HUBUNGAN SANITASI SUMUR GALI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS DENGAN PREVALENSI DIARE INFEKSI DI DESA PANGEBATAN KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016

Authors

  • Aditya Puspitasari Prodi D III Kesehatan Lingkungan
  • Muhamad Choirul Anwar Prodi D IV Kesehatan Lingkungan

DOI:

https://doi.org/10.31983/keslingmas.v35i4.3093

Keywords:

Sanitasi Sumur Gali

Abstract

Diare infeksi adalah diare yang disertai demam atau lender atau darah dalam tinja yang disebabkan virus, bakteri, dan parasit. Gejala yang ditimbulkan demam, nyeri kepala, mual, dan muntah. Salah satu faktor yang menjadi penyebab timbulnya penyakit diare infeksi yaitu factor lingkungan (sanitasi dan konstruksi sumur gali, kualitas bakteriologis dan perilaku penggunaan sarana air bersih). Penelitian yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah populasi sebesar 168 sumur dengan dengan teknik random sampling dan metode cluster sampling mengambil 20% didapat sampel sebanyak 34 sumur. Variabel yang diteliti sanitasi sumur gali, kualitas bakteriologis dan perilaku pengguna sumur gali. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi square (X2). Hasil penelitian menunjukan sanitasi sumur gali dengan prevalensi diare tidak terdapat hubungan sebab X2 diperoleh nilai P = 0,513 (P>0,05) ; tidak terdapat hubungan kualitas bakteriologis dengan prevalensi diare sebab X2 menunjukan nilai P= 0,546 (nilai p>0,05) ; ada hubungan signifikasi perilaku pengguna dengan prevalensi diare menunjukan nilai P = 0,031 (nilai P<0,05). Kesimpulan
penelitian ini sanitasi sumur gali dan kualitas bakteriologis tidak memiliki hubungan yang bermakna. Faktor yang memiliki hubungan dengan terjadinya diare yaitu perilaku pengguna sumur gali. Peneliti menyarankan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan hidup bersih dan sehat.

Author Biographies

Aditya Puspitasari, Prodi D III Kesehatan Lingkungan

Alumni Prodi D III Kesehatan Lingkungan

Muhamad Choirul Anwar, Prodi D IV Kesehatan Lingkungan

Dosen Prodi D IV Kesehatan Lingkungan

References

ArisSantjaka, 2011, Statistik Untuk Penelitian Kesehatan, Yogyakarta : Nuha Medika.
AzrulAzwar, 1986 Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan, Jakarta: Mutiara Sumber Widya.
Devi Artanti, 2007, Hubungan Tingkat Risiko Pencemaran DenganKandungan Bakteri Coliform Air Sumur Gali Di RT 05 RW III
Desa Pejagoan Kecamatan Pejagoan Kabupaten BanyumasTahun 2007, KaryaTulis Ilmiah, Purwokerto: Poltekkes Kemenkes Semarang.
Dian Esti, 2011, Studi Keadaan Sarana Sanitasi Rumah Penderita Diare di Desa Pedurungan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Tahun 2011, Karya Tulis Ilmiah, Purwokerto: Poltekkes Kemenkes Semarang.
Depkes RI, 2000, Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare, Jakarta : Depkes RI
_____ ,2005, Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare, Jakarta : Depkes RI.
_____ , 2007, Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare, Jakarta : Depkes RI
_____ , 2007, Pelatihan Penyediaan Air, Jakarta :Depkes RI
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, 2014, Data Angka Kesakitan Diare Di Kabupaten Banyumas, Banyumas: Dinas Kesehatan.
Direktorat Jendral Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P3M) Depkes RI, 1985, Buku Pedoman untuk Kader Pembangunan
Desa Dalam Pemberantasan Penyakit Diare. Jakarta: Depkes.
Hefni Effendi, 2003, Telaah Kualitas Air, Yogyakarta: Kanisius.
http://fkm.undip.ac.id/sistem-informasi/dataskripsi/2534.pdf, diakses pada tanggal 17 September 2015. Pukul 15.45 WIB.
http://www.infodiknas.com/diare-akut- karenainfeksi. html diakses pada tanggal 9 Februari 2016. Pukul 10.13 WIB
http://pdfqueen.com/pdf/in/rahmawatiunhasbab3>, diakses pada tanggal 22 Desember 2015. Pukul 19.23 WIB.
Indan Entjang, 2000, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Citra Aditya Bakti.
Kemenkes RI, 2011, Buletin Diare, Tentang Situasi Diare Di Indonesia, Jakarta: Kemenkes RI.
MC Widjaja, 2002, Mengatasi Diare dan Keracunan pada Balita, Jakarta: Kawan Pustaka.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, No 66 Tahun 2014, Tentang Kesehatan Lingkungan, Jakarta: PP RI.
Permenkes RI, No:416/MEN.KES.PER/IX/1990, tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air, Jakarta: Permenkes RI.
Profil Puskesmas Karanglewas Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas.2014.
Soekidjo Notoatmodjo, 2007, Kesehatan Mayarakat Ilmu dan Seni, Jakarta : Rineka Citra.
Soeparman, 2006, Sarana Air Bersih dan Inspeksinya, Purwokerto.
Undang-undang Republik Indonesia, No.36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan. Jakarta: Republik Indonesia.

Downloads

Published

2016-12-30