EFEKTIFITAS TERAPI KOGNITIF DALAM MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA REMAJA KORBAN BENCANA PASCA ERUPSI MERAPI DIDUSUN KARANGLO ARGOMULYO CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA
Abstract
Latar Belakang :Keadaan bencana terdapat tahap kekecewaan dan pemulihan. Masyarakat yang menjadi korban bencana cenderung memiliki masalah penyesuaian perilaku dan emosional. Respon emosional yang biasa muncul akibat dari bencana antara lain rasa tidak percaya, takut, bingung, mudah kesal, sedih, kurang nafsu makan, kesulitan konsentrasi. Respon-respon tersebut sesuai dengan respon yang didapatkan dari responden. Penatalaksanaan dengan kecemasan dapat diberikan psikofarmaka dan terapi kognitif Tujuan ini adalah mengetahui efektivitas terapi kognitif dalam menurunkan tingkat kecemasan remaja. Metode: Jenis penelitian quasy-eksperiment desain penelitian Non-equivalent control group atau Non-randomized control group pretest-postest design, subjek penelitian ini adalah remaja didusun karanglo argomulyo cangkringan sleman yogyakarta. Sampel penelitian sebanyak 28 responden dengan menggunakan total sampel. Alat ukur yang digunakan adalah HRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety). Dalam penelitian ini analisis dengan menggunakan program SPSS 17 for wods dengan tingkat signifikan p value 0.099. Hasil : tidak ada hubungan antara terapi kognitif tidak dan tingkat kecemasan pada remaja. Simpulan penelitian ini adalah terapi kognitif tidak efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada remaja. Diperlukan alternatif metode yang lain dalam menurunkan kecemasan pada remaja korban bencana pasca erupsi merapi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31983/jnj.v2i1.215
Article Metrics
Abstract view : 428
Download PDF : 369
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JENDELA NURSING JOURNAL is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.