Perbedaan Pengaruh Variasi Waktu Kontak Klorin Diffuser terhadap Penurunan Total Coliform pada Air di PT. X
DOI:
https://doi.org/10.31983/keslingmas.v44i2.11871Keywords:
Air sebagai keperluan higiene dan sanitasi, waktu kontak, klorin diffuser, total coliformAbstract
Air yang berkualitas baik sangat penting untuk keperluan higiene dan sanitasi di industri pangan, karena dapat mempengaruhi kualitas produk akhir serta kesehatan dan produktivitas pekerja. Total Coliform yang diizinkan dalam air untuk higiene dan sanitasi adalah 0 CFU/100ml sampel, namun di PT.X ditemukan sebesar 150 CFU/100ml sampel. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penurunan Total Coliform dalam air untuk keperluan higiene dan sanitasi di PT.X dengan variasi waktu kontak selama 45 menit, 60 menit, dan 75 menit. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain Post Test Only Kontrol Group Design. Populasi penelitian mencakup seluruh air yang digunakan untuk keperluan higiene dan sanitasi di PT.X. Analisis data menggunakan uji one way anova menunjukkan nilai signifikan 0,000 < 0,05, yang mengindikasikan adanya perbedaan signifikan dalam penurunan Total Coliform pada air minum berdasarkan waktu kontak dengan klorin diffuser. Hasil penelitian menunjukkan penurunan Total Coliform setelah desinfeksi dengan klorin diffuser, yaitu 33,67% setelah 45 menit, 58,61% setelah 60 menit, dan 99,78% setelah 75 menit. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan desinfeksi air dengan klorin diffuser untuk keperluan higiene dan sanitasi.
Â
References
Ardhana BD, Thamrin D, Siahaan M. ANALISIS KUALITAS KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DI PERUSAHAAN AIR MINUM ISI ULANG KSM ADENIUM. IJESM Indonesian Journal of Economics and Strategic Management. 2024 Mar 31;2(1):1156-67.
Ulfa MU, Sugiri W. Kualitas Air Bersih pada Sumur Bor di Desa Sumber Rejo Kabupaten Banyuasin. Health Care: Jurnal Kesehatan. 2023 Jul 7;12(1):119-27.
Akhmaddhian S, Rifai IJ, Supartono T, Agustian AG, Hermansyah D, Royvaldo R. Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan Air Bersih di Pondok Pesantren Binaul Ummah Kuningan. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2023 Oct 11;6(03):256-61.
Rahmani A. Pengelolaan Air dalam Industri Pangan.
Tavares LA, Rezende AA, Santos JL, Estevam CS, Silva AM, Schneider JK, Cunha JL, Droppa-Almeida D, Correia-Neto IJ, Cardoso JC, Severino P. Cymbopogon winterianus essential oil attenuates bleomycin-induced pulmonary fibrosis in a murine model. Pharmaceutics. 2021 May 9;13(5):679..
Vatria B. Penerapan Sistim Analysis and Critical Control Point (HACCP) Sebagai Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan Hasil Perikanan. Manfish Journal. 2022 Apr 12;3(1):104-13.
Roesminingsih MV, Hariastuti TR, Agustina F. Perencanaan Peningkatan Mutu Sekolah di SMKN Purwosari Bojonegoro. Jurnal Pendidikan Tambusai. 2022 Mar 2;6(1):1892-906.
Bambang AG. Analisis cemaran bakteri coliform dan identifikasi Escherichia coli pada air isi ulang dari depot di Kota Manado. Pharmacon. 2014;3(3).
Patmawati P, Sukmawati S. Chlorinediffuser sebagai metode menurunkan total coliform Wai Sauq bantaran Sungai Mandar. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019 Nov 30;5(2):124-37.
Muaripin M, Nugraha F, Prawira YA. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Madrasah. Fastabiq: Jurnal Studi Islam. 2023 Aug 12;4(1):79-94..
Musiman M, Kristiawan M. Evaluasi Sistem Penjaminan Mutu Program Studi S1 Pendidikan Sekolah Dasar STKIP Muhammadiyah Oku Timur. Jurnal Basicedu. 2021 Oct 14;5(6):5070-7.
Handayani R. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat. IRDH Book Publisher; 2019 Jan 9.
Ikhtiar M. Analisis Kualitas Lingkungan. CV. Social Politic Genius (SIGn); 2017 Feb 28.
Istikomah MN, Budiyono B, Darundiati H. EFEKTIVITAS VARIASI DOSIS KALSIUM HIPOKLORIT (Ca (OCl) 2) DALAM MENURUNKAN KOLONI Salmonella sp DAN BAKTERI Coliform PADA LIMBAH CAIR RUMAH POTONG HEWAN PENGGARON SEMARANG. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018 May 1;6(2):133-42.