Yogyakarta :Nuha
Medika.

Downloads

Published

2017-12-31