Acceptability Test and Glucose Analysis of Non-Cariogenic Biscuit Based On Sorghum Flour and Xylitol Sugar

Ani Subekti, Irma H.Y Siregar, Lanny Sunarjo

Abstract


Kasus karies gigi banyak ditemukan pada usia tumbuh kembang yaitu anak-anak prasekolah dan usia sekolah. Anak prasekolah dan sekolah sering mengkonsumsi jajanan makanan kariogenik yang menjadi salah satu penyebab terjadinya karies. Makanan kariogenik adalah makanan yang banyak mengandung glukosa dan bersifat lengket di gigi geligi. Anak-anak sangat suka dengan jajanan berupa biskuit yang manis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui uji analisa kandungan glukosa dan uji organoleptik pada biskuit nonkariogenik berbahan dasar shorgum terkandung gula xilitol.

Jenis penelitian adalah eksperimen dengan 3 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol. Pengujian analisis meliputi uji organoleptik dan uji Luff scrool. Pengujian menggunakan metode hedonic scale test dengan analisa secara deskriptif kuantitatif.

Hasil kandungan glukosa pada Biskuit  xilitol 50% adalah yang paling rendah 2,38%. Namun anak-anak paling tidak menyukai biskuit sorgum. Kesimpulan penelitian ini adalah biskuit xilitol 100% disukai oleh anak-anak. Uji organoleptik menunjukkan anak-anak menyukai biskuit xilitol 100% karena faktor rasa, aroma, mudah dikunyah, mudah digigit dan mudah ditelan dibandingkan dengan biskuit sorgum dan biskuit xilitol 50%.

Keywords


xilitol, tepung sorgum, biskuit nonkariogenik

Full Text:

PDF

References


Kidd dan Bechal., Dasar-Dasar Karies Gigi Penyakit dan Penanggulangannnya. Jakarta : ECG. 2013.

Moynihan P , Petersen PE., Diet, nutrition and the prevalention of the dental diseases. Public Health Nutrition (1):201-6, 2007

Kidd AM. Dasar – dasar karies penyakit dan penanggulangannya. Jakarta:EGC;1992 p.1-18,66,79.

Riani D, and Sarasati. Peranan pola makan terhadap karies gigi pada anak. Jurnal PDGI 2005; (1):14-16

Lame AFP, KH, kooBellato CM, BG, Cury JA. The role of sucrose in cariogenic dental biofilm formation new insight. J Dent res; 85 (10):878-887, 2006.

Putri., Ilmu Pencegahan Penyakit jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta : EGC, 2013.

Basavaraj, P, Nitin Khuller, Rajnanda Ingle Khuller, Nikhil Sharma, Caries Risk Assessment and Control J Oral Health Comm Dent;5(2)58-63. 2011

Talibo et al., Y.. Hubungan Frekuensi Konsumsi Makanan Kariogenik dan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi pada Siswa Kelas III SDN 1&2 Sonuo. Jurnal Keperawatan Vol 4 Nomor 1. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Diakses pada tanggal 8 November 2017, 2016.

Subekti, A, Putri, R.A , Asri, L , Prahestri, A.R, and Nadyatin, N, , Analysis of Cariogenic Food Consumption Towards Children of Children in Primary Schools in Tembalang Sub-District, Semarang City, Jurnal Kesehatan Gigi Vol 7 No. 2, 2020, pp.147 – 150.

Ningsih, S.R, Pembuatan Xilitol Dari Limbah Batang Dan Malai Sorgum Manis (Sorghum Bicolor L.) Cty-33 Dengan Candida Fukuyamaensis Uicc Y-247. Tesis, FMIPA Universitas Indonesia. 2010.

Rajapaksha, S.M, Gerken, K., Archer,T., dan Lathan, P., Extraction and Analysis of Xylitol in Sugar-Free Gum Samples by GC-MS with Direct Aqueous Injection, Hindawi Journal of Analytical Methods in Chemistry Volume 2019, https://doi.org/10.1155/2019/1690153, 2019, Diakses : 30 April 2019




DOI: https://doi.org/10.31983/jkg.v8i2.8000

Article Metrics

Abstract view : 311
Download PDF : 667

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kesehatan Gigi (p-ISSN: 2407-0866 e-ISSN: 2621-3664), is published by Jurusan Kesehatan Gigi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50268 Telp./Fax: (024) 7471276.

Find us on : Instagram, Facebook

Abstracted/Indexed by:

 

View My Stats