EFEKTIFITAS POSISI TIDUR KAKI LEBIH TINGGI 15° TERHADAP PENURUNAN OEDEMA EXTREMITAS BAWAH PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUMAH SAKIT DR. R. SOEPRAPTO CEPU JAWA TENGAH
Abstract
Latar belakang - Pada kondisi gagal jantung, pasien sering mengalami udem ekstremitas bawah dikarenakan terdapat hambatan aliran balik darah ke ventrikel kanan. Tindakan utama yang dilakukan untuk mengatasi kondisi ini, biasanya hanya dilakukan dengan cara memberi obat diuretik. Beberapa
sumber menyebutkan bahwa pengurangan udem ekstremitas bawah dapat dilakukan dengan cara memberikan posisi supinasi dengan kaki lebih tinggi dari badan.
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas posisi tidur kaki lebih tinggi 15o dalam menurunkan udema ekstermitas bawah pada pasien gagal jantung. Metoda - Desain penelitian ini adalah Quasy experiment dengan metode One–Group Pre-Post Test. Design, dimana rancangan jenis ini hanya menggunakan satu kelompok subyek. Populasi penelitian
adalah semua pasien yang menderita gagal jantung stadium 1, 2, 3 yang dirawat di RS dr. R. Soeprapto Cepu. Responden penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 20 orang. Semua data yang sudah terkumpul diolah dengan program bantu SPSS versi 15.
Hasil - Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian posisi kaki lebih tinggi 15º selama ½ jam tidak efektif dalam menurunkan udem ekstremitas bawah. Simpulan - Pemberian posisi kaki lebih tinggi 15º baru efektif untuk menurunkan udem ekstremitas bawah apabila diberikan dalam waktu satu jam atau lebih. Untuk itu disarankan agar posisi kaki lebih tinggi 15º dapat dijadikan salah satu SOP tindakan mandiri perawat untuk menurunkan udem ekstremitas bawah pada pasien gagal jantung.
sumber menyebutkan bahwa pengurangan udem ekstremitas bawah dapat dilakukan dengan cara memberikan posisi supinasi dengan kaki lebih tinggi dari badan.
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas posisi tidur kaki lebih tinggi 15o dalam menurunkan udema ekstermitas bawah pada pasien gagal jantung. Metoda - Desain penelitian ini adalah Quasy experiment dengan metode One–Group Pre-Post Test. Design, dimana rancangan jenis ini hanya menggunakan satu kelompok subyek. Populasi penelitian
adalah semua pasien yang menderita gagal jantung stadium 1, 2, 3 yang dirawat di RS dr. R. Soeprapto Cepu. Responden penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 20 orang. Semua data yang sudah terkumpul diolah dengan program bantu SPSS versi 15.
Hasil - Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian posisi kaki lebih tinggi 15º selama ½ jam tidak efektif dalam menurunkan udem ekstremitas bawah. Simpulan - Pemberian posisi kaki lebih tinggi 15º baru efektif untuk menurunkan udem ekstremitas bawah apabila diberikan dalam waktu satu jam atau lebih. Untuk itu disarankan agar posisi kaki lebih tinggi 15º dapat dijadikan salah satu SOP tindakan mandiri perawat untuk menurunkan udem ekstremitas bawah pada pasien gagal jantung.
Keywords
posisi tidur; udem; gagal jantung
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31983/jnj.v2i1.227
Article Metrics
Abstract view : 6389
Download PDF : 550
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JENDELA NURSING JOURNAL is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.