PENGARUH BERKUMUR LARUTAN DAUN BINAHONG TERHADAP pH SALIVA PADA IBU HAMILDESA BABADAN KABUPATEN SEMARANG

Nurul Istiqomah, Bedjo Santoso

Abstract


Daun Binahong memiliki kandungan kimia yaitu saponin, alkaloid, polifenol dan triterpenoid yang menyebabkan adanya rasa pahit.Hal tersebut dapat merangsang kecepatan sekresi yang mempengaruhi derajat asam (pH) dalam mulut karena sistem buffer dapat menyangga dan mempertahankan pH saliva agar tetap konstan.Semakin asam suatu pH saliva maka semakin mudah terjadinya karies.Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Berkumur Larutan Daun Binahong Terhadap pH saliva Pada IbuHamilDi Desa Babadan Kabupaten Semarang

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan Quasi experiment. Adapun cara pengambilan sampel dengan total samplingpada ibu hamil berjumlah 32 orang, dengan menggunakan test paper dental saliva pH indikator untuk mengetahui kriteria pH saliva.Analisa data menggunakan metode deskriptif kuantitatif.

Hasil yang didapatkan adanya pengaruh berkumur larutan daun binahong dengan sebelum berkumur daun binahong lebih banyak mempunyai pH saliva kriteria asam, setelah berkumur dengan daun binahong pH saliva ke arah basa.Kenaikan pH saliva setelah berkumur dapat menetralkan keadaan asam yang memicu terjadinya karies gigi. Untuk mempertahankan kesehatan gigi dan mulutdisarankan masyarakat yang memiliki gigi berlubang untuk berkumur dengan menggunakan larutan daun binahong sebagai obat kumur tradisional.


Keywords


Larutan, Daun Binahong, pH saliva

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31983/jkb.v4i9.979

Article Metrics

Abstract view : 1654
Download PDF : 4427

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Abstracted/Indexed by:

Creative Commons License

Jurnal Kebidanan by http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats