Hubungan Impaksi Molar Tiga Pada Radiograf Panoramik Dengan Intelligence Quotient Dan Pola Sidik Jari (Dermatoglifi)

Gieta Hariyani Widyawati, Moh Yusuf, Recita Indraswary

Abstract


Radiograf panoramik digital digunakan dalam membantu mendiagnosis impaksi gigi molar tiga. Pola sidik jari (dermatoglifi) dihubungkan dengan kelainan dalam bidang kedokteran gigi dan tingkat kecerdasan seseorang. Tingkat kecerdasaan diukur menggunakan intelligence quotient (IQ) test. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan impaksi gigi molar tiga dengan pola sidik jari, hubungan pola sidik jari (dermatoglifi) dengan intelligence quotient (IQ), dan hubungan impaksi gigi molar tiga dengan intelligence quotient (IQ).

Penelitian ini menggunakan 43 responden yang dilakukan pengambilan foto radiografi panoramik untuk melihat ada tidaknya impaksi gigi molar tiga dan dilakukan pengambilan pola sidik jari dari sepuluh jari tangannya. Setelah itu, peneliti melakukan pengambilan data IQ pada responden. Data dianalisis dengan uji koefisiensi kontingensi.

Hasil penelitian mengenai hubungan antara impaksi gigi molar tiga dengan pola sidik jari (dermatoglifi) didapatkan nilai p 0.013. Hasil penelitian mengenai hubungan antara impaksi gigi molar tiga dengan IQ didapatkan nilai p 0.875. Hasil penelitian mengenai hubungan antara pola sidik jari (dermatoglifi) dengan IQ didapatkan nilai p 0.703. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara impaksi gigi molar tiga dengan pola sidik jari (dermatoglifi), namun tidak terdapat hubungan antara impaksi gigi molar tiga dengan IQ, dan tidak terdapat hubungan antara pola sidik jari (dermatoglifi) dengan IQ

Keywords


radiograf panoramik, impaksi molar tiga, pola sidik jari, intelligence quotient

Full Text:

PDF

References


Whaites, E. dan Drage, N. Essential of dental radiography and radiology. Ed ke-5. China: Elsevier. 2013.

Narang, D.,Das, A., Kumar, P., Sahani, M., Tripathi, V., Sur, J.. Dermatoglyphics ( finger prints ) as predilection marker for impacted teeth : A randomized blind trial. International Journal of Biioassays. 2016. 5(9):4851–4857.

Chandrasekaran, S., Chellammal, R., Ganapathy, D.M. Dermatoglyphics : a tool in dentistry. Journal of Advance Pharmacy Education & Research. 2017. 7(3):248–252.

Singh, M. Dan Majumdar, O. Dermatoglyohics : blueprints of human cognition finger print. Computer Science and Electric Journal. 2015. 6(2):124–146.

Nayak, S., Velan, J., Shern, N., Zoung, L., Jeyarajan, A., Ashwini.. Correlation between dermatoglyphic pattern of right thumb ; learning methodologies ; and academic performance of medical students. Journal of Datta Meghe Institue of Medical Science University. 201812(3): 177–180.

Shatavika, Chandrasekaran, S., Shastri, D. Dermatoglyphics relates to intelligent quotient level of medical undergraduated students. International Journal of Current Research. 2016. 8(8):37304–37306.

Tamatjita, E., Irawaty, M., Ramadhani, R. Sistem pakar pada permainan untuk mengukur tingkat intelligence quotient ( IQ ) menggunakan metode binet- simon berbasis android. Compiler journal. 2016. 5(1):75–84.

Kaur, V., Kaur,T,P., Sharma, M., Yadva. T., Malhotra, A. Dermatoglyphic the hidden potential in dentistry - a review. Journal of Advance Medical and Dental Science Research. 2018. 6(10):110–113.

Babu, D. balaji G. & Asif, S.M. Dermatoglyphics in dentistry : A review. International Journal of Contemporary Dental and Medical Review. 2015. 2015:13–15.

Veeresh, T., Mujahis, A., Deepu, P., Sivaprakash, R. Correlation between dermatoglyphics, dental caries and salivary pH : An invivo study. Ethiopian Journal of Health Science. 2019. 29(1):929–934.

Adinugroho, I. Pengujian properti psikometrik intelligenz struktur test subtest kemampuan spasial dua dimensi (form auswahl): studi pada dua SMA swasta di Jakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi MANASA. 2016. 5(2): 165–180.

Trakiniene, G., Sidlauskas, A., Trakinis, T., Irene, A., Salomskiene, L. The impact of genetics and environmental factors on the position of the upper third molars. Journal Oral and Maxillofacial Surgery. 2018. 76(11):2271–2279.

Maroli, S., Korrai, B., Premakumar, S, H., Gavini, S., Vungarala, A, S., Hedge. H. An in vivo investigation into an inexpensive diagnostic tool for predicting susceptibility to dental caries: dermatoglyphics. Journal of Advance Oral Research. 2016. 7(3).26-30.

Ooman, A. Factor influencing Intelligence Quetient. Journal of Neurology and stroke. 2014. 1(4):1-5

Marzuan. Manajemen ekstrakulikuler dan kontribusinya terhadap kecerdasan siswa di madrasah tsanawiyah negeri kota sawahlunto. Jurnal Manajemen Pendidikan. 2017. 5(2):207-218.

Khumaeroh. Hasnah. Raul, S. Faktor yang mempengaruhi kecerdasan intelektual anak. Journal of islamic nurising. 2017. 2(1):21-24.

Mangiwa, R., Wungouw, H, I, S. Pangemanan, d, H, C. Kemampuan intelligence quotient (IQ) mahasiswa fakultas kedokteran universitas sam ratulangi. Jurnal e- Biomedik(eBM). 2014. 2(3): 1-5.




DOI: https://doi.org/10.31983/jkg.v9i2.8527

Article Metrics

Abstract view : 415
Download PDF : 296

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kesehatan Gigi (p-ISSN: 2407-0866 e-ISSN: 2621-3664), is published by Jurusan Kesehatan Gigi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50268 Telp./Fax: (024) 7471276.

Find us on : Instagram, Facebook

Abstracted/Indexed by:

 

View My Stats