HUBUNGAN ANTARA SIKAP DENGAN TINDAKAN PERAWAT DALAM PERAWATAN INFUS DI RUANG RAWAT INAP RSUD BATANG
Abstract
Latar Belakang -Perawat berperan penting dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi
nosokomial. Infeksi nosokomial yang sering terjadi yaitu phlebitis karena perawat tidak memperhatikan prosedur perawatan infus dan melakukan perawatan infus kurang maksimal. Diharapkan perawat melakukan tindakan perawatan infus dengan baik agar pasien merasa lebih nyaman dan phlebitis dapat dicegah. Tujuan - penelitian ini bertujuan untukmendapatkan gambaran tentang hubungan antara sikap dengan tindakan perawat dalam perawatan infus di Ruang Rawat Inap RSUD Batang. Metoda -Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik, pendekatan yang digunakan adalah desain cross sectional. Responden yang menjadi subjek penelitian adalah perawat yang bekerja di
Ruang Rawat Inap RSUD Batang dengan jumlah 120 orang.Teknik sampling yang digunakan adalah Random sampling (Probability Sampling). Hasil- Hasil uji Chi-Square didapatkan nilai p value sebesar 0,0001 (p value <α dengan α=0,05) maka ada hubungan antara sikap dengan tindakan keperawatan dalam perawatan infus di RSUD Batang.
Simpulan -Hasil penelitian ini dapat disimpulkan ada hubungan antara sikap dengan tindakan perawat dalam perawatan infus di Ruang Rawat Inap RSUD Batang. Saran -Perawat RSUD Batang hendaknya memperhatikanstandar operasional prosedur yang berhubungan dengan tindakan perawatan infus, sehingga dengan perawatan infus yang diberikan pasien merasa nyaman dan meminimalkan terjadinya phlebitis.
nosokomial. Infeksi nosokomial yang sering terjadi yaitu phlebitis karena perawat tidak memperhatikan prosedur perawatan infus dan melakukan perawatan infus kurang maksimal. Diharapkan perawat melakukan tindakan perawatan infus dengan baik agar pasien merasa lebih nyaman dan phlebitis dapat dicegah. Tujuan - penelitian ini bertujuan untukmendapatkan gambaran tentang hubungan antara sikap dengan tindakan perawat dalam perawatan infus di Ruang Rawat Inap RSUD Batang. Metoda -Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik, pendekatan yang digunakan adalah desain cross sectional. Responden yang menjadi subjek penelitian adalah perawat yang bekerja di
Ruang Rawat Inap RSUD Batang dengan jumlah 120 orang.Teknik sampling yang digunakan adalah Random sampling (Probability Sampling). Hasil- Hasil uji Chi-Square didapatkan nilai p value sebesar 0,0001 (p value <α dengan α=0,05) maka ada hubungan antara sikap dengan tindakan keperawatan dalam perawatan infus di RSUD Batang.
Simpulan -Hasil penelitian ini dapat disimpulkan ada hubungan antara sikap dengan tindakan perawat dalam perawatan infus di Ruang Rawat Inap RSUD Batang. Saran -Perawat RSUD Batang hendaknya memperhatikanstandar operasional prosedur yang berhubungan dengan tindakan perawatan infus, sehingga dengan perawatan infus yang diberikan pasien merasa nyaman dan meminimalkan terjadinya phlebitis.
DOI: https://doi.org/10.31983/jnj.v2i1.234
Article Metrics
Abstract view : 359
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JENDELA NURSING JOURNAL is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.